Pengumuman Lomba Karya Tulis Ilmiah Pemuda

Diumumkan kepada mahasiswa Fakultas Pertanian bahwa Dinas Kepemudaan Olah Raga dan Pariwisata Kota Magelang akan mengadakan Lomba Karya Tulis Ilmiah dengan Tema “Peran Pemuda dalam Mewujudkan Kota Magelang sebagai Kota Layak Pemuda”, Untuk itu diharapkan mahasiswa Fakultas Pertanian dapat mengikuti dan berpartisipasi dalam lomba tersebut.  Adapun pengumuman lebih lengkap dapat di unduh melalui link dibawah ini (Ahm, 2019)

UNDUH PENGUMUMAN DISINI

Struktur Organisasi Fakultas Pertanian

STRUKTUR ORGANISASI FAKULTAS PERTANIAN

Struktur Organisasi Fakultas Pertanian

Dekan                                                                                         : Ir. Usman Siswanto, M.Sc., Ph.D.

Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan                : Ir. Murti Astiningrum, M.P.

Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan                               : Dr. Ir . Sri Hidayati, M.P.

Ketua Jurusan                                                                            : Dr. Agus Suprapto, S.P., M.P.

Sekretaris Jurusan                                                                     : Adhi Surya Perdana, S.P., M.Sc.

 

Koor Prodi Agroteknologi                                                          : Esna Dilli Novianto, S.Si., M. Biotech

Koor Prodi Peternakan                                                              : Yosephine Laura R., S.Pt., M.Sc.

Koor Prodi Akuakultur                                                               : Eric Armando, S.Pi., M.P.

Ka. Laboratorium                                                                       : Dr. Tri Suwarni W., S.Si., M.Si.

Kepala Tata Usaha Fakultas                                                      : Widayanto Eko Nugroho, S.E., M.M.

Pengadministrasi Kemahasiswaan dan Alumni Subbagian Akademik dan Kemahasiswaan Bagian Tata Usaha Fakultas Pertanian Universitas Tidar : Dias Krisna Arvianto, S.IP.

Pengadministrasi Akademik Subbagian Akademik dan Kemahasiswaan Bagian Tata Usaha Fakultas Pertanian Universitas Tidar : Lucas Arnold Yulio, A.Md.

Penata Dokumen Keuangan Subbagian Umum dan Keuangan Bagian Tata Usaha Fakultas Pertanian Universitas Tidar : Zakiyah Fatmawati, S.E.

Pengadministrasi Persuratan Subbagian Umum dan Keuangan Bagian Tata Usaha Fakultas Pertanian Universitas Tidar : Ginanjar Pribadi, A.Md.

Pengadministrasi Umum Subbagian Umum dan Keuangan Bagian Tata Usaha Fakultas Pertanian Universitas Tidar : Yosuana Dewi Cenderawasih, S.Sos.

Teknisi Laboratorium Pertanian Jurusan Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Tidar :

  1. Ahmadi, S.P.
  2. Hony Kharisma Sejati, S.P.

Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (PILMAPRES) Program Sarjana Agroteknologi dan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Tidar Tahun 2018

Berdasarkan surat edaran dari Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni nomor 027/UN57/TU2018 tentang pemberitahuan PILMAPRES tahun 2018. Melalui fasilitasi perguruan tinggi, mahasiswa sebagai insan dewasa harus dapat mengembangkan potensi secara maksimal agar dapat memenuhi tuntutan sebagaimana diuraikan di dalam tujuan pendidikan tinggi. Mahasiswa diharapkan memiliki kecerdasan komprehensif yang menyeimbangkan antara hard skills dan soft skills. Kemampuan ini dapat diperoleh mahasiswa melalui kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Dalam Pilmapres ini akan diseleksi mahasiswa yang memiliki prestasi unggul dan membanggakan pada ketiga kegiatan tersebut secara selaras dan seimbang.

Download file di sini

MAHASISWA FAKULTAS PERTANIAN UNTIDAR LAKSANAKAN FIELD TRIP KE MALANG DAN SEKITARNYA

Malang (2-5 Mei 2017) – Mahasiswa Fakultas Pertanian UNTIDAR melaksanakan field trip ke beberapa balai pertanian di Malang dan sekitarnya. Field trip ini diikuti oleh 59 mahasiswa didampingi oleh 7 dosen dan 3 tenaga kependidikan. Rombongan field trip  berangkat dari kampus UNTIDAR pada 2 Mei 2017 pukul 18.00 dan tiba di Malang pada pagi hari tanggal 3 Mei 2017. Destinasi pertama adalah Balitkabi (Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi) di Kendalpayak, Kota Malang. Rombongan field trip disambut hangat oleh Kepala Balitkabi beserta jajarannya. Acara pertama yaitu pembukaan dan sambutan-sambutan kemudian dilanjutkan dengan acara inti yaitu pemaparan materi oleh peneliti Balitkabi. Terdapat dua materi yang disampaikan, meliputi profil dan gambaran kegiatan di Balitkabi serta proses sertifikasi benih. Setelah pemaparan materi dan sesi tanya jawab, rombongan field trip diajak untuk melihat kebun percobaan Balitkabi dan UPBS (Unit Pengelolaan Benih Sumber).

penandatanganan MOU dengan Balitkabi-min

Gb 1. Penandatangan MOU Fakultas Pertanian UNTIDAR dengan Balitkabi

kunjungan ke UPBS Balitkabi-min

Gb 2. Kunjungan ke UPBS Balitkabi

Kunjungan berikutnya yaitu ke Balitjestro (Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika) yang terletak di Junrejo, Kota Batu. Di Balitjestro mahasiswa diajak untuk melihat langsung budidaya jeruk dan apel di kebun percobaan Balitjestro. Meskipun cuaca gerimis tetapi tidak mengurangi semangat dan antusiasme mahasiswa untuk belajar dan menggali lebih dalam mengenai budidaya jeruk dan apel. Mahasiswa dapat berdiskusi langsung dengan peneliti Balitjestro yang turut mendampingi mahasiswa di kebun percobaan. Dalam kunjungan ke Balitkabi dan Balitjestro juga dilaksanakan penandatanganan MOU sebagai tindak lanjut dari kunjungan. Diharapkan dengan adanya MOU ini akan semakin memudahkan akses mahasiswa yang ingin melaksanakan kegiatan PKL (praktik kerja lapangan) di balai-balai tersebut, sehingga PKL mahasiswa fakultas pertanian UNTIDAR tidak hanya terbatas di area Jawa Tengah saja.

kunjungan ke balitjestro-min

Gb 3. Kunjungan ke kebun percobaan Balitjestro

Kamis tanggal 4 Mei 2017 rombongan field trip mengunjungi PT Petrokimia Gresik. PT Petrokimia Gresik merupakan produsen pupuk terbesar dan terlengkap di Indonesia. Rombongan Fakultas Pertanian UNTIDAR disambut di Wisma Kebomas Petrokimia Gresik. Pada kesempatan tersebut, rombongan juga disambut oleh salah seorang alumni UNTIDAR yang saat ini menjabat sebagai direktur anak perusahaan PT Petrokimia Gresik, Ir. Eko Sulistyono. Beliau merupakan salah seorang alumni UNTIDAR yang sukses dan mampu bersaing dengan rekan-rekan dari universitas besar lain di Indonesia. Setelah sambutan-sambutan, acara inti yaitu pemaparan materi mengenai kegiatan-kegiatan serta perkembangan riset di di PT Petrokimia Gresik. Setelah pemaparan materi di Wisma Kebomas, rombongan diajak melihat-lihat PT Petrokimia Gresik melalui Plant Tour. Rombongan tidak diperkenankan untuk turun dari bus serta memotret di pabrik Petrokimia Gresik selama Plant Tour terkait dengan keselamatan. Sekitar pukul 12.00, rombongan Fakultas Pertanian UNTIDAR bertolak menuju Malang untuk mengunjungi Balittas (Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat).

pemaparan materi di petrokimia-min

Gb 4. Pemaparan materi di PT Petrokimia Gresik

penyerahan kenang-kenangan dari petrokimia gresik - Copy-min

Gb 5. Penyerahan kenang-kenangan dari PT Petrokimia Gresik

pemaparan materi di Balittas-min

Gb 6. Pemaparan materi di Balittas

Rombongan Fakultas Pertanian UNTIDAR sampai di Balittas sekitar pukul 14.00. Setelah sambutan-sambutan dan penjelasan umum mengenai kegiatan di Balittas, disampaikan materi mengenai fisiologi dan teknologi pasca panen tanaman pemanis dan serat. Materi disampaikan oleh salah seorang peneliti di Balittas. Mahasiswa tampak sangat antusias dalam mengikuti pemaparan materi dan sesi diskusi. Kunjungan di Balittas sekaligus menutup rangkaian field trip mahasiswa Fakultas Pertanian UNTIDAR (Mrl).

JURNAL VIGOR VOL.1 NO. 1

vigor

Jurnal Ilmu Pertanian Tropika dan Subtropika (VIGOR) Volume 1 Nomor 1 telah terbit secara online dan dapat diunduh DISINI

FAKULTAS PERTANIAN UNTIDAR GELAR KULAH UMUM BERTAJUK PERTANIAN ORGANIK SEBAGAI PENDUKUNG PERTANIAN BERKELANJUTAN

Magelang – Seiring dengan semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap produk pertanian, diperlukan suatu upaya optimalisasi pertanian sehingga produk pertanian mampu mencukupi kebutuhan masyarakat. Optimalisasi pertanian secara konvensional perlu dibatasi, dikarenakan efek negatif dalam jangka panjang khususnya terhadap lingkungan. Untuk meminimalisir efek negatif pada lingkungan, dikembangkan pertanian organik sebagai jawaban atas revolusi hijau yang digalakkan pada tahun 1960-an. Sistem pertanian berbasis high input energy seperti pupuk dan pestisida kimia dapat merusak tanah yang akhirnya dapat menurunkan produktivitas tanah, sehingga berkembang pertanian organik. Walaupun pemerintah telah mencanangkan berbagai kebijakan dalam pengembangan pertanian organik seperti ‘Go Organic 2010’ sebagai salah satu upaya mencapai kembali swasembada pangan nasional, namun perkembangan pertanian organik di Indonesia masih sangat lambat. Sehingga permasalahan tersebut perlu mendapat perhatian bagi professional pertanian dan mahasiswa pertanian, agar dapat mendukung pengembangan pertanian organik di Indonesia. Sebagai wujud nyata dalam mendukung pertanian organik, Fakultas Pertanian Universitas Tidar mengadakan kuliah umum dengan tema “Pertanian Organik sebagai Pendukung Pertanian Berkelanjutan” pada tanggal 13 Februari 2017. Kuliah umum ini dilaksanakan di Auditorium Universitas Tidar.

IMG-20170213-WA0002

Gb 1. Pembukaan kuliah umum fakultas pertanian UNTIDAR

Kuliah umum ini dihadiri oleh seluruh mahasiswa Fakultas Pertanian UNTIDAR, Kepala Dinas Pertanian se-eks Karesidenan Kedu, Kepala SMK Pertanian Wilayah Kedu, Perwakilan perusahaan pertanian di Magelang serta Kepala Laboratorium PHP Temanggung. Dalam kuliah umum ini dihadirkan dua narasumber yang merupakan pakar maupun praktisi pertanian organik. Narasumber yang pertama yaitu Prof. Dr. Didik Indradewa, Beliau adalah guru besar dari Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada dan merupakan pakar pertanian organik. Narasumber yang kedua yaitu Bapak Wiyanto dan Bapak Agus Ngestiyono, keduanya merupakan praktisi pertanian organik sekaligus wirausahawan untuk beras organik.

IMG-20170214-WA0022

Gb 2. Pemaparan materi oleh narasumber

IMG-20170214-WA0021

Gb 3. Penyerahan plakat oleh Dekan Fakultas Pertanian kepada Narasumber

Pemaparan materi yang pertama disampaikan oleh Prof. Dr. Ir. Didik Indradewa, beliau menyampaikan mengenai pertanian organik menurut SNI 6729-2016, sertifikasi pangan organik, dan pengembangan pertanian organik di Indonesia. Pemaparan materi yang berikutnya disampaikan oleh Pak Wiyanto dan Pak Agus Ngestiyono mengenai pertanian organik berdasarkan pengalaman.  Seluruh peserta kuliah umum tampak sangat antusias dalam mengikuti kuliah umum. Setelah pemaparan materi dilanjutkan dengan sesi diskusi yang dipandu oleh moderator kuliah umum, Dr. Agus Suprapto, S.P, M.P.. Banyak peserta kuliah umum yang mengajukan pertanyaan, baik dari kalangan profesional maupun mahasiswa. Kuliah umum ini berlangsung dengan lancar hingga pukul 12.00 WIB,  kemudian ditutup dengan penyerahan plakat kepada narasumber. (Mrl/Ahm)

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI MELAKUKAN EVALUASI PROKER 2016 DAN PEMATANGAN PROGRAM KERJA TAHUN 2017

Magelang – Sabtu (17/12) Fakultas Pertanian laksanakan FGD di Hotel Safira Magelang, Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kinerja Program Studi Agroteknologi pada tahun 2016. Evaluasi program kerja dimulai dengan pemaparan Wakil Dekan II mengenai program kerja yang telah dilaksanakan di antaranya Seminar nasional dan Pertemuan orang Tua/Wali Mahasiswa. Kegiatan Seminar Nasional yang telah dilaksanaan tersebut bertema “Sumberdaya lokal”. Seminar tersebut menjadi kegiatan rutin setiap tahun yang dilaksanakan Program Studi Agroteknologi, tetapi kegiatan Pertemuan orang tua wali mahasiswa merupakan kegiatan yang ikut di evaluasi pada rapat kali ini. Kegiatan tersebut dievaluasi mengenai manfaat yang didapat serta sasarannya. Untuk itu, pada rapat evaluasi program kerja dan pematangan program kerja 2016 ini, kegiatan pertemuan orang tua wali menjadi catatan apakah akan menjadi kegiatan rutin setiap tahun atau akan diganti dengan kegiatan lain.

Program Studi Agroteknologi merencanakan berbagai kegiatan dalam program kerja tahun 2017, di antaranya yaitu seleksi mahasiswa berprestasi tingkat fakultas, Wirausaha untuk mahasiswa, kuliah umum, penerbitan jurnal, peningkatan sistem informasi fakultas, pengajuan program studi baru dan berbagai kegiatan lainnya.  Pada kegiatan rapat ini sudah dibagi penanggungjawab setiap kegiatan untuk memudahkan persiapan pelaksanaannya. Khusus untuk pengajuan program studi baru, Fakultas Pertanian di tahun 2017 akan melaksanakan pengajuan program studi baru yaitu Prodi Perikanan, Prodi Teknologi Hasil Pertanian dan Prodi Agribisnis. Pengajuan program studi baru ini akan meningkatkan perkembangan fakultas pada khususnya dan Universitas pada umumnya, hal tersebut  untuk menjawab kebutuhan ilmu bidang pertanian.

20161217_083458-min

Gb. Pemaparan pencapaian program kerja Program Studi Agroteknologi 2016, Oleh Ir. Yulia Eko Susilowati, M.P. Kepala Jurusan Agroteknologi

Dalam kesempatan yang sama juga di bahas tentang pemantapan kurikulum Program Studi Agroteknologi 2016. Diharapkan pada tahun ajaran baru prodi Agroteknologi serta seluruh prodi dilingkungan universitas telah dapat menerapkan kurikulum baru. Kurikulum baru di Fakultas Pertanian  merupakan wujud kepedulian fakultas dalam kemajuan teknologi khususnya dibidang pertanian.

Dekan Fakultas Pertanian, Ir. Gembong Haryono, M.P.  dalam acara ini menuturkan bahwa, sesuai permintaan dari pihak universitas, kurikulum 2016 akan disesuaikan dengan peraturan  terbaru, sehingga semua prodi dilingkungan universitas mempunyai format kurikulum yang seragam. Selanjutnya kurikulum yang telah disetujui akan di upload di website resmi fakultas  maupun universitas, sehingga kurikulum tersebut dapat diakses secara luas baik oleh mahasiswa, calon mahasiswa maupun seluruh lapisan masyarakat. (Ws/Ahm/Mrl)

FAKULTAS PERTANIAN UNTIDAR GELAR SEMINAR NASIONAL

Magelang, 6 Desember 2016—Seminar Nasional bertajuk “Pengembangan Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal (Indegenius Resources) Menuju Daya Saing Bangsa” dilaksanakan di Auditorium Universitas Tidar. Acara ini diselenggarakan oleh fakultas pertanian UNTIDAR dan dihadiri oleh dosen dan mahasiswa fakultas pertanian Untidar, Kepala Dinas Pertanian se-Wilayah Kedu, perwakilan dari SMK pertanian se-wilayah Kedu, dan Alumni fakultas pertanian Untidar. Terdapat dua narasumber pada seminar ini, yaitu Prof. Dr. Ir. Kusnanto (Pemulia Tanaman, Universitas Brawijaya Malang) dan Prof. Ir. Ali Munawar, M.Sc. PhD (Dosen fakultas pertanian Universitas Tidar dan Universitas Bengkulu). Prof. Dr. Ir. Kusnanto menyampaikan materi mengenai penelitian dan disemininasi produk pertanian berbasis sumber daya lokal. Salah satu hal yang menjadi point penting bahwa Indonesia sangat kaya akan sumberdaya lokal namun banyak yang belum mendapat perhatian. Sumberdaya lokal ini (underutilised crop) berpotensi menjadi sumber pangan dan mampu menciptakan ketahanan pangan di Indonesia apabila terus dikembangkan. Beberapa contoh sumberdaya lokal Indonesia yang ‘terpinggirkan’ namun potensial untuk dikembangkan di antaranya kacang bogor, kecipir, kelor, dan ubi-ubian.

DSC_0041

Gb. 1 Pemaparan materi oleh Prof. Ir. Ali Munawar, M.Sc. PhD

Materi selanjutnya disampaikan oleh Prof. Ir. Ali Munawar, M.Sc. PhD dengan judul Peran sumberdaya lahan dalam mendukung ketahanan pangan. “Salah satu fungsi lahan adalah sebagai penopang kehidupan, sebagai tempat beraktivitas untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, termasuk pangan” papar Prof. Ir. Ali Munawar, M.Sc. PhD.  Tantangan dalam pengembangan lahan di Indonesia diantaranya alih fungsi lahan, degradasi lahan, banyaknya lahan marginal dan lahan yang rentan rusak.

DSC_0062

Gb. 2 Sesi diskusi yang dimoderatori oleh Ir. Usman Siswanto, Msc., Ph.D

DSC_0088

Gb. 3 Penyerahan kenang-kenangan kepada Prof. Dr. Ir. Kusnanto oleh Dekan Fakultas Pertanian UNTIDAR

Antuasiasme luar biasa khususnya dari mahasiswa yang mengikuti seminar ini. Banyak pertanyaan yang diajukan pada sesi tanya jawab baik dari kalangan mahasiswa maupun praktisi bidang pertanian yang hadir. Seminar berlangsung hingga pukul 13.00 dengan Ir. Usman Siswanto, Msc., Ph.D sebagai moderator. Output dari seminar nasional ini selain menambah wawasan mengenai ketahanan pangan juga diharapkan dapat meningkatkan antusiasme mahasiswa untuk melakukan penelitian khususnya yang terkait dengan ketahanan pangan. (Mrl/Ahm)