Pengalaman Belajar yang Tak Terlupakan melalui Kuliah Lapang Agroteknologi di Kledung Research Park dan PT Perkebunan Tambi

Pada hari Selasa, 17 September 2024, mahasiswa semester satu program studi Agroteknologi melaksanakan Praktikum Lapang untuk pertama kalinya. Kegiatan ini mencakup tiga mata kuliah sekaligus, yaitu Pengantar Ilmu Pertanian, Agroekologi, dan Botani, dengan partisipasi sebanyak 138 mahasiswa. Praktikum Lapang merupakan metode pembelajaran di luar kelas yang melibatkan kunjungan ke berbagai lokasi terkait pertanian, bertujuan untuk memperluas pengetahuan dan wawasan mahasiswa. Pada kesempatan kali ini, mahasiswa Agroteknologi mengunjungi Kledung Research Park di Temanggung dan PT Perkebunan Tambi di Wonosobo.

Kledung Research Park menjadi destinasi pertama untuk mata kuliah Agroekologi. Setibanya di sana, mahasiswa disambut oleh pemandangan alam yang memukau serta udara sejuk khas Temanggung, yang semakin menambah semangat mereka dalam mengamati bangunan dan instalasi agroekosistem mikro. Di Kledung Research Park, mahasiswa mengamati berbagai fasilitas seperti greenhouse, screenhouse, dan lahan terbuka, serta komoditas yang ada di lokasi tersebut.

Setelah menyelesaikan kegiatan di Kledung Research Park, rombongan mahasiswa melanjutkan perjalanan ke PT Perkebunan Tambi di Kecamatan Sapuran, Wonosobo, untuk mata kuliah Pengantar Ilmu Pertanian dan Botani. Di sana, mereka disambut oleh Bapak Prapto Ismu Wardono, pengelola PT Perkebunan Tambi. Antusiasme mahasiswa terlihat jelas dari keaktifan mereka selama sesi pemaparan materi on farm dan off farm yang disampaikan oleh Bapak Muhyani dan Kak Yuda.

Setelah sesi pemaparan di dalam ruangan selesai, kegiatan dilanjutkan dengan membagi mahasiswa menjadi dua kelompok. Kelompok pertama melakukan pengamatan kegiatan on farm berupa budidaya teh di kebun, mulai dari persiapan tanam hingga panen, serta cara perlindungan tanaman teh. Mahasiswa dengan penuh perhatian mengikuti arahan petugas kebun dan aktif bertanya di tengah hamparan hijau tanaman teh. Mereka juga mengamati morfologi tanaman teh, mulai dari akar, batang, hingga daun yang indah dan menyegarkan.

Sementara itu, kelompok kedua mengamati kegiatan off farm berupa pengolahan teh di salah satu pabrik teh milik PT Perkebunan Tambi. Mahasiswa berkesempatan menyaksikan langsung proses pengolahan teh hijau dari pucuk segar hingga siap dipasarkan. Selain itu, mereka juga mencicipi teh yang telah diolah sebagai bagian dari metode uji atau tester sebelum produk benar-benar siap dipasarkan. Pengalaman ini menjadi momen yang tak terlupakan bagi para mahasiswa.

Dengan demikian, Praktikum Lapang ini memberikan pengalaman belajar yang luar biasa bagi mahasiswa Agroteknologi, memperkaya pengetahuan mereka tentang berbagai aspek pertanian secara langsung di lapangan. Kegiatan ini tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga memberikan kenangan manis dan tawa yang akan selalu diingat.

Penulis : Yusnia Diniari

Teknologi Pangan Untidar Berkontribusi Lewat Presentasi Oral The 8th Food Ingredients Asia Conference 2024

The 8th FIA Conference atau Konferensi Ingredien Pangan Asia ke 8 tahun ini diadakan bersamaan dengan  Forum Ilmiah Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia (PATPI) 2024. Acara berlangsung pada 4-6 September 2024 di JIEXPO Jakarta ini berhasil menyita perhatian dengan berbagai presentasi inovasi ingredient dan diskusi ilmiah dalam konferensi. Pertemuan ini dihadiri oleh 60 peserta, termasuk pengurus pusat PATPI, dewan penasehat, dan perwakilan dari 32 cabang PATPI di seluruh Indonesia.

Acara ini tidak hanya menjadi ajang berkumpul bagi para ahli teknologi pangan, tetapi juga sarana strategis untuk membahas isu-isu krusial dalam pengembangan teknologi pangan di Indonesia. Salah satu presenter oral acara kali ini adalah dosen Program Studi Teknologi Pangan Fakultas Pertanian Universitas Tidar (UNTIDAR), yaitu Muhammad Iqbal Fanani Gunawan, S.T.P., M.Si. Iqbal tampil dengan presentasi bertema Food Safety, Quality, and Sustainability dengan judul Sensory Characteristics of Tambi Tea Kombucha from Wonosobo Regency Using the Rate-All-That-Apply Method yang mengundang antusiasme peserta. Ia membahas tentang bagaimana konsumsi Teh Tambi Wonosobo dapat ditingkatkan melalui diversifikasi produknya, yaitu dengan proses fermentasi menjadi teh kombucha. Teh kombucha disamping memberikan rasa yang unik dan menyegarkan, ternyata mampu meningkatkan kapasitas antioksidan dibandingkan jika kita mengonsumsi teh biasa.  

Dalam forum ini, topik-topik yang diangkat seputar teknologi pangan tidak hanya berfokus pada inovasi produk, tetapi juga mencakup aspek keberlanjutan dan kesehatan. Para ahli teknologi pangan saling berbagi wawasan tentang bagaimana teknologi bisa digunakan untuk menciptakan sistem pangan yang lebih aman dan berkelanjutan. Disamping itu juga banyak sekali pameran ingredien pangan yang ditampilkan, sehingga menjadi ajang untuk menjalin kerja sama sebanyak-banyaknya dengan praktisi industri pangan se Asia.

Acara ini juga menjadi momentum bagi PATPI untuk memperkuat sinergi antara akademisi, industri, dan pemerintah dalam pengembangan industri pangan Indonesia. Dengan hadirnya ahli teknologi pangan dari berbagai wilayah, harapannya diskusi yang tercipta mampu mendorong inovasi di bidang pangan yang tidak hanya bermanfaat untuk masyarakat, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi di sektor tersebut.

Jadi, dengan segala keseruan dan pentingnya isu yang dibahas, tak heran kalau acara ini terus menjadi agenda wajib bagi para ahli teknologi pangan setiap tahunnya.

Penulis : Yusnia Diniari

Kuliah Lapang Mahasiswa Agroteknologi, Belajar Produksi Benih dan Bibit di Sukoharjo

Rabu, 11 September 2024, menjadi hari yang seru bagi 142 mahasiswa Agroteknologi Universitas Tidar. Dalam rangka mata kuliah Teknologi Produksi Benih dan Bibit serta Teknologi Produksi Tanaman Hortikultura, mereka menjalani kuliah lapang yang berlangsung di dua tempat sekaligus: Mantri Melon Farm dan Balai Pengawas dan Sertifikasi Benih Pertanian (BPSP) Jawa Tengah di Sukoharjo. Ya, hari itu bukan hanya soal teori di dalam kelas, ini adalah kesempatan langsung bagi mereka untuk terjun ke lapangan dan belajar teknologi produksi tanaman melon serta prosedur sertifikasi benih.

Kegiatan dimulai dengan sambutan dari pihak Mantri Melon Farm yang diwakili oleh kepala greenhouse, serta sambutan dari perwakilan dosen, Dr. Agus Suprapto, S.P., M.P., IPM. Setelah sesi sambutan, sesi pemaparan materi pun dimulai. Mahasiswa diberikan wawasan lengkap tentang teknologi produksi tanaman melon sesuai standar operasional prosedur (SOP), mulai dari persiapan bahan tanam hingga panen. Kalian yang suka makan melon pasti nggak pernah menyangka, kan, kalau prosesnya panjang dan penuh perhatian seperti ini?

Sesi praktikum dimulai dengan mahasiswa dibagi menjadi dua kloter. Kloter pertama melakukan praktik pruning, atau pemangkasan tanaman melon, sementara kloter kedua bertugas melakukan proteksi dan panen tanaman melon. Seru? Pastinya! Apalagi saat harus hati-hati agar buah melon tetap mulus sampai ke konsumen, keterampilan yang lebih susah dari kelihatannya!

Setelah kenyang belajar di kebun melon, rombongan mahasiswa melanjutkan perjalanan ke BPSP Jawa Tengah. Di sini, mereka disambut oleh Bapak Muhammad Tafakur Azhim, S.Hut., selaku Kasubag Tata Usaha. Tak lupa, plakat kenang-kenangan pun diserahkan, karena tentu saja, kita harus meninggalkan jejak di setiap kunjungan keren seperti ini.

Mahasiswa kembali dibagi menjadi dua kloter. Kloter pertama mengikuti sesi di aula untuk belajar tentang alur prosedur sertifikasi benih, mulai dari awal proses hingga penerbitan label sertifikasi benih. Materi ini dibawakan oleh Bapak Darmono, S.P., M.Sc., yang menyampaikan dengan lugas dan jelas. Kloter kedua, sementara itu, sibuk di laboratorium, di mana mereka diajari cara menguji mutu benih secara langsung. Di sini, Ibu Eny Indriyati Setyaningsih, S.P., dan Ibu Widi Hastuti, S.P., berperan sebagai mentor yang penuh antusiasme, membuat mahasiswa paham betapa pentingnya mutu benih bagi pertanian.

Materi pengawasan peredaran benih juga tidak kalah menarik, dibawakan oleh Ibu Ir. Mahanani. Beliau memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya kontrol benih di pasaran agar produk yang sampai ke petani benar-benar berkualitas.

Kegiatan kuliah lapang ini memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa, karena mereka tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga langsung berpraktik di lapangan dan melihat proses pengujian mutu benih secara langsung. Dengan demikian, mahasiswa dapat lebih memahami pentingnya teknologi produksi dan sertifikasi benih dalam mendukung keberhasilan sektor pertanian di Indonesia.

Penulis : Yusnia Diniari

Satu-satunya Tim PKM UNTIDAR yang Lolos PIMNAS 2024 Berasal dari Mahasiswa Faperta

Universitas Tidar (UNTIDAR) kembali mengirimkan tim yang lolos pada ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) Tahun 2024. Satu-satunya tim dari UNTIDAR yang berhasil lolos dalam kompetisi bergengsi ini adalah Tim Program Kreativitas Mahasiswa – Kewirausahaan (PKM-K) dari mahasiswa Fakultas Pertanian (Faperta).

Tim PKM-K yang lolos PIMNAS 2024 ini berasal dari program studi S1 Agroteknologi. Tim tersebut diketuai oleh Maulana Ismail Arfian dan beranggotakan Ifan Fajar Setiawan, Sri Suci Nurani, Siti Umahatun Mardiyah, Rizka Aulia Nasywa dengan Dosen Pembimbing Prashinta Nita Damayanti, M.Pharm., Sci. Sedangkan judul yang diangkat adalah REDAMEN: Red Diffuser Kombinasi Minyak Atsiri Bunga Kenanga dan Teh Hijau sebagai Media Relaksasi dalam Meredakan Stress di Era Milenial.

Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) merupakan tahap akhir dari pelaksanaan kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang merupakan program Dir. Belmawa Ditjen Dikti-Ristek dan Dir. APTV Ditjen Dikti. Dimulai tahun 2020 oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) yang sebelumnya diselenggarakan oleh Dir. Belmawa Ditjen Dikti-Ristek, menyelenggarakan wadah bagi mahasiswa untuk mempresentasikan hasil PKM dan saling berkomunikasi melalui produk kreasi intelektual berskala nasional. 

Pada tahun 2024 ini ada 9 Bidang PKM yaitu 1. PKM Riset Eksakta (PKM-RE); 2. PKM Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH); 3. PKM Kewirausahaan (PKM-K); 4. PKM Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM-PM); 5. PKM Penerapan Iptek (PKM-PI); 6. PKM Karsa Cipta (PKM-KC); 7. PKM-Karya Inovatif (PKM-KI); 8. PKM Video Gagasan Konstruktif (PKM-VGK); 9. PKM Gagasan Futuristik Tertulis (PKM-GFT). Tim UNTIDAR yang lolos pada PKM ada 19 Tim tetapi hanya 1 Tim yang berhasil lolos sampai ke PIMNAS ke-37 Tahun 2024 yang akan diselenggarakan di Universitas Airlangga pada tanggal 14-19 Oktober 2024. Hal ini sesuai dengan Surat Pengumuman peserta PIMNAS ke-37 Tahun 2024 Nomor 1178/J&.1/PN.00/2024 tanggal 28 Agustus 2024.

Keberhasilan tim ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Fakultas Pertanian. Dekan Fakultas Pertanian UNTIDAR, Dr. Ir. Joko Sutrisno, M.P. menyampaikan apresiasinya atas kerja keras dan dedikasi yang ditunjukkan oleh tim. “Kami sangat bangga dengan prestasi yang telah dicapai oleh mahasiswa Faperta ini. Mereka membuktikan bahwa mahasiswa UNTIDAR, khususnya dari Fakultas Pertanian, mampu bersaing di tingkat nasional,” ujarnya.

PIMNAS merupakan ajang paling bergengsi dalam dunia akademik mahasiswa, di mana hanya tim-tim terbaik dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia yang bisa lolos. Meskipun UNTIDAR hanya mengirimkan satu tim, hal ini menjadi motivasi besar bagi mahasiswa lain untuk terus berinovasi dan berkompetisi di ajang serupa di masa mendatang.

Tim PKM Faperta UNTIDAR kini tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi kompetisi utama di PIMNAS 2024. Mereka berharap dapat membawa pulang prestasi yang lebih besar dan memberikan kebanggaan bagi kampus dan masyarakat luas.

Selamat kepada Tim PKM Faperta UNTIDAR! Semoga sukses di PIMNAS 2024.

Mahasiswa Gizi Faperta Torehkan Prestasi dalam Ajang DPMP4KB Kota Magelang

KOTA MAGELANG – Pada 7 September 2024, mahasiswa Program Studi Gizi Fakultas Pertanian Universitas Tidar (Faperta Untidar) berhasil menorehkan prestasi gemilang dalam ajang Malam Apresiasi Duta Genre dan Ajang Kreativitas yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DPMP4KB) Kota Magelang. Bertempat di Gedung Wanita Kota Magelang, acara ini mengusung tema “Samudra: Sinergi Bersama Wujudkan Remaja yang Berencana,” yang bertujuan untuk menciptakan generasi muda yang memiliki perencanaan masa depan yang matang dalam membentuk keluarga bahagia dan sejahtera.

Acara ini menjadi wadah penting bagi remaja putra dan putri untuk berkompetisi dalam berbagai bidang dan menunjukkan kreativitas serta kemampuan mereka dalam menjadi panutan di kalangan generasi muda. Para pemenang akan berperan memberikan wawasan tentang pentingnya perencanaan kehidupan berkeluarga dan kesehatan reproduksi, yang sejalan dengan visi besar DPMP4KB Kota Magelang.

Mahasiswa Prodi Gizi yang turut berpartisipasi dalam acara ini terdiri dari Muhamad Arif, Fahmi Labibi, Maria Dolorosa, Airlangga Rahmad, Rindyanna Rizka, Azelia Gharsena, Vania Ayudya, Rifa Luluk, Aisyah Zahra Naja, dan Hablana Shyera. Mereka tidak hanya berkompetisi tetapi juga berhasil menyabet beberapa penghargaan, di antaranya:

1. Juara Influencer Duta Genre Putra: Muhamad Arif sukses meraih juara dalam kategori ini berkat kemampuannya dalam menyampaikan pesan yang relevan dan bermanfaat bagi generasi muda terkait perencanaan keluarga dan kesehatan reproduksi. Arif dinilai mampu menjadi sosok yang menginspirasi dan memotivasi remaja untuk memiliki perencanaan masa depan yang lebih baik.

2. Juara 1 Mading PIK-R Rasendriya: Tim Mading PIK-R (Pusat Informasi dan Konseling Remaja) dari Prodi Gizi yang terdiri dari Maria Dolorosa, Fahmi Labibi, dan Airlangga Rahmad berhasil memenangkan juara pertama. Karya mading mereka menonjol dengan konten informatif dan desain kreatif yang mengangkat tema seputar kesehatan reproduksi, keluarga berencana, dan pentingnya menjaga kesehatan mental bagi remaja.

3. Juara Favorit PIK-R Segmentasi Berkolaborasi: Tim PIK-R Rasendriya, yang beranggotakan Rindyanna Rizka, Azelia Gharsena, Vania Ayudya, Rifa Luluk, dan Aisyah Zahra Naja, juga berhasil merebut penghargaan juara favorit dalam kategori segmentasi berkolaborasi. Penghargaan ini diberikan karena kolaborasi tim yang solid serta kemampuan mereka dalam menyampaikan pesan-pesan penting seputar pendidikan kesehatan remaja.

Acara Malam Apresiasi Duta Genre 2024 bukan hanya sekadar ajang penghargaan, tetapi juga menjadi platform bagi remaja untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam berbagai bidang, khususnya dalam perencanaan kehidupan yang lebih baik. Kompetisi ini diharapkan dapat mendorong para peserta, termasuk mahasiswa Faperta Untidar, untuk terus berkontribusi dalam menyebarkan pesan penting tentang perencanaan keluarga, kesehatan reproduksi, dan bagaimana menjadi remaja yang berperan aktif dalam masyarakat.

Dengan memenangkan beberapa kategori dalam ajang bergengsi ini, mahasiswa Gizi Faperta tidak hanya membawa kebanggaan bagi Universitas Tidar, tetapi juga memperkuat peran mereka sebagai agen perubahan di kalangan generasi muda. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk turut berpartisipasi dalam kegiatan serupa dan terus mengasah potensi diri.

Prestasi yang diraih oleh mahasiswa Prodi Gizi Faperta Untidar dalam ajang DPMP4KB Kota Magelang ini tentunya bukan akhir dari perjalanan, melainkan langkah awal untuk terus berkarya dan berkontribusi lebih dalam bidang yang mereka geluti. Semoga penghargaan ini menjadi pemacu semangat untuk terus melangkah maju dan memberikan yang terbaik, tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga bagi masyarakat luas.

Penulis : Yusnia Diniari

Menggali Potensi Wirausaha Melalui Sosialisasi Wirausaha Merdeka UGM di UNTIDAR

Pada Jumat, 6 September 2024, Gedung Kuliah Terpadu Fakultas Pertanian Universitas Tidar (UNTIDAR) kedatangan tamu istimewa, Dr. Faiz Zamzami, S.E., M.Acc., QIA dari Universitas Gadjah Mada (UGM). Beliau hadir untuk mensosialisasikan program Wirausaha Merdeka yang diusung oleh UGM, salah satu perguruan tinggi pelaksana program ini.

Wirausaha Merdeka adalah salah satu program unggulan dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang bertujuan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri menjadi calon wirausahawan melalui aktivitas di luar perkuliahan. Program ini merupakan inisiatif dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Indonesia, yang berkolaborasi dengan berbagai perguruan tinggi pelaksana untuk mengembangkan pembelajaran wirausaha yang mampu mengasah jiwa kewirausahaan, meningkatkan pengalaman wirausaha, dan meningkatkan kemampuan daya kerja mahasiswa.

Sebagai salah satu perguruan tinggi pelaksana, UGM membuka peluang bagi seluruh mahasiswa aktif UNTIDAR untuk mengembangkan diri menjadi calon wirausahawan muda. Program ini menawarkan berbagai fasilitas menarik, termasuk perizinan usaha gratis dan seleksi prioritas bagi mahasiswa UNTIDAR. Kapasitas peserta dibatasi hingga 300 mahasiswa, dengan pendanaan sebesar 3-5 juta rupiah per tim.

Program Wirausaha Merdeka terdiri dari beberapa tahapan yang dirancang untuk memberikan pengalaman komprehensif kepada peserta:

1. Pre-Immersion: Tahap persiapan di dalam kelas, di mana peserta akan mendapatkan pembekalan teori dan strategi dasar kewirausahaan.

2. Immersion: Tahap magang terstruktur di perusahaan, di mana peserta akan mendapatkan pengalaman langsung di lapangan.

3. Pembuatan Prototipe Produk: Peserta akan mengembangkan prototipe produk mereka sendiri.

4. Post-Immersion: Tahap akhir yang meliputi pameran atau expo, di mana peserta dapat memamerkan produk mereka dan mendapatkan strategi pendanaan dari investor.

Program ini mencakup berbagai kategori usaha, termasuk Ekonomi sirkular, Bisnis digital, Agrikultur, Industri kreatif, Makanan dan minuman, Manufaktur dan teknologi terapan, Jasa, Seni budaya dan pariwisata.

Bagi mahasiswa yang tertarik untuk mengikuti program ini, pendaftaran dapat dilakukan melalui situs resmi Wirausaha Merdeka pada link website https://wirausahamerdeka.kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/. Pada tanggal 19 Agustus – 10 september 2024.

Program Wirausaha Merdeka adalah kesempatan emas bagi mahasiswa UNTIDAR untuk mengembangkan diri menjadi wirausahawan muda. Dengan berbagai fasilitas dan tahapan yang komprehensif, program ini diharapkan dapat mengasah jiwa kewirausahaan, meningkatkan pengalaman, dan kemampuan daya kerja mahasiswa. Jadi, tunggu apa lagi? Segera daftarkan diri Anda dan jadilah bagian dari generasi wirausahawan muda Indonesia!

Sosialisasi Jaminan Mutu dan Keamanan Pangan Dishanpan Jateng pada Mahasiswa Faperta Untidar

Sosialisasi Sistem Pertanian Organik Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpan) Provinsi Jawa Tengah pada kegiatan Sosialisasi Jaminan Mutu dan Keamanan Pangan pada Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Tidar (Faperta Untidar) di Gedung Kuliah Umum Universitas Tidar, Rabu (4/9).

Acara dibuka dengan sambutan dari Dekan Faperta Untidar, Dr. Ir. Joko Sutrisno, M.P. Dalam sambutannya Dekan Faperta menyampaikan sekilas tentang profil fakultas pertanian dan prodi-prodi yang ada di faperta untidar seperti Prodi Agroteknologi, Peternakan, Akuakultur, Gizi, Teknologi pangan dan yang terbaru prodi D3 Farmasi serta Laboratorium Faperta yang ada di Untidar. Kemudian dilanjutkan sambutan oleh Kepala Bidang Keamanan Pangan Dishanpan Prov Jateng, Listya Puspitasari, S.P, M.Si yang mewakili Kepala Dishanpan yang belum hadir karena menghadiri acara di Provinsi Jateng dahulu. Dalam sambutannya Ibu Listya menyampaikan bahwa ini merupakan langkah awal, kita bisa berjejaring, saling bersinergi untuk mewujudkan keamanan pangan di wilayah jawa tengah dan apa saja proses penjaminan mutu keamanan pangan kemudian nanti bisa ditindaklanjuti dengan kegiatan-kegiatan lanjutan yang mungkin nanti akan dibicarakan setelah forum ini”.

Kegiatan ini diisi dengan 4 (empat) materi yang berbeda. Pertama sebagai pemateri adalah Wakil Dekan Bidang Akademik dan Mahasiswa Fakultas Pertanian, Dr. Lilis Hartati, S.Pt., M.P. dengan materi “Peran Perguruan Tinggi dalam Pembelajaran, Penelitian dan Edukasi Jaminan Mutu dan Keamanan Pangan”, kemudian dari Praktisi Pertanian Organik Jateng, Pemilik Agriwira Mandiri Sejahtera Ibu Titah Septyana, dengan materi “Pelaksanaan Sertifikasi Organik dan Success Story Membangun Bisnis Berkelanjutan dengan Jaminan Mutu dan Keamanan Pangan Organik”, dilanjutkan pemateri dari Pengawas Mutu Hasil Pertanian Dishanpan Jateng, Zaenal Arifin, SP, M.P., dengan materi “Proses Sertifikasi Mutu dan Keamanan Pangan pada Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah”. serta diakhiri oleh Kepala Dinas Dinhanpan Jateng, Ir. Dyah Lukisari, M.Si, membawakan materi “Kebijakan Pemerintah dalam Mendukung Keamanan dan Jaminan Mutu Pangan”.

Melalui kegiatan sosialisasi ini, diharapkan dapat membangun kesadaran dan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya jaminan mutu dan keamanan pangan, khususnya di kalangan mahasiswa yang nantinya akan menjadi generasi penerus dalam sektor pertanian. Dyah Lukisari Kepala Dishanpan Prov Jateng mennyampaikan bahwa kolaborasi kegiatan Dishanpan Prov Jateng dan Universitas Tidar diharapkan dapat menjadi wadah untuk memperkuat sinergi antara akademisi, birokrasi, dan pelaku usaha. “Sinergi ini sangat penting dalam menciptakan budaya keamanan pangan yang berkelanjutan, dari hulu hingga hilir, serta meningkatkan daya saing produk pangan kita di pasar global.” Imbuhnya.

Faperta Untidar Ikut Memeriahkan Pameran Jateng Agro Innovation Expo 2024 Soropadan

Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Tidar (Untidar) turut berpartisipasi dalam Jateng Agro Innovation Expo (JAE) 2024, sebuah acara tahunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemrov Jateng). Expo ini diadakan pada 21-26 Agustus 2024 di Agro Center Soropadan, Temanggung.

JAE 2024 ini mengambil Tema “Semangat Innovasi Pertanian Mewujudkan Kedaulatan Pangan Menuju Indonesia Emas 2024”. JAE 2024 adalah sinergi antara Pemprov Jateng dan jaringan petani milenial (muda) untuk menyuarakan semangat membangkitkan sistem pertanian yang modern dengan ragam inovasi pertanian, budidaya pertanian yang baik dan penguata di sektor hilor yaitu pengolahan dan pemasaran produk pertanian.

Rangkaian kegiatan JAE 2024 terdiri dari Perayaan Hari Jadi Jawa Tengah, Kompetisi Inovasi Teknologi Pertanian, Expo Inovasi Pertanian, Pengukuhan Bapak Petani Milenial, Inovasi Teknologi Lintas Sektor, Kolaborasi Inovasi Teknologi, Lembutan Tobacco and Coffe Festival, Festival Kuliner, Parade Budaya, Jateng BOOKfair dan Kontes Ternak.

Event yang digelar selama 21-26 Agustus 2024 di Agro Center Soropadan, Pringsurat, Temanggung ini, dimeriahkan dengan 261 stan dan Display Inovasi, yang terdiri dari stan sponsorship, inovator OPD Provinsi, Pemerintah Kabupaten Kota, UMKM Mitra Tani Distanbun Jateng, kuliner, UMKM Poktan/Gapoktan, FK. Purnawidya, PKL & UMKM Gapoktan Desa Soropadan.

Faperta sebagai Fakultas yang berbasis Pertanian juga ikut berpartisipasi membuka stand yang diisi dengan produk-produk dari faperta untidar. Stand Faperta menampilkan tanaman anggrek, akuarium, akuaspace dan ikan-ikan yang bisa dibeli oleh pengunjung, dan juga makanan dari hasil pengolahan produk Agro.

Mahasiswa program studi Teknologi Pangan angkatan 2024 atas nama Nurma Laelia dan Aisya Warda Fauzia membuat produk inovasi yaitu sop buah yang dicampur dengan bunga telang yang kemudian dipamerkan pada stand Fakultas Pertanian Universitas Tidar. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat kewirausahaan yang selaras dengan visi Universitas Tidar.

Pada acara ini juga dibagikan brosur untuk memperkenalkan keunggulan yang ada di faperta untidar kepada pengunjung yang hadir. Faperta Untidar memiliki beberapa program studi seperti Agroteknologi, Akuakultur, Peternakan, Agribisnis, Gizi, Teknologi Pangan dan Farmasi.

Acara JAE 2024 ini ditutup pada tanggal 26 Agustus 2024. Dalam laporannya, Ketua Panitia JAE 2024 Hendi Nur Seto, menyampaikan bahwa event ini berhasil mengumpulkan transaksi senilai 4,2 miliar rupiah dan perhitungan pengunjung sejumlah 82.700 an orang. Beliau juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berkolaborasi bersama kami pada JAE 2024 dan seluruh masyarakat yang telah memeriahkan event ini. Semoga kita dipertemukan kembali dengan event Agro Expo di tahun berikutnya.

Penandatanganan PKS antara FAPERTA UNTIDAR dan FPIK UNSOED

Penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Fakultas Pertanian (FAPERTA) Universitas Tidar (UNTIDAR) dan Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPIK) Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) di Ruang Rapat Gedung Kuliah Terpadu Faperta Untidar Kampus Sidotopo, Jumat (22/9/2024).

Kegiatan dimulai dengan sambutan Dekan Faperta Untidar, Dr. Ir. Joko Sutrisno, M.P. kemudian dilanjutkan Dekan FPIK UNSOED, Dr. Endang Hilmi, S.Hut., M.Si. yang menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan ke FAPERTA UNTIDAR.

Selanjutnya, acara beralih ke sesi diskusi implementasi kerjasama yang dipandu oleh Koordinator Program Studi Akuakultur, Waluyo, S.Pi., M.Si.

Materi diskusi terdiri atas usulan bantuan pemrosesan akreditasi program studi Akuakultur yang bisa dibantu oleh FPIK UNSOED karena terdapat beberapa anggota perwakilan FPIK UNSOED yang telah terkualifikasi sebagai tim asesor akreditasi program studi, pertukaran publikasi artikel ke jurnal yang diterbitkan oleh FPIK UNSOED dan Program Studi Akuakultur, dan penawaran TUK (sertifikasi kompetensi) yang dapat ditawarkan pada mahasiswa dan dosen dengan skema yang dapat dibahas lebih lanjut.

Implementasi kerjasama yang disepakati juga mencakup kegiatan penelitian dan pengabdian kerjasama, kuliah tamu, staff exchange, dan pertukaran tim editor jurnal, yaitu perwakilan dari FPIK UNSOED menjadi tim editor jurnal program studi Akuakultur, begitu pula sebaliknya. Harapan juga disampaikan oleh Koordinator Program Studi Akuakultur terkait kegiatan implementasi kerjasama yang wajib dipenuhi sebanyak 1-2 kegiatan implementasi selama 1 tahun.

Setelah dicapai kesepakatan, acara dilanjutkan dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara FPIK UNSOED dengan FAPERTA UNTIDAR oleh Dekan FPIK UNSOED dan Dekan FAPERTA UNTIDAR, serta diparaf oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan & Alumni FPIK UNSOED dan Wakil Dekan Bidang Akademik & Kemahasiswaan FAPERTA UNTIDAR. Kemudian acara ditutup dengan penyerahan cinderamata dari masing-masing institusi dan ramah tamah, serta sesi foto bersama.

Mahasiswa Faperta Untidar mulai Perkuliahan tanggal 19 Agustus 2024

Hari pertama kuliah selalu membawa suasana yang penuh semangat, harapan, dan sedikit rasa gugup. Namun, bagi para mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Tidar (UNTIDAR) di semester gasal tahun akademik 2024/2025, hari pertama ini membawa pengalaman yang lebih istimewa. Selain memulai perjalanan akademis baru, mereka juga mengawali kuliah di gedung baru, Gedung Kuliah Terpadu dan Lab Rekayasa Untidar Kampus Sidotopo, yang telah resmi menjadi rumah baru bagi seluruh kegiatan perkuliahan di fakultas ini.

Sebelumnya, sebagian mahasiswa Fakultas Pertanian UNTIDAR menjalani perkuliahan di ruang kelas yang terletak di Tuguran. Namun, mulai tanggal 19 Agustus 2024, seluruh kegiatan perkuliahan fakultas ini dipusatkan di Gedung Kuliah Terpadu dan Lab Rekayasa Sidotopo. Gedung baru ini bukan hanya sekadar perubahan lokasi, tetapi juga simbol dari peningkatan fasilitas yang diharapkan dapat menunjang proses belajar-mengajar dengan lebih baik.

Ketika langkah pertama mereka memasuki Gedung Kuliah Terpadu dan Lab Rekayasa Sidotopo, kesan pertama yang muncul adalah modern dan nyaman. Gedung yang baru selesai dibangun ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas canggih, mulai dari ruang kelas yang lebih luas, sistem pendingin udara yang memadai, hingga teknologi audiovisual yang siap mendukung presentasi dan kegiatan perkuliahan lainnya. Mahasiswa, baik yang baru maupun yang sudah senior, tampak antusias menjajal ruangan-ruangan baru ini.

Hari pertama kuliah juga menjadi ajang perkenalan kembali dengan para dosen yang akan mengampu mata kuliah selama satu semester ke depan. Bagi mahasiswa baru, ini mungkin momen yang sedikit menegangkan, berusaha mengingat nama dosen sambil berharap mereka juga mengingat nama kita. Sementara bagi mahasiswa lama, ada perasaan campur aduk antara penasaran dengan dosen baru atau sekadar menanti momen awkward di awal perkuliahan.

Namun, suasana di Fakultas Pertanian hari itu terasa hangat dan penuh keakraban. Para dosen menyambut mahasiswa dengan senyuman dan sapaan yang ramah. Perkenalan-perkenalan kecil terjadi di setiap kelas, menghapus sedikit ketegangan yang mungkin dirasakan mahasiswa.

Setelah sesi perkenalan, perkuliahan pun dimulai. Menariknya, meskipun ini adalah hari pertama dan di gedung baru, semua berjalan dengan lancar. Tidak ada masalah teknis yang berarti, tidak ada dosen yang kebingungan dengan peralatan di ruang kelas baru, dan yang paling penting, tidak ada mahasiswa yang tersesat mencari ruangan meskipun gedung ini masih terbilang baru bagi banyak orang.

Beberapa mahasiswa sempat khawatir akan ada kendala di hari pertama, terutama dalam hal penggunaan teknologi di ruang kelas baru. Namun, kekhawatiran tersebut segera teratasi ketika semua perangkat berfungsi dengan baik. Bu Rizka , dosen Prodi S1 Gizi, bahkan sempat memuji kelancaran sistem di gedung baru ini. “Biasanya di hari pertama selalu ada saja kendala, tapi hari ini semuanya lancar jaya. Ini pertanda baik untuk semester ini,” ujarnya dengan senyum puas.

Tidak hanya dari sisi dosen, para mahasiswa pun merasakan hal yang sama. Mereka merasa perkuliahan berjalan lebih efisien dan efektif, berkat fasilitas yang ada. Ruang kelas yang lebih nyaman dan fasilitas yang lebih modern juga membuat mereka lebih fokus dalam mengikuti perkuliahan.

Hari pertama perkuliahan di semester gasal tahun akademik 2024/2025 di Fakultas Pertanian UNTIDAR tidak hanya berjalan lancar, tetapi juga penuh dengan semangat baru. Pemindahan lokasi perkuliahan ke Gedung Kuliah Terpadu dan Lab Rekayasa Sidotopo memberikan pengalaman yang menyegarkan bagi mahasiswa, sementara perkenalan dengan dosen-dosen baru memperkaya interaksi akademis mereka.

Sebagai penutup, bisa kita katakan bahwa hari pertama ini adalah awal yang baik untuk semester ini. Mahasiswa tampak lebih siap dan termotivasi untuk menghadapi tantangan akademis yang ada di depan. Dengan fasilitas baru yang lebih modern dan suasana belajar yang kondusif, diharapkan semester ini akan menjadi periode yang produktif dan menyenangkan bagi seluruh sivitas akademika Fakultas Pertanian UNTIDAR.

Jadi, bagi mahasiswa Fakultas Pertanian, mari jadikan semester gasal ini sebagai kesempatan untuk terus belajar, berkembang, dan tentunya, menikmati setiap proses yang ada. Seperti pepatah lama yang mengatakan, “Kuliah adalah perjalanan, bukan tujuan.” Nikmati setiap momennya, karena dari sinilah kita akan membangun masa depan yang lebih baik!

Penulis : Yusnia Diniari