Menjadi Petani Muda: Pengenalan Agribisnis dan Urban Farming untuk Ketahanan Pangan Masyarakat

Program Studi Agribisnis Universitas Tidar Gelar Pengabdian kepada Masyarakat di SMA Negeri 5 Magelang

Sebagai langkah nyata dalam mendukung ketahanan pangan masyarakat, Program Studi Agribisnis Universitas Tidar kembali menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertajuk Menjadi Petani Muda: Pengenalan Agribisnis dan Urban Farming untuk Mendukung Ketahanan Pangan Masyarakat.” Kegiatan yang diadakan pada 13 November 2024 ini melibatkan siswa-siswi SMA Negeri 5 Magelang dengan tujuan untuk mengenalkan mereka pada dunia agribisnis dan urban farming yang semakin relevan di era modern, khususnya dalam konteks ketahanan pangan di perkotaan.

Kenapa Harus Urban Farming?

Seiring dengan pesatnya perkembangan urbanisasi, banyak daerah perkotaan menghadapi tantangan terkait ketahanan pangan. Lahan yang semakin terbatas di kota-kota besar seringkali menjadi hambatan bagi masyarakat untuk bercocok tanam dan memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri. Namun, dengan adanya urban farming atau pertanian perkotaan, hal ini tidak lagi menjadi masalah. Urban farming memungkinkan masyarakat untuk bertani meski di lahan yang terbatas, seperti pekarangan rumah, dinding, atau atap rumah. Di sinilah Program Studi Agribisnis Universitas Tidar hadir untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada generasi muda, khususnya siswa-siswi SMA Negeri 5 Magelang, untuk dapat menerapkan urban farming di lingkungan mereka sendiri.

Kegiatan ini memiliki tiga tujuan utama yang ingin dicapai:

  1. Mengenalkan Agribisnis dan Urban Farming kepada siswa-siswi SMA Negeri 5 Kota Magelang. Mereka diperkenalkan dengan konsep-konsep dasar pertanian modern yang dapat diterapkan di kehidupan sehari-hari.
  2. Menumbuhkan Minat pada Agribisnis dan urban farming sebagai solusi ketahanan pangan di masa depan, mengingat potensi besar yang dimilikinya dalam mendukung kebutuhan pangan masyarakat di perkotaan.
  3. Mendorong Siswa-siswi untuk Berpraktik Langsung menerapkan teknik-teknik urban farming di rumah masing-masing, mulai dari merawat tanaman hingga memanfaatkan ruang terbatas untuk bertani.

Kegiatan dilaksanakan dengan paparan materi yang disampaikan oleh para dosen Fadli Akbar Lubis, Fatkhiyah Rohmah, dan Lina Samhina yang merupakan pengajar di Program Studi Agribisnis Universitas Tidar, memperkenalkan konsep urban farming yang mencakup berbagai teknik bercocok tanam dengan memanfaatkan lahan terbatas. Selain itu, mereka juga menjelaskan tentang pentingnya agribisnis dalam mendukung ketahanan pangan secara berkelanjutan.

Untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam, para siswa-siswi juga diajak untuk berdiskusi dan melakukan sesi tanya jawab. Mereka antusias dalam menanyakan berbagai hal terkait cara merawat tanaman, mengatasi hama dan penyakit pada tanaman serta teknik budidaya pada tanaman.

Bantuan untuk Mendukung Praktik di Rumah

Sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan ini, Program Studi Agribisnis Universitas Tidar memberikan bantuan berupa berbagai jenis tanaman tabulampot, seperti mangga, alpukat, jambu, dan kelengkeng. Selain itu, diserahkan pula pupuk organik dan media tanam yang akan mendukung keberhasilan mereka dalam bertani di sekolah. Harapannya siswa-siswi akan termotivasi untuk terus berpraktik dan mengembangkan urban farming di tempat tinggal mereka masing-masing.

Mendukung Program Sekolah Adiwiyata

Kegiatan ini juga sejalan dengan program Sekolah Adiwiyata, yang bertujuan untuk menjadikan sekolah sebagai lembaga pendidikan yang peduli terhadap lingkungan. Melalui pengenalan agribisnis dan urban farming, siswa-siswi SMA Negeri 5 Kota Magelang diharapkan dapat lebih peka terhadap pentingnya keberlanjutan dan pengelolaan sumber daya alam, khususnya dalam konteks ketahanan pangan.

Harapan untuk Masa Depan

Diharapkan, kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran para generasi muda untuk lebih mengenal dan terlibat dalam pertanian modern. Urban farming bukan hanya solusi untuk lahan terbatas, tetapi juga kesempatan untuk menciptakan kemandirian pangan di lingkungan perkotaan. Selain itu, kegiatan ini juga membuka peluang bagi siswa-siswi untuk mengeksplorasi dunia agribisnis sebagai bidang yang menjanjikan di masa depan.

Program Studi Agribisnis Universitas Tidar berkomitmen untuk terus melaksanakan kegiatan-kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dapat memberi manfaat langsung bagi masyarakat sekitar, khususnya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan ketahanan pangan.

Mari bersama-sama menjadi petani muda yang inovatif, menjaga ketahanan pangan, dan menciptakan masa depan yang lebih baik melalui agribisnis dan urban farming!

Ditulis oleh Fatkhiyah Rohmah

PEMANFAATAN MIKROALGA DALAM BUDIKDAMBER TINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DESA BLIGO MAGELANG

Magelang – Tim dosen dan mahasiswa dari Fakultas Pertanian Universitas Tidar mengadakan pengabdian di Desa Bligo, Magelang. Berkolaborasi dengan karang taruna di desa setempat untuk melaksanakan program kerja berupa pemanfaatan mikroalga yang dicampurkan ke dalam pakan dan diterapkan melalui budidaya ikan dan sayuran dengan menggunakan wadah ember. Kegiatan pengabdian ini merupakan bagian dari program pengabdian kepada masyarakat dalam memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa Bligo yang didanai oleh DRTPM Kemendikbudristek tahun anggaran 2024.

Ketua tim pengabdian kepada masyarakat, Shobrina Silmi Qori Tartila menjelaskan bahwa pelatihan dan pendampingan ini mengarah pada sektor perikanan, yaitu kegiatan pembesaran ikan lele dalam lokasi lahan sempit melalui metode budidaya ikan dan sayur dalam ember (BUDIKDAMBER). Perlunya efisiensi pemanfaatan pakan untuk efektivitas pertumbuhan bobot ikan lele, selain peningkatan ketahanan ikan lele terhadap padat tebar tinggi dan lahan pemeliharaan yang sempit melalui suplementasi tepung mikroalga Arthospira platensis dan EM4 sebagai bahan aditif pada pakan ikan lele. Kelompok masyarakat potensial di Desa Bligo adalah Karang Taruna Dusun Bakalan Desa Bligo.

“Kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Karang Taruna Dusun Bakalan Desa Bligo ini terdapat beberapa tujuan diantaranya dapat memberdayakan pemuda yang masih menganggur untuk bisa menjadi wirausaha di bidang pembesaran ikan lele, selain itu bisa meningkatkan efektivitas pemanfaatan lahan yang ada di desa ini melalui metode Budikdamber. Kami memperkenalkan juga pemanfaatan mikroalga dalam pakan untuk menunjang pertumbuhan ikan yang dibudidayakan di dalam Budikdamber” tuturnya.

Tim pelaksana kegiatan pengabdian yang beranggotakan Tholibah Mujtahidah, Soraya Kusuma Putri, Sultan Jibran Risqulloh, Muhammad Abizar Sakti Oktavian, Nisa Hakimah Prisdianhaq, Berliani Hemas Nur Khodijah ini semuanya saling bekerjasama dan saling mendukung dalam membantu dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian sehingga tercapainya tujuan sebagai harapan bersama setelah adanya penerapan budikdamber di desa ini.

Disebutkan pula, pada program ini terdiri dari 3 unsur penting diantaranya sosialisasi dan pelatihan, pendampingan dan evaluasi serta keberlanjutan program. Ketiga unsur tersebut dituangkan dalam penerapan Budikdamber serta pemanfaatan mikroalga berupa suplementasi A. platensis yang dicampurkan dalam pakan ikan.

Penulis:
Tim Pengabdian Bligo – DRTPM Tahap 2: Tholibah Mujtahidah, Shobrina Silmi Qori Tartila, & Soraya Kusuma Putri

PRAKTIKUM LAPANGAN PRODI TEKNOLOGI PANGAN KE PT. BAMS DAN CV. YUASA FOOD BERKAH MAKMUR

Sabtu, 09 November 2024, mahasiswa prodi Teknologi Pangan angkatan 2023 berkesempatan melakukan kunjungan ke PT. BAMS (Banjarnegara Agro Mandiri Sejahtera) dan CV. Yuasa Food Berkah Makmur.  Kunjungan ini dalam rangka melaksanakan praktikum lapangan pada mata kuliah Satuan Operasi dengan tujuan supaya mahasiswa dapat mengamati alur proses produksi dan alat-alat produksi skala industri serta dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat dalam kelas.

Kegiatan praktikum lapangan diawali dengan kunjungan PT. BAMS yang terletak di Banjarnegara. PT. BAMS merupakan perusahaan yang memproduksi keripik buah dan makanan kalengan. Rombongan tiba dan disambut oleh Pak Trisila dan Pak Suratman. Pengarahan mahasiswa dibagi menjadi dua grup berdasarkan rombel (rombongan belajar). Rombel 1 dijelaskan terkait company profile di ruangan dan rombel 2 dijelaskan terkait alur produksi. Mahasiswa mengamati alur proses produksi di PT. BAMS yang saat itu sedang memproduksi keripik mangga. Tahapan proses pembuatan kripik mangga yaitu buah mangga disortasi, dikupas, diiris, dilakukan penggorengan menggunakan vaccum frying, dan di packing.

Kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke CV. Yuasafood Berkah Makmur yang terletak di Wonosobo dan disambut oleh Pak Miftachudin dan Pak Muhaimin. CV. Yuasafood Berkah Makmur merupakan industri pangan yang memproduksi manisan carica dan makanan kemasan instan seperti mie ongklok. Mahasiswa dibagi berdasarkan rombel untuk dijelaskan terkait company profile dan mengikuti tour untuk mengamati alur proses produksi carica serta berinteraksi secara langsung dengan pelaku industri.

Praktikum lapangan ini tidak hanya menambah pengetahuan teroritis bagi mahasiswa namun juga memberikan pengetahuan keterampilan khususnya pada mata kuliah Satuan Operasi di prodi Teknologi Pangan. Kegiatan ini juga memberikan gambaran dan membekali mahasiswa untuk mengetahui proses produksi produk pangan di industri secara langsung.

Dosen Gizi Untidar Berbagi Inspirasi Keluarga Sehat di Pertemuan Rutin DWP Kota Magelang

Magelang, 08 November 2024 – Kota Magelang kembali menggelar Pertemuan Rutin Dharma Wanita Persatuan (DWP) dengan sentuhan istimewa kali ini. Digelar di Aula Gedung Wanita Magelang, kegiatan ini menjadi ajang pertemuan anggota DWP se-Kota Magelang, dengan Universitas Tidar (Untidar) mengambil peran sebagai panitia penyelenggara. Tak hanya itu, Fakultas Pertanian Untidar juga menambah semarak acara melalui sesi berbagi ilmu seputar gizi, yang diisi oleh Dosen Prodi Gizi, Mira Dian Naufalina, S.Gz., M.Gizi.

Dalam sesi sharing yang penuh antusiasme ini, Mira Dian Naufalina berbicara hangat mengenai topik “Makanan Sehat Bagi Keluarga” – sebuah tema yang rasanya tak lekang dimakan waktu, namun selalu relevan. Dalam paparannya, Mira mengajak para anggota DWP yang hadir untuk lebih jeli memilih bahan pangan yang berkualitas untuk keluarga. Diselingi tips-tips praktis dan ramah kantong, ia juga mengupas tentang pentingnya kombinasi nutrisi yang tepat agar tubuh tetap fit dan terhindar dari penyakit.

Mira menyampaikan dengan gaya yang mudah dicerna, sambil sesekali menambahkan humor ringan yang membuat suasana jadi santai dan cair. Banyak peserta yang tampak mengangguk setuju dan bahkan mencatat poin-poin penting. Bahkan beberapa ibu-ibu terdengar berbisik antusias, mungkin sudah berencana menerapkan saran-saran yang baru mereka dapatkan di dapur masing-masing!

Tak hanya sekadar berbagi ilmu, acara kali ini juga menjadi arena promosi produk lokal Untidar. UPA Taman Agroteknologi Untidar memeriahkan suasana dengan bazar aneka produk olahan. Berbagai produk unggulan hasil kreasi mahasiswa dan dosen ditampilkan, dari anggrek cantik yang siap mempercantik halaman rumah, hingga produk olahan susu, kopi, dan es krim khas Untidar yang ramai diserbu pengunjung.

Setiap stan pameran dipenuhi dengan pengunjung yang penasaran. Tak sedikit yang berburu es krim, sementara yang lain antusias mencicipi kopi khas Untidar. Bisa dikatakan, produk-produk ini benar-benar menjadi favorit bagi pengunjung bazar, sekaligus ajang pembuktian bahwa karya lokal bisa punya kualitas tak kalah dengan produk di pasaran.

Keterlibatan Fakultas Pertanian dan Prodi Gizi Untidar dalam acara ini menunjukkan komitmen mereka untuk berkontribusi nyata di masyarakat. Tak hanya dalam lingkup akademis, tetapi juga memberikan dampak positif bagi komunitas luas. Melalui kolaborasi dengan DWP Kota Magelang, Untidar berhasil menghubungkan ilmu pengetahuan dengan kehidupan sehari-hari, menciptakan dampak yang langsung dirasakan oleh keluarga-keluarga di Kota Magelang.

Secara keseluruhan, Pertemuan Rutin DWP Kota Magelang kali ini terasa lebih dari sekadar pertemuan rutin. Dengan dukungan penuh dari Untidar, kegiatan ini menghadirkan lebih banyak manfaat dan inspirasi bagi para peserta. Karena siapa yang tak mau memiliki keluarga sehat dan bahagia, bukan?

Penulis : Yusnia Diniari

Benchmarking Gugus Penelitian, Akademik, dan Jurnal, Gugus MBKM, serta Gugus Kerja Sama Faperta UNTIDAR ke Faperta UNPAD

Pada tanggal 5 hingga 7 November 2024, Fakultas Pertanian Universitas Tidar (Untidar) melakukan benchmarking dengan Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran (UNPAD) untuk membahas berbagai aspek terkait pengelolaan pendidikan, penelitian, serta kerjasama akademik. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, seperti Dekan Fakultas Pertanian UNPAD, Kepala Departemen, Kepala Program Studi, serta pengelola jurnal di lingkungan Fakultas Pertanian UNPAD. Delegasi dari Fakultas Pertanian Untidar juga turut berpartisipasi, termasuk Wakil Dekan I dan II, serta Gugus Penelitian, Akademik, dan Jurnal, Gugus MBKM, dan Gugus Kerja Sama.

Acara dimulai dengan sambutan hangat dari Dr. Ir. Meddy Rachmadi, MP, selaku Dekan Fakultas Pertanian UNPAD. Beliau mengucapkan selamat datang kepada Tim Dosen dari Universitas Tidar yang telah berkunjung ke UNPAD. Dalam sambutannya, Dr. Rachmadi menyampaikan harapan agar silaturahmi yang telah terjalin ini dapat semakin erat, dengan tujuan bersama untuk meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, serta kolaborasi antar fakultas. Tidak hanya itu, beliau berharap kerjasama yang lebih intens dapat dilakukan untuk memajukan kedua belah pihak, baik di bidang publikasi maupun kegiatan penelitian bersama.

Acara kemudian dilanjutkan dengan paparan oleh Dr. Ahmad Choibar Tridakusumah, Sp., MP, Wakil Dekan I Fakultas Pertanian UNPAD. Dalam sesi ini, Dr. Choibar memaparkan berbagai informasi mengenai profil Fakultas Pertanian UNPAD, fasilitas-fasilitas unggulan yang dimiliki, serta program-program kerja yang mendukung kemajuan fakultas. Beliau menjelaskan mengenai Ciparanje Teaching Farm, yang berfungsi sebagai laboratorium lapangan untuk mahasiswa, serta beberapa unit usaha seperti Lahan Stroberi dan Bale Tatanen yang berperan penting dalam mendukung praktik pembelajaran dan penelitian mahasiswa.

Tak hanya itu, Dr. Choibar juga menjelaskan tentang departemen-departemen yang ada di Fakultas Pertanian UNPAD, di mana masing-masing departemen memiliki fokus penelitian unggulan sesuai dengan bidang keahliannya. Paparan ini memberikan gambaran yang jelas mengenai kekuatan dan potensi Fakultas Pertanian UNPAD, serta membuka peluang bagi Fakultas Pertanian Untidar untuk menjalin kerjasama lebih lanjut di masa mendatang.

Sesi berikutnya diisi dengan diskusi antara kedua fakultas. Diskusi pertama membahas strategi pengelolaan jurnal di Fakultas Pertanian UNPAD. Banyak hal yang dibagikan oleh pengelola jurnal UNPAD, termasuk tips dan trik untuk meningkatkan kualitas dan visibilitas jurnal ilmiah yang diterbitkan. Diskusi ini memberikan wawasan yang sangat berharga bagi Fakultas Pertanian Untidar dalam upaya meningkatkan kualitas jurnal-jurnal yang dikelola oleh fakultas.

Diskusi selanjutnya membahas mengenai motivasi mahasiswa dalam mengikuti program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka). Beberapa hal yang dibahas mencakup tantangan dalam mencapai Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) di lokasi MBKM, serta perlunya panduan yang jelas mengenai rekognisi dan jaminan kelulusan tepat waktu bagi mahasiswa yang mengikuti program ini. Kedua belah pihak sepakat bahwa penting untuk menciptakan sistem yang mendukung mahasiswa dalam menjalani program MBKM dengan lancar, serta memastikan mereka memperoleh pengalaman yang bermakna.

Acara benchmarking ini diakhiri dengan saling memberikan plakat dari Fakultas Pertanian Untidar kepada Fakultas Pertanian UNPAD begitu pula sebaliknya sebagai simbol kerjasama yang terjalin. Sebagai bentuk apresiasi atas kerjasama yang erat, foto bersama juga diambil untuk mengenang momen bersejarah ini.

Dengan berakhirnya acara ini, diharapkan kerjasama antara Fakultas Pertanian UNPAD dan Fakultas Pertanian Untidar dapat terus berkembang, dan lebih banyak inisiatif bersama yang dapat diwujudkan demi kemajuan pendidikan dan penelitian di kedua universitas. Melalui acara ini, semoga dapat terjalin hubungan yang lebih erat dan bermanfaat bagi kedua pihak di masa depan.

Penulis : Yusnia Diniari

Kuliah Praktisi Prodi Peternakan dan Pemberian Beasiswa dari PT. Charoen Pokphand Indonesia

Magelang, 5 November 2024 – Sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap industri perunggasan, Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Tidar (Untidar) mengadakan kuliah praktisi yang menghadirkan praktisi dari PT. Charoen Pokphand Indonesia (CPI). Acara ini dihadiri oleh sekitar 140 mahasiswa Program Studi Peternakan dan diadakan sebagai pengganti mata kuliah Manajemen Ternak Unggas. Dengan mendatangkan narasumber langsung dari industri, diharapkan mahasiswa dapat merasakan pengalaman yang lebih nyata dan praktis mengenai dunia peternakan ayam broiler.

Kegiatan ini menghadirkan Neky Edy Parto, S.Pt, seorang praktisi berpengalaman dari PT. CPI yang bertanggung jawab untuk area Jawa Tengah. Neky Edy Parto, yang dikenal sebagai salah satu ahli di bidang budidaya ayam broiler, berbagi pengetahuan mendalam mengenai perkembangan industri perunggasan serta tantangan yang sering muncul di lapangan. Materi yang disampaikan tidak hanya mencakup teknik budidaya ayam broiler, tetapi juga aspek bisnis yang menjadi faktor kunci dalam menjalankan usaha peternakan ayam.

Dalam kuliah ini, Neky membahas topik utama mengenai perkembangan budidaya dan bisnis ayam broiler. Industri ayam broiler saat ini mengalami perkembangan pesat, baik dari segi teknologi maupun manajemen. Melalui pendekatan yang semakin modern, para peternak dapat memaksimalkan produktivitas dan efisiensi dalam usaha peternakan ayam. Namun, di sisi lain, mereka juga harus memahami aspek bisnis, seperti pengelolaan biaya, strategi pemasaran, dan pengelolaan risiko.

Neky menjelaskan bahwa industri ayam broiler memiliki potensi besar di Indonesia mengingat tingginya permintaan daging ayam yang terus meningkat. Budidaya ayam broiler menawarkan peluang ekonomi yang cukup menjanjikan, terutama bagi generasi muda yang tertarik untuk berinovasi dalam bidang peternakan. Dalam kesempatan ini, mahasiswa juga diajak memahami bagaimana PT. CPI menerapkan teknologi serta praktik terbaik untuk menjaga produktivitas dan kualitas ayam broiler yang dihasilkan.

Kuliah ini juga menjadi ajang diskusi yang sangat interaktif, di mana mahasiswa diberi kesempatan untuk mengajukan berbagai pertanyaan terkait isu-isu praktis di dunia kerja. Beberapa topik yang dibahas mencakup cara mencegah penyakit pada ayam, strategi pengelolaan kandang, hingga dampak fluktuasi harga pakan terhadap biaya produksi. Melalui diskusi ini, mahasiswa mendapatkan gambaran nyata mengenai tantangan yang mungkin akan mereka hadapi ketika terjun langsung ke industri perunggasan.

Selain itu, Neky juga memberikan wawasan mengenai aspek manajemen yang harus dipahami oleh para calon peternak, seperti pentingnya menjaga stabilitas biaya operasional dan bagaimana mengelola rantai pasokan secara efisien. Pengalaman nyata yang dibagikan oleh Neky ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi mahasiswa untuk mengembangkan karier di bidang peternakan setelah lulus.

Acara kali ini terasa makin spesial dengan adanya pemberian beasiswa dari PT. CPI kepada sepuluh mahasiswa Prodi Peternakan yang berprestasi. Beasiswa ini bukan hanya sebagai bentuk penghargaan, tetapi juga motivasi bagi mahasiswa untuk terus belajar dan berkontribusi bagi dunia peternakan di Indonesia. Langkah ini menunjukkan komitmen PT. CPI dalam mendukung pendidikan tinggi, khususnya di sektor peternakan, yang pada akhirnya dapat menghasilkan sumber daya manusia yang lebih kompeten.

Dengan diselenggarakannya kuliah praktisi ini, mahasiswa Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Untidar diharapkan dapat memahami bahwa industri peternakan tidak hanya soal pemeliharaan ternak, tetapi juga mencakup pengelolaan bisnis yang kompleks. Wawasan ini penting agar mereka tidak hanya menjadi peternak yang kompeten, tetapi juga memiliki kemampuan berbisnis yang mumpuni. Kuliah ini juga membuka pandangan mahasiswa bahwa untuk sukses di dunia peternakan, mereka perlu menguasai kombinasi keterampilan teknis dan manajerial.

Penulis : Yusnia Diniari

Prodi Agroteknologi, Peternakan dan Akuakultur Faperta UNTIDAR Mengikuti Workshop Penyusunan SAR Kriteria 3, 4 dan 5 untuk Akreditasi ASIIN

Dalam rangka meraih akreditasi internasional ASIIN, Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (LPMPP) Untidar melaksanakan serangkaian workshop untuk membuat dokumen Self Assessment Report (SAR) ASIIN. Kegiatan workshop penyusunan SAR kriteria 3, 4 dan 5 ini dilaksanakan di Yogyakarta pada tanggal 29-30 Oktober 2024, sebelumnya sudah dilaksanakan worshop untuk kriteria 1 dan 2 pada tanggal 10-11 Oktober 2024.

Kegiatan ini diikuti oleh 4 prodi di Untidar yaitu 3 prodi dari Fakultas Pertanian dan 1 prodi dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Dari Fakultas Pertanian diikuti oleh Prodi Agroteknologi , Prodi Peternakan dan Prodi Akuakultur, dari FKIP diikuti oleh Prodi Pendidikan Biologi.  Dari Fakultas Pertanian yang hadir adalah: Dekan Prof Sutrisno Hadi Purnomo, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Dr Lilis Hartati, Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan Dr Tri Suwarni Wahyudiningsih dan seluruh tim Task Force dari 3 prodi.  Tim Task force dari masing-masing kriteria, dari masing-masing prodi, menyusun SAR dan direview oleh asesor yang menjadi mentor. 

Ketua LPMPP Untidar, Ir Ibrahim Nawawi, MT, IPM, dalam sambutannya menyatakan “Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk memujudkan cita-cita Untidar untuk meraih akreditasi internasional, dalam rangka memenuhi indicator kinerja utama 8 tentang program studi yang terakreditasi internasional.

Dekan Faperta Untidar Prof. Sutrisno Hadi Purnomo menyatakan “kegiatan menyiapkan akreditasi adalah perjalanan yang panjang, tetapi harus tetap semangat apapun kendala yang dihadapi”

Semoga dari kegiatan workshop ini, kelengkapan dokumen untuk pengajuan akreditasi internasional ASIIN segera lengkap. Perlu diketahui ASIIN (Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik) merupakan lembaga akreditasi internasional berasal dari Jerman untuk disiplin ilmu rekayasa, matematika dan sains, pertanian, biologi.

Pisah-Sambut Dekan Fakultas Pertanian Universitas Tidar

Magelang, 28 Oktober 2024 – Fakultas Pertanian Universitas Tidar resmi menyambut Prof. Ir. Sutrisno Hadi Purnomo, S.Pt., M.Si., Ph.D. sebagai Dekan Fakultas Pertanian untuk melanjutkan periode 2024-2027 menggantikan Prof. Dr. Ir. Joko Sutrisno, M.P., yang sebelumnya menjabat sebagai dekan dan kini kembali bertugas di Universitas Sebelas Maret (UNS) sebagai Direktur Kemahasiswaan.

Acara diawali dengan sambutan dari Prof. Dr. Ir. Joko Sutrisno, M.P., dekan periode sebelumnya. Dalam sambutannya, Prof. Joko memperkenalkan Prof. Sutrisno sebagai penggantinya dan menyampaikan pesan serta harapan untuk fakultas ke depan.

“Saya berharap fakultas ini terus berkembang dan menjadi lebih baik. Prof. Sutrisno, mari kita bersama-sama meningkatkan akreditasi program studi, dan saya harap dapat segera mengunggah publikasi jurnal-jurnal untuk meningkatkan kualitas akreditasi Fakultas Pertanian Untidar,” pesan Prof. Joko.

Dalam sambutannya, Prof. Sutrisno menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan untuk memimpin Fakultas Pertanian. Beliau menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dengan seluruh elemen fakultas dalam membangun dan memperbesar institusi ini baik dari sisi kualitas maupun kuantitas.

“Izinkan saya bergabung dalam mendampingi dan membangun Fakultas Pertanian hingga 2027. Bersama-sama, kita akan meningkatkan kualitas fakultas ini dan membawa nama Fakultas Pertanian Untidar semakin bersinar,” ungkap Prof. Sutrisno.

Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan sesi perkenalan yang melibatkan para Kepala Program Studi (Kaprodi), jajaran dosen, tenaga kependidikan (tendik), serta perwakilan dari Himpunan Mahasiswa (Hima) dan organisasi mahasiswa lainnya. Sesi perkenalan ini menambahkan suasana keakraban dan memperkuat hubungan antaranggota fakultas.

Acara diakhiri dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Prof. Joko dan dilanjutkan dengan sesi sarasehan serta makan bersama seluruh hadirin.

Selamat bergabung, Prof. Sutrisno! Semoga kehadiran beliau membawa Fakultas Pertanian Universitas Tidar menuju pencapaian yang lebih tinggi.

Penulis : Yusnia Diniari

Fakultas Pertanian Untidar Jalin Kerjasama dengan Uni Eropa melalui Program FIND4S

Semarang, 25-26 Oktober 2024 – Fakultas Pertanian Universitas Tidar kembali menunjukkan komitmen dalam meningkatkan kapasitas akademik melalui kolaborasi internasional dengan Uni Eropa dalam program FIND4S (Find Forces). Kegiatan ini diwakili oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan  Dr. Lilis Hartati dan Dosen Teknologi Pangan, Soraya Kusuma Putri, S.T.P., M.Sc..

Melalui tema “Capacity Building in the Field of Higher Education”, program ini bertujuan untuk meningkatkan akreditasi institusi, mengembangkan kurikulum baru terkait keberlanjutan, dan mendorong publikasi bersama sebagai bukti kolaborasi antar universitas konsorsium. Koordinasi teknis dan penyamaan persepsi sangat diperlukan agar seluruh anggota konsorsium dapat mencapai hasil yang optimal.

Dalam pertemuan ini, peserta dari berbagai universitas memperoleh pengarahan teknis dan komitmen bersama. Menindaklanjuti Kickoff FIND4S pada 2 Oktober 2024, peserta mendapatkan pemaparan mendalam tentang langkah-langkah ke depan. Diskusi intensif mengenai publikasi internasional menjadi fokus untuk memastikan setiap universitas mampu berkontribusi dalam pencapaian output penelitian yang diharapkan. Peserta juga melakukan pengiriman manuskrip penelitian mereka untuk dievaluasi oleh Tim Review FIND4S, sebagai bagian dari kolaborasi publikasi.

Dr. Lilis Hartati menyampaikan harapannya, “Melalui Project FIND4S ini, semoga mampu meningkatkan kapasitas dosen dan program studi secara keseluruhan serta membuka peluang kerjasama baik nasional maupun internasional.” Sementara itu, Soraya Kusuma Putri, selaku Ketua Kelompok Bidang Keahlian Ilmu dan Teknologi Pangan, menambahkan, “Dengan tema ‘Capacity Building in the Field of Higher Education,’ kami berharap setiap anggota konsorsium akan mendapatkan peningkatan kapasitas, mulai dari institusi, dosen, tenaga pendidik, hingga fasilitas laboratorium, melalui berbagai work package yang telah direncanakan.”

Program FIND4S dirancang dengan luaran yang akan dipantau setiap kuartal, mencakup peningkatan kapasitas dan laporan progres. Diharapkan setiap anggota konsorsium mampu menjalankan program ini dengan baik dan sesuai jadwal, sehingga luaran di tiap kuartal dapat dicapai dengan maksimal.

Kolaborasi FIND4S ini tidak hanya memberikan peluang bagi Fakultas Pertanian Untidar untuk berkembang, tetapi juga untuk mempererat hubungan akademik dan penelitian dengan mitra-mitra di Eropa. Dengan adanya komitmen yang kuat, Fakultas Pertanian Untidar optimis dapat mewujudkan visi peningkatan kualitas pendidikan tinggi yang berkelanjutan dan berbasis data, demi ketahanan dan keberlanjutan sistem pangan di masa depan.

Penulis : Yusnia Diniari

Pelatihan Plesk Panel untuk Pengelolaan Website Universitas Tidar

Yogyakarta, 25-26 Oktober 2024 – Dalam rangka meningkatkan kemampuan pengelolaan website di lingkungan Universitas Tidar, Unit Pelaksana Akademik (UPA) Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Universitas Tidar menyelenggarakan Pelatihan Plesk Panel selama dua hari. Kegiatan ini diadakan di Yogyakarta dan diikuti oleh berbagai tim pengelola website, termasuk tim dari Fakultas Pertanian Universitas Tidar yang diwakili oleh Mukhodimin, S.T. dan Yusnia Diniari, A.Md.

Pelatihan ini menghadirkan narasumber ahli, yaitu Zain Jamal Husain, A.Md.Kom, anggota Tim Security Operation Center, dan Agus Hermanta, S.Kom, bagian dari Tim IT Support Badan Sistem Informasi Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. Keduanya memiliki pengalaman yang mendalam dalam pengelolaan keamanan website dan penggunaan Plesk Panel, yang menjadi dasar pelatihan ini.

Tujuan utama dari pelatihan ini adalah meningkatkan kemampuan pengelolaan website di Universitas Tidar, terutama dalam aspek keamanan dari serangan malware dan hacking. Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan untuk membekali peserta dengan keterampilan dalam mengelola layanan web hosting menggunakan Plesk Panel. Hal ini penting agar setiap unit dan fakultas di Universitas Tidar mampu mengelola situs web, akun email, database, dan pengaturan keamanan secara mandiri.

Selama dua hari pelatihan, peserta tidak hanya menerima teori, tetapi juga diajak untuk langsung mempraktikkan ilmu yang diberikan oleh para narasumber. Materi yang disampaikan mencakup cara melindungi situs dari malware dan potensi ancaman hacking. Langkah-langkah dalam mengelola layanan web hosting, seperti mengatur akun email, database, dan keamanan situs. Teknik untuk mempermudah setiap unit atau fakultas dalam mengatur dan memelihara situs web mereka secara independen.

Melalui pendekatan praktis, peserta dapat memahami lebih dalam bagaimana menerapkan konsep-konsep yang diberikan dalam pengelolaan sehari-hari di lingkungan Universitas Tidar. Kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan teknis dan mandiri bagi tim pengelola website di Universitas Tidar. Dengan bekal yang diberikan, diharapkan setiap unit atau fakultas dapat menjaga kualitas dan keamanan situs web mereka secara konsisten, sekaligus beradaptasi dengan perkembangan teknologi informasi terkini.

Seluruh peserta pelatihan mengapresiasi UPA TIK atas kesempatan ini, karena melalui pelatihan ini, mereka dapat membawa perubahan positif dalam pengelolaan web universitas yang lebih profesional dan aman.