Teknologi Pangan Untidar Berkontribusi Lewat Presentasi Oral The 8th Food Ingredients Asia Conference 2024
The 8th FIA Conference atau Konferensi Ingredien Pangan Asia ke 8 tahun ini diadakan bersamaan dengan Forum Ilmiah Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia (PATPI) 2024. Acara berlangsung pada 4-6 September 2024 di JIEXPO Jakarta ini berhasil menyita perhatian dengan berbagai presentasi inovasi ingredient dan diskusi ilmiah dalam konferensi. Pertemuan ini dihadiri oleh 60 peserta, termasuk pengurus pusat PATPI, dewan penasehat, dan perwakilan dari 32 cabang PATPI di seluruh Indonesia.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang berkumpul bagi para ahli teknologi pangan, tetapi juga sarana strategis untuk membahas isu-isu krusial dalam pengembangan teknologi pangan di Indonesia. Salah satu presenter oral acara kali ini adalah dosen Program Studi Teknologi Pangan Fakultas Pertanian Universitas Tidar (UNTIDAR), yaitu Muhammad Iqbal Fanani Gunawan, S.T.P., M.Si. Iqbal tampil dengan presentasi bertema Food Safety, Quality, and Sustainability dengan judul Sensory Characteristics of Tambi Tea Kombucha from Wonosobo Regency Using the Rate-All-That-Apply Method yang mengundang antusiasme peserta. Ia membahas tentang bagaimana konsumsi Teh Tambi Wonosobo dapat ditingkatkan melalui diversifikasi produknya, yaitu dengan proses fermentasi menjadi teh kombucha. Teh kombucha disamping memberikan rasa yang unik dan menyegarkan, ternyata mampu meningkatkan kapasitas antioksidan dibandingkan jika kita mengonsumsi teh biasa.
Dalam forum ini, topik-topik yang diangkat seputar teknologi pangan tidak hanya berfokus pada inovasi produk, tetapi juga mencakup aspek keberlanjutan dan kesehatan. Para ahli teknologi pangan saling berbagi wawasan tentang bagaimana teknologi bisa digunakan untuk menciptakan sistem pangan yang lebih aman dan berkelanjutan. Disamping itu juga banyak sekali pameran ingredien pangan yang ditampilkan, sehingga menjadi ajang untuk menjalin kerja sama sebanyak-banyaknya dengan praktisi industri pangan se Asia.
Acara ini juga menjadi momentum bagi PATPI untuk memperkuat sinergi antara akademisi, industri, dan pemerintah dalam pengembangan industri pangan Indonesia. Dengan hadirnya ahli teknologi pangan dari berbagai wilayah, harapannya diskusi yang tercipta mampu mendorong inovasi di bidang pangan yang tidak hanya bermanfaat untuk masyarakat, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi di sektor tersebut.
Jadi, dengan segala keseruan dan pentingnya isu yang dibahas, tak heran kalau acara ini terus menjadi agenda wajib bagi para ahli teknologi pangan setiap tahunnya.
Penulis : Yusnia Diniari