VIGOR JURNAL ILMU PERTANIAN TROPIKA DAN SUBTROPIKA Vol 2, No 1 (2017)

Telah terbit JURNAL ILMU PERTANIAN TROPIKA DAN SUBTROPIKA Vol 2, No 1 (2017), dapat diunduh secara online DISINI

 

HIMAGRO UNTIDAR GELAR ACARA ULTIMATUM’17 PADA HUT-2

Magelang- Pada tanggal 20 Mei 2017 Himpunan Mahasiswa Agroteknologi Universitas Tidar mengadakan serangkaian acara ULTIMATUM’17. ULTIMATUM’17 merupakan singkatan dari Ulang Tahun HIMAGRO UNTIDAR Tanggal 20 Mei 2017 dan tepat pada tanggal tersebut HIMAGRO UNTIDAR merayakan hari jadinya yang kedua. Kegiatan yang dilakukan dalam acara ULTIMATUM’17 meliputi pelatihan pembuatan umbi gadung sebagai pestisida nabati yang ramah lingkungan dengan pemateri yaitu Marlina Puspita Sari,S.P., M.Sc. dan Ir. Rahayu Sarwitri, M.P dan pelatihan pemanfaatan tanaman awetan sebagai barang yang bernilai estetika dengan pemateri Millade Anisa, mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta yang juga tergabung dalam komunitas Herbiforous UNY. Jumlah peserta yang tergabung dalam acara ULTIMATUM’17 berjumlah 150 peserta yang terdiri dari 55 mahasiswa program studi Agroteknologi Universitas Tidar, 35 mahasiswa program studi non-agroteknologi, 45 mahasiswa dari instansi luar, 5 peserta dari masyarakat umum dan 10 petani dari Desa Balesari, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang.

IMG_0042

Gb 1 Pemateri bersama Petani dari Desa Balesari

Pada ULTIMATUM’17 ini, HIMAGRO UNTIDAR juga menampilkan stand Program Kreativitas Mahasiswa Agroteknologi Universitas Tidar yang memperoleh hibah PKM DIKTI. Kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB dan diawali dengan pemotongan tumpeng oleh Pembina HIMAGRO UNTIDAR yaitu Adhi Surya Perdana, S.P., M.Sc., sebagai simbol HIMAGRO UNTIDAR telah genap berusia dua tahun.

IMG_0108

Gb 2 Peserta Kegiatan dari Instansi beberapa Universitas

IMG_9923

Gb 3 Stand produk Program Kreatifitas Mahasiswa

Ketua pelaksana, Cahyo Dwi Laksono menuturkan bahwa kegiatan ULTIMATUM’17 bertujuan untuk memberikan pengetahuan akan pentingnya pestisida nabati yang ramah lingkungan, mengenalkan terobosan pengawetan tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai barang yang bernilai estetika tinggi serta mengenalkan berbagai macam hasil kreativitas mahasiswa agroteknologi Universitas Tidar kepada mahasiswa lain maupun khalayak umum. Harapan setelah diiadakan kegiatan ULTIMATUM’17 adalah HIMAGRO UNTIDAR dapat semakin solid dan maju dengan berbagai kreativitas yang dimiliki agar mampu memajukan serta membawa nama baik Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Tidar ke jenjang yang lebih bergengsi (HIMAGRO/Mrl).

BUKA PUASA BERSAMA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TIDAR

Magelang- Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Pertanian (BEM-FP) Universitas Tidar menggelar acara buka puasa bersama yang dilaksanakan pada tanggal 7 Juni 2017. Acara yang digelar di auditorium Universitas Tidar ini dihadiri oleh dosen, karyawan beserta seluruh mahasiswa Fakultas Pertanian UNTIDAR. Dalam acara ini semua peserta berbaur menikmati acara buka bersama sebagai wujud kekeluargaan Fakultas Pertanian UNTIDAR. Buka Bersama dengan tema “Tingkatkan Solidaritas di Bulan Nan Suci” ini, diiringi oleh Hadroh Al-Ribathul Mustofa dan dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Hafidzhah tingkat universitas yaitu Sri Windiyani dan Ilmi yang merupakan mahasiswi semester 2 Fakultas Pertanian.

buber 2

Gb 1. Kultum oleh Ir. Hadi Riyanto M.Sc.

Buka bersama juga diisi dengan kultum oleh Ir. Hadi Riyanto M.Sc. Nuansa kekeluargaan sangat terasa pada acara ini. Seperti yang disampaikan oleh Rois Awaludin selaku ketua panitia, dengan diadakannya acara ini diharapkan semakin meningkatkan rasa kekeluargaan di Fakultas Pertanian, selain itu juga diharapkan dapat meningkatkan solidaritas antar mahasiswa untuk mewujudkan Fakultas Pertanian yang Hijau Berjaya (BEM/Mrl).

HIMAGRO UNTIDAR BERPARTISIPASI DALAM SEMINAR DAN BAKTI TANI NASIONAL

Yogyakarta (27/04) – Himpunan Mahasiswa Agroteknologi (HIMAGRO) Universitas Tidar mengikuti kegiatan Seminar dan Bakti Tani Nasional yang diselengarakan oleh FKK HIMAGRI NASIONAL yang bertempat di Universitas Pembangunan Negeri (UPN) Veteran Yogyakarta selaku FKK HIMAGRI KTW III. Kegiatan tersebut diawali dengan seminar Nasional yang  bertema “Optimalisasi Pertanian Organik pada Hortikultura Guna Mewujudkan Pertanian Berkelanjutan” dan dibuka oleh Dekan Fakultas Pertanian UPN Veteran Yogyakarta.

himagro 2

Gb 1. Seminar Nasional“Optimalisasi Pertanian Organik pada Hortikultura Guna Mewujudkan Pertanian Berkelanjutan”

Di era globalisasi ini, semakin banyak petani yang mengolah lahan hanya untuk mencapai profit maksimum. Oleh karena itu, harus melakukan optimalisasi pertanian organik untuk mewujudkan pertanian berkelanjutan. Pertanian organik merupakan sistem produksi pertanian yang holistik dan terpadu dengan cara mengoptimalkan kesehatan dan produktivitas dengan menggunakan bahan alami atau menghindari penggunaan pestisida.

Pertanian organik ini sebagai upaya dalam mewujudkan pertanian berkelanjutan menggunakan teknologi dan teknik yang penerapannya menyesuaikan dengan lingkungan sehingga tidak mengganggu keseimbangan lingkungan. Menurut pemateri, Dr. Yudi Sastro S.P., M.P., dengan adanya kebijakan pemeritah dalam mewujudkan pertanian organik untuk pertanian berkelanjutan ini sesuai dengan agenda nawacita. Dilengkapi dengan materi dari  Ir. Drs. H. Bugiakso dan Nasir Soenanto, S.P. mengoptimalkan peran petani dalam mengusahakan pertanian organik di Indonesia. Selain itu, agenda yang tidak kalah penting yaitu peningkatan kedaulatan pangan yang dicerminkan pada kekuatan untuk mengatur masalah pangan secara mandiri. Dalam mengatur kedaulatan pangan tentu saja menghadapi permasalahan pembangunan pertanian yakni, perubahan iklim, kondisi perkonomian global, dan gejolak harga pangan global.

Magelang – Bakti Tani Nasional 2017 diselenggarakan di Desa Sewukan, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang Jawa Tengah. Kegiatan tersebut dihadiri oleh 61 Mahasiswa dari beberapa delegasi Himpunan Mahasiswa Agronomi dari seluruh Universitas di Indonesia dan HIMAGRO UNTIDAR sendiri mendelegasikan 4 mahasiswa. Kegiatan diawali dengan pembagian penduduk sehingga mahasiswa diharapkan ikut berpartisipasi dalam kegiatan petani dan berfikir kritis dalam bidang pertanian.

himagro 1

Gb 2. Peserta mengikuti aktivitas petani

himagro 4

Gb 3. Kegiatan Bakti Tani Nasional

Dengan penuh semangat, seluruh peserta Bakti Tani Nasional 2017 ikut membersihkan saluran irigasi dan membuat bedengan di sungai. Selain membersihkan saluran irigasi, juga diadakan acara sosialisasi pembuatan pestisida nabati dan pupuk organik dengan kelompok tani di Desa Sewukan. Sosialisasi ini merupakan salah satu cara untuk menyadarkan para petani agar mengutamakan pengunaan pupuk organik sehingga dapat mewujudkan pertanain yang berkelanjutan (HIMAGRO/Mrl).

MAHASISWA FAKULTAS PERTANIAN UNTIDAR LAKSANAKAN FIELD TRIP KE MALANG DAN SEKITARNYA

Malang (2-5 Mei 2017) – Mahasiswa Fakultas Pertanian UNTIDAR melaksanakan field trip ke beberapa balai pertanian di Malang dan sekitarnya. Field trip ini diikuti oleh 59 mahasiswa didampingi oleh 7 dosen dan 3 tenaga kependidikan. Rombongan field trip  berangkat dari kampus UNTIDAR pada 2 Mei 2017 pukul 18.00 dan tiba di Malang pada pagi hari tanggal 3 Mei 2017. Destinasi pertama adalah Balitkabi (Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi) di Kendalpayak, Kota Malang. Rombongan field trip disambut hangat oleh Kepala Balitkabi beserta jajarannya. Acara pertama yaitu pembukaan dan sambutan-sambutan kemudian dilanjutkan dengan acara inti yaitu pemaparan materi oleh peneliti Balitkabi. Terdapat dua materi yang disampaikan, meliputi profil dan gambaran kegiatan di Balitkabi serta proses sertifikasi benih. Setelah pemaparan materi dan sesi tanya jawab, rombongan field trip diajak untuk melihat kebun percobaan Balitkabi dan UPBS (Unit Pengelolaan Benih Sumber).

penandatanganan MOU dengan Balitkabi-min

Gb 1. Penandatangan MOU Fakultas Pertanian UNTIDAR dengan Balitkabi

kunjungan ke UPBS Balitkabi-min

Gb 2. Kunjungan ke UPBS Balitkabi

Kunjungan berikutnya yaitu ke Balitjestro (Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika) yang terletak di Junrejo, Kota Batu. Di Balitjestro mahasiswa diajak untuk melihat langsung budidaya jeruk dan apel di kebun percobaan Balitjestro. Meskipun cuaca gerimis tetapi tidak mengurangi semangat dan antusiasme mahasiswa untuk belajar dan menggali lebih dalam mengenai budidaya jeruk dan apel. Mahasiswa dapat berdiskusi langsung dengan peneliti Balitjestro yang turut mendampingi mahasiswa di kebun percobaan. Dalam kunjungan ke Balitkabi dan Balitjestro juga dilaksanakan penandatanganan MOU sebagai tindak lanjut dari kunjungan. Diharapkan dengan adanya MOU ini akan semakin memudahkan akses mahasiswa yang ingin melaksanakan kegiatan PKL (praktik kerja lapangan) di balai-balai tersebut, sehingga PKL mahasiswa fakultas pertanian UNTIDAR tidak hanya terbatas di area Jawa Tengah saja.

kunjungan ke balitjestro-min

Gb 3. Kunjungan ke kebun percobaan Balitjestro

Kamis tanggal 4 Mei 2017 rombongan field trip mengunjungi PT Petrokimia Gresik. PT Petrokimia Gresik merupakan produsen pupuk terbesar dan terlengkap di Indonesia. Rombongan Fakultas Pertanian UNTIDAR disambut di Wisma Kebomas Petrokimia Gresik. Pada kesempatan tersebut, rombongan juga disambut oleh salah seorang alumni UNTIDAR yang saat ini menjabat sebagai direktur anak perusahaan PT Petrokimia Gresik, Ir. Eko Sulistyono. Beliau merupakan salah seorang alumni UNTIDAR yang sukses dan mampu bersaing dengan rekan-rekan dari universitas besar lain di Indonesia. Setelah sambutan-sambutan, acara inti yaitu pemaparan materi mengenai kegiatan-kegiatan serta perkembangan riset di di PT Petrokimia Gresik. Setelah pemaparan materi di Wisma Kebomas, rombongan diajak melihat-lihat PT Petrokimia Gresik melalui Plant Tour. Rombongan tidak diperkenankan untuk turun dari bus serta memotret di pabrik Petrokimia Gresik selama Plant Tour terkait dengan keselamatan. Sekitar pukul 12.00, rombongan Fakultas Pertanian UNTIDAR bertolak menuju Malang untuk mengunjungi Balittas (Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat).

pemaparan materi di petrokimia-min

Gb 4. Pemaparan materi di PT Petrokimia Gresik

penyerahan kenang-kenangan dari petrokimia gresik - Copy-min

Gb 5. Penyerahan kenang-kenangan dari PT Petrokimia Gresik

pemaparan materi di Balittas-min

Gb 6. Pemaparan materi di Balittas

Rombongan Fakultas Pertanian UNTIDAR sampai di Balittas sekitar pukul 14.00. Setelah sambutan-sambutan dan penjelasan umum mengenai kegiatan di Balittas, disampaikan materi mengenai fisiologi dan teknologi pasca panen tanaman pemanis dan serat. Materi disampaikan oleh salah seorang peneliti di Balittas. Mahasiswa tampak sangat antusias dalam mengikuti pemaparan materi dan sesi diskusi. Kunjungan di Balittas sekaligus menutup rangkaian field trip mahasiswa Fakultas Pertanian UNTIDAR (Mrl).

JURNAL VIGOR VOL.1 NO. 1

vigor

Jurnal Ilmu Pertanian Tropika dan Subtropika (VIGOR) Volume 1 Nomor 1 telah terbit secara online dan dapat diunduh DISINI

PROGRAM KOMPETISI BISNIS MAHASISWA INDONESIA

Kepada seluruh mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Tidar diharapkan untuk mengajukan proposal program Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia (KBMI). Pedoman penulisan dan pengajuan proposal dapat diunduh DISINI

image_thumb[4]

 

PELEPASAN BIBIT IKAN DAN AKSI MAHASISWA UNTIDAR DALAM MEMPERINGATI HARI BUMI

Magelang (22/4)–Hari Bumi diperingati secara internasional setiap tahunnya pada 22 April. Pertama kali ditetapkan oleh seorang pengajar dibidang disiplin ilmu lingkungan hidup yaitu Gaylord Nelson, pada tahun 1970 yang merupakan Senator Amerika Serikat. Hari Bumi merupakan kampanye untuk mengajak manusia peduli terhadap lingkungan hidup serta meningkatkan apresiasi dan kesadaran manusia terhadap planet yang dihuninya kini. Saat ini, hari bumi diperingati oleh 175 negara yang telah dikoordinasi oleh jaringan Hari Bumi atau Earth Day Network.

 IMG-20170423-WA0002Gb.1 Penampilan puisi dan orasi Hari Bumi

Hari Bumi juga diperingati oleh mahasiswa Universitas Tidar dengan melaksanakan aksi dan pelepasan bibit ikan. Kegiatan diawali dengan apel dan doa di kampus kemudian dilanjutkan dengan longmarch dari kampus UNTIDAR hingga titik aksi di Alun-alun Kota Magelang. Kegiatan yang dilakukan di titik aksi meliputi penampilan puisi, teatrika, orasi peringatan Hari Bumi, dan pembagian brosur serta stiker tentang Hari Bumi. Pelepasan 500 ekor bibit ikan juga dilakukan dalam peringatan Hari Bumi ini. Pelepasan bibit ikan merupakan bentuk dukungan dari Dinas Perikanan Kota Magelang. Pelepasan dilakukan di Kali Manggis oleh perwakilan setiap Fakultas. Setelah serangkaian kegiatan, longmarch dilakukan dari Alun-alun Kota Magelang kembali ke kampus UNTIDAR. Kegiatan kemudian ditutup dengan apel dan doa.

IMG-20170423-WA0001

Gb.2 Pelepasan bibit ikan di Kali Manggis oleh mahasiswa

Peserta aksi meliputi perwakilan BEM dari seluruh fakultas. BEM Fakultas Pertanian mengirimkan sekitar 25 mahasiswa sebagai perwakilan. Menurut ketua panitia kegiatan, Beni Azwar Suganda Hasibuan (19) yang merupakan mahasiswa semester II Fakultas pertanian, output yang diharapkan dari kegiatan ini adalah kembali menyadarkan seluruh elemen masyarakat dan mahasiswa agar lebih peduli terhadap lingkungan dan kelestarian bumi. Diharapkan kegiatan akan menjadi sebuah titik awal rasa kepedulian masyarakat terhadap bumi (BEM FP/Mrl).

TRAINING ORGANISASI DAN PROFESI MAHASISWA (TOPMA) HIMPUNAN MAHASISWA AGROTEKNOLOGI UNIVERSITAS TIDAR

Magelang – Sabtu (08/03) Himpunan Mahasiswa Agroteknologi (HIMAGRO) Universitas Tidar mengadakan kegiatan TOPMA (Training Organisasi dan Profesi Mahasiswa). Kegiatan ini dikhususkan untuk pengurus HIMAGRO UNTIDAR angkatan IV periode 2017. Melalui kegiatan TOPMA pengurus HIMAGRO UNTIDAR mendapatkan bekal pengetahuan dalam berorganisasi. Materi yang disampaikan berisi tentang keorganisasian, penetapan tupoksi departemen, analisis permasalahan, dan simulasi sidang.

Materi keorganisasian disampaikan oleh Adhi Surya Perdana, S.P.,M.Sc. yang berisi tentang penjelasan kode etik mengikuti kegiatan acara sebuah organisasi, organisasi kemahasiswaan, kegiatan organisasi, kepemimpinan, demokrasi, dan karya nyata organisasi kemahasiswaan.

IMG-20170419-WA0003Gb 1. Penjelasan Keorganisasian dan Kepemimpinan di Lingkungan Perguruan Tinggi

Penetapan Tupoksi (Tugas Pokok dan Fungsi) departemen, menjelaskan beberapa tugas tiap departemen di HIMAGRO UNTIDAR, sehingga pengurus HIMAGRO UNTIDAR yang tergabung dalam masing-masing departemennya semakin paham akan tugas yang harus dilakukan beserta fungsi di setiap departemennya. Terdapat lima departemen di HIMAGRO UNTIDAR di antaranya departemen PSDM (Pengembangan Sumber Daya Manusia), departemen humas, dokumentasi dan kearsipan, dokumentasi, entrepreneurship, serta multimedia dan informasi.

Materi analisis permasalahan berjudul “Konflik, Kepimimpinan, dan Analisis Permasalahan” menjelaskan mengenai pengertian konflik, gejala dan sumber konflik, penyebab terjadinya konflik, tipe – tipe konflik, dampak konflik, manajemen konflik dan analisis suatu permasalahan dalam organisasi. Melalui materi ini pengurus HIMAGRO dituntut agar lebih peka terhadap masalah-masalah yang ada di sekitarnya dan menciptakan solusi atas suatu permasalahan dalam organisasi.

Materi yang terakhir dalam acara Training Organisasi dan Profesi Mahasiswa (TOPMA), yaitu Simulasi Persidangan yang disampaikan oleh Sukadi selaku Ketua Koordinator FKK HIMAGRI Wilayah III Tahun 2017. Persidangan erat kaitannya dalam sebuah organisasi, oleh karena itu sangatlah penting bagi pengurus HIMAGRO UNTIDAR untuk mengetahui tata cara persidangan.

Puncak dari kegiatan TOPMA, yaitu games yang dilaksanakan di halaman Fakultas Pertanian. Sebelum games dilaksanakan terlebih dahulu pengurus dibagi menjadi 4 kelompok. Games dilaksanakan untuk menguji kekompakan dan kerjasama antar tim yang nantinya diharapkan dapat diterapkan dalam organisasi HIMAGRO UNTIDAR.

IMG-20170419-WA0001Gb 2. Games

Menurut Panitia TOPMA (Putri Cahaya Anggraeny), “Kegiatan ini penting diadakan bagi pengurus baru HIMAGRO UNTIDAR 2017, mulai dari materi pertama tentang keorganisasian, kemudian tentang analisis permasalahan yang merupakan bekal untuk menghadapi suatu masalah yang timbul di organisasi. Simulasi sidang sangatlah bermanfaat untuk menambah wawasan dalam persidangan. Dengan adanya acara ini diharapkan para pengurus HIMAGRO lebih mengerti tentang organisasi, tugasnya disetiap departemen dan lebih akrab antara pengurus HIMAGRO di Fakultas Petanian” (HIMAGRO/Mrl).

FAKULTAS PERTANIAN TAMPILKAN DRAMA BERJUDUL “SENJA PERTANIAN” DALAM PENTAS SENI DIES NATALIS KE-3 UNTIDAR

Magelang- Pada malam puncak perayaan dies natalis ke-3 Universitas Tidar, Universitas Tidar mengadakan malam pentas seni dimana dalam acara tersebut setiap fakultas menampilkan pertunjukan seni. Acara tersebut merupakan acara rutin dalam dies natalis Universitas Tidar yang jatuh pada tanggal 1 April. Dalam kesempatan tersebut Fakultas Pertanian Universitas Tidar ikut serta dalam perayaan puncak dengan menampilkan drama satu babak berjudul “Senja Pertanian” yang diangkat dari pengalaman beberapa mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Tidar.

Drama tersebut diperankan oleh mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Tidar yang rata-rata adalah mahasiswa semester 2 dan beberapa anggota Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Pertanian. Para pemeran di antaranya Indri, Yulia, Arina, Anisa, Lutfi, Afrilia, Ina,Yoda, Desi, Peni, Wido, Ayu, Tiyo, Rouf, Natasha, Sutan, Vatjar, Upik, Wahyu, Sity, Cahyo, dan Umam. Drama ini dipentaskan di Auditorium Universitas Tidar pada 1 April 2017 pukul 20.00 WIB.

cover

Gb. 1 Penampilan mahasiswa fakultas pertanian UNTIDAR

foto bersama dekan

Gb 2. Foto bersama pemeran drama dan dekan fakultas pertanian

Drama satu babak ini terinspirasi dari berbagai kejadian yang dikemas menjadi sebuah cerita singkat. Jalan cerita drama ini diharapkan mampu dimengerti oleh penonton, yang terdiri dari berbagai kalangan baik dari pihak rektorat, dosen, maupun mahasiswa. Naskah ditulis dan disutradarai oleh mahasiswa Fakultas Pertanian, David Robinson Gultom. “Cerita ini merupakan gabungan dari beberapa cerita teman-teman di Fakultas Pertanian, dan juga menggambil potret pertanian di Indonesia” ujar David.

Pesan yang ingin disampaikan melalui drama ini adalah jangan pernah kita malu untuk bertani dan jangan pernah meninggalkan pertanian jika tak mau terjadi kelaparan. Sadar tidak sadar hampir semua bahan pangan berasal dari pertanian. Indonesia adalah negara Agraris jangan hanya julukan semata, pertanian kita semakin merosot karena petani kita sudah tua dan tak ada yang menggantikannya, kita negara pertanian mengapa kita mengimpor beras bahkan garam juga dari negara lain? Jangan salahkan petani namun tanyakan pada diri kita mengapa ini bisa terjadi?, jangan malu bertani jika masih mau makan nasi! Ayo bangun fajar baru pertanian Indonesia! (BEM-FP/Mrl/Ahm).