PETERNAKAN UNTIDAR SALAH SATU PESERTA COAS UNSOED 2018 ISMAPETI WILAYAH III

Purwokerto – Ikatan Senat Mahasiswa Peternakan Indonesia (ISMAPETI) Wilayah III regional Jateng – DIY baru – baru ini mengadakan kegiatan keilmiah yang bernama COAS (Competition of Animal Science). Dalam kegiatan tersebut program studi S1 Peternakan Universitas Tidar mengirimkan 2 delegasi mahasiswa yaitu Anggi Majid dan Laras Nur Prawesti. Dengan mengirimankan delegasi tersebut diharapan dapat menambah pengalaman khususnya dalam bidang peternakan yang nantinya dapat disalurkan kepada mahasiswa lainnya. Selain itu pengiriman delegasi bertujuan untuk lebih mengenalkan Peternakan Untidar di lingkup Jateng – DIY mengingat peternakan adalah salah satu prodi baru di Fakultas Pertanian Untidar.

Kegiatan COAS dilaksanakan di Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman selama 3 hari terhitung mulai 23 – 25 Maret 2018. Acara COAS diisi dengan beberapa lomba yang diperuntukan kepada mahasiswa/i dan siswa/i SMA/SMK sederajat se-Jateng dan DIY.

COAS 2018 dibuka langsung oleh Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Jenderal Soedirman dengan mengusung tema “Insan Peternakan Membangun Peradaban”. Adapun lomba yang diadakan adalah Animal Judging, Debat, Bussines Plan, Poster, Essay dan Lomba Cepat Tepat yang dikhususkan untuk siswa/i SMA/SMK sederajat. Anggi Majid delegasi Peternakan Untidar  juga menjadi salah satu peserta lomba Poster.

COAS 2018 dihadiri dan diikuti oleh 16 Universitas se-Jateng DIY diantaranya Universitas Gadjah Mada, Universitas Boyolali, Universitas Sebelas Maret, Universitas Diponegoro, Universitas Tidar, Universitas Mercubuana, STPP Magelang, Akademi Peternakan Karanganyar, Universitas Wijaya Kusuma dan Universitas Jenderal Soedirman sebagai tuan rumah. COAS UNSOED 2018 juga mengadakan kegiatan Training Class dengan tema Jurnalistik yang diisi oleh Farid Dimyati selaku Jurnalis Majalah Perunggasan (Poultry) dan Ir. Hadiyat Heru Nugroho selaku pengusaha dibidang ayam niaga petelur.

COAS Unsoed 2018 merupakan salah satu kegiatan pertama yang diikuti oleh mahasiswa Prodi Peternakan Untidar diluar kampus. Kegiatan ini cukup memberi dampak positif bagi mahasiswa, salah satunya mengenalkan Prodi baru Peternakan Untidar di wilayah Jateng – DIY.   Selain itu, kegiatan ini juga dapat mengadopsi beberapa ilmu yang diperoleh mahasiswa sehingga diharapkan dapat meningkatan mutu dan kualitas Prodi Peternakan Untidar. (Himaproter/Ahm)

OTADAMA FAKULTAS PERTANIAN 2018 SUKSES DIGELAR

Magelang – Orientasi Tidar Muda atau yang lebih dikenal Otadama merupakan kegiatan pengenalan lingkungan kampus serta pengenalan sistem pembelajaran yang ada di Universitas Tidar, termasuk di Fakultas Pertanian. Otadama di Fakultas Pertanian dilaksanakan pada tanggal 27 Agustus 2018 di Auditorium Universitas Tidar. Otadama ini diikuti oleh 242 mahasiswa baru dari Fakultas Pertanian dengan rincian 92 mahasiswa dari Prodi S1 Agroteknologi, 87 mahasiswa dari S1 Peternakan dan 75 mahasiswa dari S1 Akuakultur.

Acara Otadama Fakultas Pertanian 2018 turut dihadiri oleh perwakilan Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Magelang, Wakil Rektor III Universitas Tidar, Dekan Fakultas Pertanian, Dosen dan Tenaga Pendidikan serta Alumni Fakultas Pertanian Universitas Tidar. Otadama dibuka dengan pemukulan gong oleh Dekan Fakultas Pertanian, Ir. Gembong Haryono, M.P. yang kemudian dilanjutkan beberapa penyampaian beberapa materi tentang kewirausahaan, motivasi belajar serta koorganisasian oleh beberapa narasumber. Dalam sambutannya Dekan Fakultas Pertanian Ir. Gembong Haryono, M.P. menyampaikan bahwa saat ini Fakultas Pertanian memiliki tren positif dalam penerimaan mahasiswa baru. Peminat Fakultas Pertanian dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang sangat pesat, hal tersebut tentunya sangat membanggakan untuk sivitas akademika Fakultas Pertanian. Ir. Gembong Haryono, M.P. mengucapkan selamat datang dan selamat bergabung kepada seluruh mahassiswa baru di keluarga besar Fakultas Pertanian Universitas Tidar.

Gb 1. Sambutan Dekan Fakultas Pertanian Serta Pembukaan Otadama Fakultas Pertanian 2018

Mahasiswa baru Fakultas Pertanian turut diperkenalkan organisasi mahasiswa yang berada di lingkup Fakultas Pertanian, yaitu Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Pertanian (DPM-FP), Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Pertanian (BEM-FP), Himpunan Mahasiswa Agroteknologi (HIMAGRO) serta Himpunan Mahasiswa Prodi Peternakan (HIMAPROTER).

Kegiatan tersebut kemudian dilanjutkan dengan acara pengenalan Stand Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM). Stand PKM ini memamerkan beberapa produk PKM mahasiswa Fakultas Pertanian yang lolos dan didanai oleh KEMENRISTEK DIKTI tahun 2018. Dalam kegiatan tersebut mahasiswa baru dapat berdiskusi secara langsung tentang PKM yang ada di perguruan tinggi.

Gb 2. Sambutan Ketua Panitia Otadama Fakultas Pertanian Fikri Haniful Anam

Fikri Haniful Anam selaku Ketua Panitia Otadama Fakultas Pertanian menyatakan bahwa secara keseluruhan acara otadama berjalan sukses dan lancar, apresiasi setinggi-tingginya saya ucapkan kepada seluruh jajaran panitia yang telah bekerja keras dalam mensukseskan acara ini. Tujuan diadakannya acara ini supaya mahasiswa baru dapat beradaptasi dengan lingkungan kampus, mempunyai jiwa solidaritas antar mahasiswa baru serta dapat mengenal keluarga besar Fakultas Pertanian, “tambah Fikri”. Selamat bergabung Mahasiswa Baru Fakultas Pertanian Universitas Tidar 2018, Semoga ini dapat menjadi langkah awal untuk menggapai cita-cita kalian.

FAKULTAS PERTANIAN, HIJAU BERJAYA. (BEM, Ahm)

BOSEN BERSAMA DIA “ BROWNIES BERBAHAN DASAR DAUN KERSEN BERKHASIAT MENURUNKAN DIABETES” INOVASI MAHASISWA FAKULTAS PERTANIAN

Magelang – Penderita diabetes di Indonesia saat ini masih tinggi, penyakit tersebut datang dengan berbagai penyebab, salah satunya adalah mengkonsumsi makanan dengan kadar gula yang relatif tinggi. Menurut KEMENKES RI (2014), estimasi terakhir IDF (International Diabetes Federation) pada tahun 2013 terdapat 382 juta orang di dunia yang menderita diabetes. Pada tahun 2035 jumlah tersebut diperkirakan akan meningkat menjadi 592 juta orang. Hal ini diperkirakan karena pola makan masyarakat yang tidak teratur dan mengandung gula cukup tinggi.

Latar belakang diatas menggerakkan Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Tidar untuk berinovasi menciptakan makanan yang enak dan dapat mencegah serta menurunkan diabetes. Inovasi tersebut dituangkan dalam sebuah Program Kreatif Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) yang lolos tahun 2018 ini.  Program Kreatif Mahasiswa ini di ketuai oleh Ovi Faelasofa Kusuma Dhea dengan anggota Anggi Majid, Budi Santoso dan Maulana Triandhani. Ovi Faela berharap dengan PKM ini masyarakat tidak hanya dapat menikmati brownies dengan rasa yang enak namun juga berkhasiat untuk menurunkan diabetes. Ovi menambahkan bahwa Brownies  yang kita buat ini bukan brownies  biasa, namun brownies  ini mempunyai bahan dasar daun kersen yang telah terbukti mempunyai kasiat untuk dapat menurunkan diabetes. Penelitian tentang daun kersen pernah dilakukan oleh Yuniar Puspita Arum (2010), hasil penelitian menunjukkan bahwa daun kersen mengandung senyawa flavonid sebagai anti bakteri yang berkasiat menurunkan diabetes.

Gambar : Stand Penjualan “Brownis Berbahan Dasar Daun Kersen Berkhasiat Menurunkan Diabetes”

Ayu Rahayu, S.Pt., M.Sc. Dosen Fakultas Pertanian sekaligus pembimbing PKM-K ini mengatakan bahwa “Bosen Bersama Dia” adalah singkatan dari brownies berbahan dasar daun kersen berkhasiat menurunkan diabetes. Istilah tersebut dibuat untuk dapat diingat oleh masyarakat sehingga akan lebih mempermudah menarik konsumen karena namanya yang menarik. Kegiatan PKM ini dilaksanakan setelah dinyatakan lolos pendanaan tahun 2017 oleh KEMENRISTEK DIKTI pada tanggal  9 Maret 2017 dengan lama kegiatan sampai 5 bulan. Produksi brownies ini dilaksanakan di Kelurahan Monowo Kecamatan Magelang Utara.

Ayu Rahayu, S.Pt. M.Sc. menambahkan sebelum dipasarkan oleh mahasiswa bimbingannya brownies langka ini diuji kandungan gulanya terlebih dahulu sehingga diperoleh produk yang benar-benar aman dikonsumsi oleh penderita diabetes. Pengujian dilakukan dengan metode experimental uji gula darah terhadap 2 sample berjenis kelamin laki-laki yang sehat. Sampel tersebut sebelumnya berpuasa terlebih dahulu, kemudian dilakukan uji kadar gula darah awal, selanjutnya kedua sempel tersebut memakan produk “Bosen Bersama Dia” dengan rentan waktu 3 jam. Berikut data uji sampel yang telah dilakukan.

Tabel :  Data Hasil Pengujian Kadar Gula Darah

No

Sampel Pengujian

Kadar Gula Awal

Kadar Gula Akhir

Selisih

1 Sampel A

98

92

6

2 Sampel B

101

91

10

Gambar : Pengujian gula darah pada salah satu sampel

Data pengujian diatas dapat disimpulkan bahwa produk olahan brownies “Bosen Bersama Dia” “Brownis Berbahan Dasar Daun Kersen Berkhasiat Menurunkan Diabetes” dapat menurunkan gula darah yaitu sebanyak 6 – 10 persen dari gula darah awal. Kesimpulan dalam mengkonsumsi brownies ini tidak dapat menyembuhkan diabetes secara total akan tetapi dapat menurunkan diabetes jika dikonsumsi dengan benar. (Pkm/Ahm)

FAKULTAS PERTANIAN RESMI MEMBUKA PROGRAM STUDI S1 AKUAKULTUR (PERIKANAN) DAN SIAP MENERIMA MAHASISWA BARU TAHUN AJARAN 2018/2019

Magelang – Fakultas Pertanian tahun ajaran 2018/2019 resmi akan menerima mahasiswa baru untuk 3 program studi yaitu program studi S1 Agroteknologi, S1 Peternakan, serta S1 Akuakultur. Program Studi S1 Akuakutur sendiri oleh masyarakat lebih dikenal dengan Program Studi Perikanan.  Program studi tersebut telah resmi dibuka dan akan memulai aktivitas perkuliahannya pada semester gasal 2018/2019 mendatang. Pendaftaran program studi tersebut dapat dilakukan melalui 3 jalur yaitu Jalur SNMPTN, SBMPTN dan SMM UNTIDAR. Jalur SNMPTN sendiri telah ditutup dan telah mempunyai mahasiswa baru, karena calon mahasiwa jalur ini telah melakukan regestrasi pada tanggal 8 Mei 2018 di Auditorium Universitas Tidar. Selain itu, Pendaftaran jalur SBMPTN juga telah ditutup. Calon Mahasiwa Jalur SBMPTN  sudah melakukan ujian tertulis pada tanggal 8 Mei 2018 dan hasil ujian tersebut akan diumumkan melalui laman  http://pengumuman.sbmptn.ac.id dan http://untidar.ac.id/ pada tanggal 3 Juli 2018 mulai pukul 17.00 WIB. Calon mahasiswa yang belum melakukan pendaftaran di Universitas Tidar masih mempunyai satu kesempatan yaitu melalui jalur SMM (Seleksi Mandiri Masuk) Universitas Tidar. Pendaftaran Online SMM Universitas Tidar  dimulai pada tanggal 8 Juni 2018 dan akan berakhir pada tanggal 16 Juli 2018. Pendaftaran online serta tatacara yang berkaitan dengan SMM Universitas Tidar dapat diakses melalui laman http://um.untidar.ac.id/. Tahun ajaran 2018/2019 Fakultas Pertanian menyediakan kuota sekitar 315 mahasiwa baru untuk 3 program studi. Kuota tersebut dibagi menjadi 9 kelas dengan rincian Program Studi S1 Akuakultur 3 kelas, Program Studi Agroteknologi 3 kelas dan Program Studi Peternakan 3  kelas.

Berkaitan dengan pembukaan Program Studi S1 Akuakultur, saat ini Fakultas Pertanian terus melakukan persiapan guna menyiapkan program studi tersebut. Persiapan yang dilakukan meliputi beberapa aspek, di antaranya pengecekan serta inventaris  alat dan ruang laboratorium. Laboratorium merupakan syarat wajib sebagai sarana penunjang perkuliahan. Dekan Fakultas Pertanian menyatakan bahwa program studi S1 Akuakultur sudah dapat menerima mahasiswa baru pada tahun ajaran 2018/2019 maka untuk proses perkuliahan tidak menjadi masalah, karena saat ini Universitas Tidar memiliki ruang kuliah yang memadai. Saat ini Fakultas Pertanian juga telah mempunyai dosen – dosen perikanan lulusan dari berbagai universitas terkemuka di Indonesia, sehingga dapat mendukung proses pendidikan.  (Ahm)

 

Sekretariat Pendaftaran Mahasiswa Baru

Jalan Kapten Suparman No. 39 Kota Magelang

Lantai 1 Gedung Fakultas Ekonomi Universitas Tidar

Telp. : 0852 9096 3266

Email : pmb@untidar.ac.id

Website : um.untidar.ac.id

Jadwal Pelayanan

Senin – Kamis : 08.00 s/d 16.00

Jum’at : 08.00 s/d 15.00

PIMPINAN FAKULTAS PERTANIAN RESMI LANTIK PENGURUS ORGANISASI MAHASISWA FAKULTAS PERTANIAN PERIODE 2018/2019

Magelang – Jumat (27/4) Organisasi Mahasiswa Fakultas Pertanian (ORMAWA) memiliki agenda besar yaitu pelantikan Pengurus Ormawa Fakultas Petanian periode 2018/2019. Acara tersebut meliputi pelantikan Ketua dan pengurus Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), Ketua dan pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), ketua dan pengurus Himpunan Mahasiswa Agroteknologi (HIMAGRO), serta ketua dan pengurus Himpunan Mahasiswa Prodi Peternakan (HIMAPROTER). Pelantikan tersebut merupakan rangkaian acara reorganisasi pengurus Ormawa Fakultas Pertanian, yang sebelumnya telah dilakukan pemilihan ketua Ormawa secara langsung yang dilaksanakan pada bulan Februari 2018. Hasil pemilihan tersebut kemudian ditetapkan secara resmi oleh DPM Fakultas Pertanian 2018 selaku panitia utama Reorganiasasi Ormawa. Dengan adanya pelantikan tersebut maka Ormawa Fakultas Pertanian resmi bekerja untuk satu periode kedepan. Setelah pelantikan, diharapkan Ormawa dapat mengoptimalkan kinerja yang berorientasi pada partisipasi anggota serta meningkatkan koordinasi internal maupun eksternal dibandingkan dengan periode sebelumnya.

WhatsApp Image 2018-05-12 at 15.59.11

Gb. 1 Pengurus Organisasi mahasiswa Fakultas Pertanian 2018/2019

WhatsApp Image 2018-05-12 at 15.59.10

Gb. 2 Pengurus Ormawa 2017/2018, Pengurus Ormawa 2018/2019 Serta Pimpinan Fakultas Pertanian

Acara tersebut turut dihadiri oleh Dekan Fakultas Pertanian Ir. Gembong Haryono, M.P., Pembimbing Ormawa Adhi Surya Perdana, S.P., M.Sc. serta perwakilan dosen Fakultas Pertanian. Pengambilan sumpah janji Ormawa dipimpin langsung oleh Dekan Fakultas Pertanian Universitas Tidar. Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Pertanian menyatakan bahwa dalam menjalankan tugas diharapkan agar seluruh ketua dan pengurus dapat bertanggungjawab pada kewajibannya untuk 1 tahun kedepannya, sehinggga dapat lebih memajukan Mahasiswa Fakultas Pertanian. Dalam pelantikan tersebut ditetapkan Cahyo Dwi Laksono sebagai Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa, Amalia Sasanti sebagai ketua Badan Eksekutif Mahasiswa, Vatjarjinanto sebagai ketua Himpunan Mahasiswa Agroteknologi serta Aqil Adyatama sebagai ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi Peternakan periode 2018/2019. (DPM, Ahm)

BEM FAKULTAS PERTANIAN GELAR PELEPASAN WISUDA PERIODE APRIL 2018

Magelang – Fakultas Pertanian Universitas Tidar menggelar acara pelepasan wisuda pada periode April tahun 2017/2018. Acara pelepasan wisuda Universitas Tidar dilaksanakan di Gedung Fakultas Ekonomi Ruang A4B3. Acara tersebut turut dihadiri Ir. Gembong Haryono, M.P. selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Tidar.  Dalam sambutannya Ir. Gembong Haryono M.P. mengatakan bahwa lulusan Fakultas Pertanian diharapkan tidak hanya fokus mencari pekerjaan, namun dapat menjadi wirausahawan yang dapat menciptakan pekerjaan sendiri. Pada pelepasan wisuda periode ini Dekan Fakultas Pertanian mengapresiasi karena wisudawan telah banyak  yang membuka usaha sendiri.

Wisuda sarjana merupakan salah satu momentum terpenting bagi para mahasiswa yang mengenyam pendidikan tinggi. Wisuda merupakan pintu gerbang bagi mahasiswa untuk memasuki dunia baru yang penuh dengan masalah, tantangan, dan kompetisi. Dunia di mana mahasiswa dituntut untuk mampu memecahkan masalah yang berada di sekitar mereka, dengan skill dan ilmu yang didapatkan mahasiswa  pada saat kuliah.

_MG_9001

Dony Ardi Wirawan salah satu wisudawan wirausaha ini menyatakan bahwa wisuda dianggap sebagai perayaan atas keberhasilan mahasiswa menyelesaikan masa studinya. Namun di balik perayaan wisuda tersimpan beberapa kegelisahan yang dipikirkan wisudawan seperti apa yang akan dilakukan setelah wisuda, kemana nanti akan mulai bekerja dan lain sebagainya. Namun hal itu tidak terjadi pada wisudawan yang sudah merencanakan langkah yang akan diambil dan juga melatih skill serta ilmu yang didapatkannya selama bangku perkuliahan.

Orang – orang besar lahir karena menghadapi masalah dan memecahkannya, bukan menghindari masalah. Untuk itu sejak masuk perguruan tinggi mahasiswa dibekali cara dan solosi untuk memecahkan suatu masalah, sehingga dapat menjadi modal untuk mengatasi masalah pada dunia yang sesungguhnya. (BEM-FP, Ahm)

BEM FAKULTAS PERTANIAN RESMI MENJADI ANGGOTA TETAP ISMPI (IKATAN SENAT MAHASISWA PERTANIAN INDONESIA)

KARAWANG – BEM Fakultas Pertanian Universitas Tidar resmi menjadi anggota tetap ISMPI dalam kegiatan Musyawarah Nasional Ikatan Senat Mahasiswa Pertanian Indonesia (ISMPI) XII yang dilaksanakan pada tanggal 26 – 31 Maret 2018 di Universitas Singaperbangsa Karawang. Acara tersebut dibuka langsung oleh Bupati Karawang Dr. Hj. Cecilis Nurrachadiana, kemudian acara tersebut dilanjutkan seminar nasional. Seminar Nasional tersebut mengusung tema dampak impor beras terhadap kedaulatan pangan nasional dengan narasumber utama yaitu Kepala Pusat Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Badan Ketahanan Pangan Dr. Benny Rachman, APU. Dalam materinya Dr. Benny mengatakan bahwa ada beberapa fokus kementerian Pertanian sampai  tahun 2019 yaitu berupa penyediaan benih, infrastruktur, alat mesin pertanian dan hilirisasi produk pertanian dan sebagainya. Seminar Nasional tersebut juga dihadiri sejumlah narasumber lain yaitu Dr. H. Rahmat Nasution Hamka, S.H., M.Si. (Anggota DPR RI), Dr. Ir. Hermanu Triwidodo, M.S. (Ketua Gerakan Tani Indonesia) dan  Ir. Surono Danu.

Musyawarah Nasional ISMPI XII bertempat di Kampung Budaya Karawang Jawa Barat. Melalui hasil Ketetapan Munas ISMPI No. 003/TUS/ISM/II/2018, Penetapan Presidium Tetap menyatakan bahwa Amalia Sasanti (Fakultas Pertanian UNTIDAR), Riki Klana Barus (USU), Herdiyanto Iwansyah Putra (UIN Jakarta) sebagai presidium sidang tetap. Serta dalam pembahasan dan penetapan status keanggotaan, dalam Sidang ISMPI dinyatakan bahwa BEM Fakultas Pertanian Universitas Tidar resmi ditetapkan sebagai anggota tetap Ikatan Senat Mahasiswa Pertanian Indonesia.

4

Gb 1. Amalia Sasanti (Ketua BEM Fakultas Pertanian) bersama delegasi lain dalam MUNAS & MUKENAS ISMPI

6

Gb. Delegasi BEM Fakultas Pertanian Untidar dalam Munas ISMPI & MUKERNAS ISMPI

Pada kesempatan tersebut Amalia Sasanti mengatakan bahwa keuntungan BEM FAPERTA bergabung dalam IOMS (Ikatan Organisasi Mahasiswa Sejenis) di tingkat nasional adalah untuk eksistensi dan terjalinnya relasi di tingkat nasional. Dimana kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan ISMPI dapat meningkatkan penalaran mahasiswa dalam mengembangkan kecakapan berorganisasi. ISMPI dalam sepak terjangnya juga mengajak para anggotanya turut serta dalam pengawalan kebijakan pemerintah di bidang pertanian serta mengadakan pengabdian kepada masyarakat.

Kedepan Amalia berharap BEM Fakultas Pertanian dapat membuka wawasan sekaligus memberi masukan-masukan bagi ISMPI sehingga BEM Fakultas Pertanian dapat eksis dikancah nasional. (BEMFP – Ahm)

HIMAGRO UNTIDAR SELENGGARAKAN PELATIHAN BUDIDAYA TANAMAN BAYAM DENGAN HIDROPONIK

MAGELANG – Himpunan Mahasiswa Jurusan Agroteknologi (HIMAGRO) Universitas Tidar menggelar acara Pelatihan Budidaya Tanaman Bayam dengan Hidroponik pada hari Sabtu, 9 September 2017. Acara dengan tema “Mengembangkan Wawasan Keorganisasian dan Kemampuan Lapang Mahasiswa dengan Pelatihan Hidroponik” ini diawali dengan sambutan dari Adam Al Fakih, selaku ketua panitia kegiatan.“Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan gambaran teknis mengenai budidaya hidroponik tanaman bayam kepada mahasiswa baru Fakultas Pertanian Universitas Tidar,” paparnya di hadapan para peserta dan segenap perwakilan Ormawa (Organisasi Mahasiswa) Fakultas Pertanian.

foto sambutan Pak Adhi

Gambar 1. Sambutan dari Adhi Surya Perdana, S.P., M.Sc. selaku pembina HIMAGRO

“Saya sangat mengapresiasi seluruh panitia kegiatan yang telah bekerja keras untuk mempersiapkan segala perlengkapan yang dibutuhkan sehingga acara ini dapat terlaksana dengan baik,” kata Adhi Surya Perdana, S.P., M.Sc., yang saat itu hadir untuk mewakili sambutan dari Dekan Fakultas Pertanian UNTIDAR yang sedang berhalangan hadir. “Saya menilai kegiatan ini sangat bagus, karena selain dapat menambah ilmu tentang hidroponik, mahasiswa baru juga mendapat wawasan tentang kepengurusan dan keorganisasian di lingkungan Universitas Tidar khususnya di Fakultas Pertanian”sambungnya.

foto penyampaian materi

Gambar 2. Penyampaian Materi oleh Budi Haryono S.Si.

Dalam pelatihan ini, HIMAGRO UNTIDAR menghadirkan pemateri dari Komunitas Hidroponik Magelang yang diwakilkan oleh Budi Haryono, S.Si., yang mulai menggeluti hidroponik pada tahun 2012. Didampingi dengan dua moderator dari panitia yaitu Cahyo Dwi Laksono (semester 5) dan Nurul Delphi Anjany (semester 3), beliau menjelaskan awalnya hidroponik itu bukanlah sebuah hobi atau kesukaan belaka, tetapi merupakan suatu kewajiban dari kantor tempatnya bekerja yang mengharuskan setiap pegawainya untuk memiliki suatu budidaya pertanian. Beliau yang berkonsentrasi di bidang Kimia Murni tersebut juga menjelaskan bahwa saat ini hidroponik menjadi sumber penghasilan tambahannya dengan keuntungan mencapai 100%.Budi juga memaparkan bahwa beliau memulai hidroponik dari nol dan sekarang sudah mencapai skala produksi. Dalam berbudidaya hidroponik, beliau juga menemukan beberapa kendala yang umum terjadi, seperti tanaman yang menguning, produksinya kurang bagus, hingga banyak tanaman yang mati. Akan tetapi beliau tak lantas patah semangat, justru terus belajar dan mengembangkan hidroponik hingga sukses seperti sekarang. Materi yang disampaikan mencakup faktor–faktor pendukung budidaya hidroponik, seperti faktor lingkungan, jenis–jenis hidroponik, komoditas yang bisa dibudidayakan, dan alat–alat serta bahan–bahan yang diperlukan dalam budidaya hidroponik.

Acara yang dihadiri oleh 92 mahasiswa dari Program Studi Agroteknologi dan 25 mahasiswa dari Program Studi Peternakan ini dilanjutkan dengan praktek lapang dan didampingi langsung oleh Bapak Budi Haryono, S. Si., di halaman Fakultas Pertanian UNTIDAR. Mahasiswa Baru diberikan kesempatan untuk mencoba sendiri menanam bayam dengan teknik hidroponik yang dilakukan secara berkelompok. Media tanam yang digunakan adalah air dengan wadah dari botol air mineral ukuran 1,5 liter yang dibagi menjadi dua bagian. Selanjutnya wadah tersebut diisi dengan larutan nutrisi A dan B, lalu bibit bayam dimasukkan dan dihubungkan dengan kain flanel.

Foto praktek

Gambar 4. Peserta Pelatihan Mempraktekkan Pembuatan Hidroponik

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Departemen Entrepreneurship dari HIMAGRO UNTIDAR ini memiliki beberapa manfaat yaitu mahasiswa baru dapat memahami budidaya hidroponik tanaman sesuai dengan gambaran teknis yang disampaikan oleh pemateri serta menambah wawasan mahasiswa baru Program Studi Agroteknologi mengenai budidaya hidroponik bayam. Dengan diadakannya pelatihan ini, ketua panitia juga mengharapkan mahasiswa baru dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan  tentang budidaya hidroponik tanaman bayam dan dapat menganalisis usaha serta menciptakan terobosan terkait hidroponik tanaman bayam (HIMAGRO/Mrl).

 

 

OTADAMA “MORFOSA” FAKULTAS PERTANIAN TAHUN 2017

Magelang- Kegiatan ospek Fakultas Pertanian Universitas Tidar tahun 2017 bernama Otadama Morfosa, dengan ketua panitia Achmad Heru Triadmoko. Ospek ini mengangkat tema ”Change the world with your innovation”. Meningkatnya jumlah mahasiswa Fakultas Pertanian dan jumlah program studi, diharapkan dapat semakin meningkatkan peran mahasiswa dalam mengubah dunia melalui inovasi dalam berbagai bidang khususnya pertanian dan peternakan.

WhatsApp Image 2017-08-26 at 19.16.01

Gb 1. Pembukaan acara dengan apel pagi

Acara dibuka dengan apel pagi di halaman Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Pembukaan berjalan dengan hikmat, diikuti oleh 180 mahasiswa baru Fakultas Pertanian dan seluruh panitia. Kegiatan apel pagi ditutup dengan penampilan teatrikal dan pembacaan puisi oleh M. Cahyo Purnomo selaku ketua BEM-FP dan beberapa panitia. Puisi yang ditampilkan bertemakan kegelisahan para petani di masa kini.

WhatsApp Image 2017-08-26 at 19.15.58

Gb 2.  Penyampaian mengenai pelayanan fakultas oleh Ketua Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Ir. Yulia Eko Susilowati, M.P.

Setelah apel pagi, kegiatan otadama dilanjutkan di auditorium. Acara dimulai dengan penyampaian materi mengenai pelayanan fakultas oleh Ketua Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian, Ir. Yulia Eko Susilowati, M.P. Acara berikutnya dilanjutkan dengan seminar kewirausahaan dan motivasi belajar oleh Honi Kharisma, S.P. dan Ahmadi, S.P. yang juga merupakan alumni Fakultas Pertanian UNTIDAR. Acara terakhir yaitu pengenalan organisasi mahasiswa di Fakultas Pertanian UNTIDAR.

Kegiatan otadama berikutnya dilanjutkan dengan acara outdoor yakni kunjungan ke stand-stand PKM mahasiswa Fakultas Pertanian. Acara selanjutnya adalah game yang telah disiapkan oleh panitia untuk melatih kekompakan para mahasiswa baru Fakultas Pertanian. Harapan dari ketua panitia, dengan adanya kegiatan ini mahasiswa baru lebih mengenal Fakultas Pertanian serta meningkatkan rasa kekeluargaan (BEM FP/Mrl).

HIMAGRO UNTIDAR GELAR ACARA ULTIMATUM’17 PADA HUT-2

Magelang- Pada tanggal 20 Mei 2017 Himpunan Mahasiswa Agroteknologi Universitas Tidar mengadakan serangkaian acara ULTIMATUM’17. ULTIMATUM’17 merupakan singkatan dari Ulang Tahun HIMAGRO UNTIDAR Tanggal 20 Mei 2017 dan tepat pada tanggal tersebut HIMAGRO UNTIDAR merayakan hari jadinya yang kedua. Kegiatan yang dilakukan dalam acara ULTIMATUM’17 meliputi pelatihan pembuatan umbi gadung sebagai pestisida nabati yang ramah lingkungan dengan pemateri yaitu Marlina Puspita Sari,S.P., M.Sc. dan Ir. Rahayu Sarwitri, M.P dan pelatihan pemanfaatan tanaman awetan sebagai barang yang bernilai estetika dengan pemateri Millade Anisa, mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta yang juga tergabung dalam komunitas Herbiforous UNY. Jumlah peserta yang tergabung dalam acara ULTIMATUM’17 berjumlah 150 peserta yang terdiri dari 55 mahasiswa program studi Agroteknologi Universitas Tidar, 35 mahasiswa program studi non-agroteknologi, 45 mahasiswa dari instansi luar, 5 peserta dari masyarakat umum dan 10 petani dari Desa Balesari, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang.

IMG_0042

Gb 1 Pemateri bersama Petani dari Desa Balesari

Pada ULTIMATUM’17 ini, HIMAGRO UNTIDAR juga menampilkan stand Program Kreativitas Mahasiswa Agroteknologi Universitas Tidar yang memperoleh hibah PKM DIKTI. Kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB dan diawali dengan pemotongan tumpeng oleh Pembina HIMAGRO UNTIDAR yaitu Adhi Surya Perdana, S.P., M.Sc., sebagai simbol HIMAGRO UNTIDAR telah genap berusia dua tahun.

IMG_0108

Gb 2 Peserta Kegiatan dari Instansi beberapa Universitas

IMG_9923

Gb 3 Stand produk Program Kreatifitas Mahasiswa

Ketua pelaksana, Cahyo Dwi Laksono menuturkan bahwa kegiatan ULTIMATUM’17 bertujuan untuk memberikan pengetahuan akan pentingnya pestisida nabati yang ramah lingkungan, mengenalkan terobosan pengawetan tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai barang yang bernilai estetika tinggi serta mengenalkan berbagai macam hasil kreativitas mahasiswa agroteknologi Universitas Tidar kepada mahasiswa lain maupun khalayak umum. Harapan setelah diiadakan kegiatan ULTIMATUM’17 adalah HIMAGRO UNTIDAR dapat semakin solid dan maju dengan berbagai kreativitas yang dimiliki agar mampu memajukan serta membawa nama baik Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Tidar ke jenjang yang lebih bergengsi (HIMAGRO/Mrl).