Rapat Pimpinan Fakultas Pertanian UNTIDAR: Menyusun Strategi Pelaksanaan Anggaran TA 2025

Fakultas Pertanian Universitas Tidar (UNTIDAR) mengadakan Rapat Pimpinan Fakultas dengan agenda utama Penetapan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) dan Rencana Penarikan Dana (RPD) untuk Anggaran DIPA Fakultas Pertanian Tahun Anggaran (TA) 2025, Rabu (15/1).
Rapat yang berlangsung di Ruang Rapat lantai 4 Gedung Kuliah Fakultas Pertanian ini dipimpin langsung oleh Dekan Fakultas Pertanian.
Turut hadir dalam rapat ini Wakil Dekan, Ketua Jurusan, Koordinator Program Studi, serta Ketua Gugus Fakultas Pertanian UNTIDAR. Pertemuan ini menjadi momen penting bagi seluruh pemangku kepentingan di lingkungan fakultas untuk memetakan langkah strategis dalam merealisasikan program kerja yang telah dirancang sesuai anggaran.
Rapat ini memiliki peran krusial dalam memastikan bahwa Rencana Usulan Kegiatan (RUK) yang telah tertuang di Anggaran DIPA TA 2025 dapat dilaksanakan dengan baik. Dekan Fakultas Pertanian, dalam sambutan pembukaannya, menekankan pentingnya kolaborasi antara setiap unit dan penanggung jawab kegiatan.
“RUK dan RPD bukan hanya sekadar dokumen administratif, tetapi panduan strategis yang harus diterjemahkan menjadi program-program nyata. Fakultas ini adalah wadah inovasi dan kolaborasi, maka pelaksanaannya harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab,” ujar Dekan.
Dalam diskusi yang berlangsung selama lebih dari dua jam, beberapa poin penting dibahas, di antaranya:
1. Penyesuaian Program Kerja dengan Anggaran Fakultas
Setiap unit kerja diminta untuk memastikan bahwa program-program yang direncanakan sesuai dengan prioritas fakultas, baik dalam konteks akademik, penelitian, maupun pengabdian kepada masyarakat.
2. Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab
Rapat juga membahas pembagian peran secara detail. Wakil Dekan diminta mengawasi pelaksanaan kegiatan, sementara Ketua Jurusan dan Koordinator Program Studi bertugas memonitor program-program di tingkat jurusan dan prodi masing-masing.
3. Optimalisasi Pemanfaatan Dana DIPA
Salah satu fokus utama adalah memastikan efisiensi penggunaan dana. Dekan menekankan perlunya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana fakultas, sehingga tidak hanya tepat sasaran tetapi juga memberikan dampak nyata bagi mahasiswa, dosen, dan masyarakat.



Rapat juga memberikan ruang bagi para peserta untuk berdiskusi mengenai tantangan yang mungkin dihadapi dalam pelaksanaan program kerja tahun 2025. Beberapa isu yang mencuat meliputi:
Keterbatasan Fasilitas dan Infrastruktur: Beberapa kegiatan memerlukan dukungan infrastruktur yang lebih memadai, seperti laboratorium dan ruang belajar yang mendukung kegiatan riset dan pembelajaran berbasis teknologi.
Manajemen Waktu dan Sumber Daya: Penyesuaian jadwal kegiatan dengan kalender akademik menjadi tantangan yang membutuhkan solusi yang fleksibel.
Koordinasi Antarunit: Pentingnya komunikasi yang intensif antarunit untuk memastikan kelancaran program di berbagai lini fakultas.
Menanggapi berbagai masukan ini, Dekan memberikan arahan agar setiap unit lebih proaktif dalam mencari solusi, termasuk menjalin kerjasama dengan pihak eksternal, baik dalam bentuk pendanaan maupun penguatan fasilitas.
Rapat ini bukan sekadar membahas angka atau rincian administrasi, melainkan juga menjadi forum untuk memperkuat visi bersama. Fakultas Pertanian UNTIDAR, dengan semua sumber daya yang dimilikinya, terus berupaya menjadi institusi yang inovatif dan progresif, baik dalam dunia akademik maupun penelitian.
Salah satu program unggulan yang menjadi sorotan dalam rapat adalah upaya untuk memperluas dampak fakultas dalam masyarakat melalui program-program berbasis pertanian berkelanjutan dan teknologi inovasi agribisnis. Fakultas juga menargetkan peningkatan jumlah publikasi ilmiah dan kerjasama internasional sebagai bagian dari penguatan daya saing.
Dekan Fakultas Pertanian menutup rapat dengan optimisme. Ia menyampaikan bahwa pelaksanaan RUK dan RPD TA 2025 harus menjadi langkah nyata dalam mewujudkan visi dan misi fakultas. “Kami tidak hanya ingin berjalan sesuai rencana, tetapi juga memberikan hasil yang melebihi ekspektasi, baik untuk mahasiswa, dosen, maupun masyarakat,” tegasnya.
Dengan rapat ini, Fakultas Pertanian UNTIDAR telah menetapkan arah yang jelas untuk tahun 2025. Kolaborasi yang erat, efisiensi dalam pengelolaan dana, dan semangat inovasi diharapkan menjadi kunci keberhasilan fakultas dalam menghadapi tantangan di masa depan.