PKM-Penelitian : MANFAATKAN EXOTIC SEBAGAI NUTRISI BAKTERI BAIK

Produk kacang tanah mulai dari kacang kulit sampai kacang rebus menjadi trend kaum millenial saat ini. Namun, kulit kacang tanah seringkali dibuang dan tidak termanfaatkan. Padahal, limbah kulit kacang tanah ini memiliki segudang potensi untuk dikembangkan.

Fenomena tersebut yang mendorong sejumlah mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Tidar tergerak untuk memanfaatkan limbah kulit kacang tanah yang melimpah. Suwasdi (Agroteknologi 2016), Mahdalina Mursilati (Agroteknologi 2017) dan Surya Bagus Purnomo (Peternakan 2018) yang tergabung dalam tim EXOTIC berinisiatif membuat inovasi dalam pemanfaatan limbah kulit kacang tanahmenjadi Extraordinary Peanut Shells Prebiotic. Penelitian dilakukan dengan arahan Monica Sonia Indri Pradipta,S.Pt.,M.Sc selaku dosen pembimbing.

Penelitian mereka berhasil lolos dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang Penelitian dan didanai oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) tahun 2019. Penelitian yang dilakukan berfokus pada pengujian kandidat prebiotik limbah kulit kacang tanah untuk media pertumbuhan Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus.

“Alasan kami memilih topik limbah kulit kacang ini karena konsumsi kacang tanah  masyarakat yang tinggi akan menghasilkan limbah kulit kacang melimpah yang dibuang begitu saja. Ini akan mengganggu estetika lingkungan dan berpotensi menjadi pencemar yang merugikan,” ujar Suwasdi selaku ketua tim penelitian EXOTIC.

Suwasdi menjelaskan pemanfaatan limbah kulit kacang tanah masih terbatas pada campuran pakan ternak dan sebagian sebagai bahan adsorben. Dikalangan petani, limbah kulit kacang tanah biasanya ditinggalkan dilahan, dibuang atau dibakar yang berpotensi menjadi polusi.Padahal, kandungan serat yang tinggi dapat dimanfaatkan menjadi produk lain, salah satunya kandidat prebiotik. Prebiotik dipilih karena serat selulosa kulit kacang tanah yang tinggi memenuhi salah satu syarat kandidat prebiotik. Prebiotik digunakan pada industri produk fermentasi dalam jumlah banyak. Prebiotik yangdigunakan adalah inulin tetapiketersediaanyaterbatas dan relatif mahal di pasaran.

“Hasil penelitian kami semoga dapat menjadi starter dalam pengembangan produk prebiotik dan sekaligus dapat membantu petani kacang tanah didalam memanfaatkan sisa hasil panennya secara optimal”, tambahnya.

Kedepannya, diharapkan penelitian dapat dikembangkan pada bakteri baik lainnya dan diuji coba dalam proses fermentasi makanan sehingga diperoleh hasil pengujian yang lengkap dan terstandar. (Suwasdi, dkk/ Ahm)

SOSIALISASI DAN WORKSHOP PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH BAGI MAHASISWA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TIDAR

MAGELANG – Sosialisasi dan Workshop Penulisan Karya Tulis Ilmiah yang dilakukan oleh Gugus Kemahasiswaan Fakultas Pertanian Universitas Tidar dengan tema “FAPERTA BERKARYA” telah dilaksanakan di balai pertemuan serba guna RW 5 Potrobangsan pada Sabtu, 25 Mei 2019.

Dalam kegiatan sosialisasi dan workshop karya tulis ilmiah ini menghadirkan dua pembicara yang ahli dalam penulisan karya tulis ilmiah dengan banyaknya prestasi yang berhasil mereka raih. Pembicara sekaligus pemateri tersebut yaitu Arby’in Pratiwi, S.Pt. mahasiswi pasca sarjana Universitas Gajah Mada (UGM) dan Tadjus Sobirin, S.T. alumni dari Universitas Tidar (UNTIDAR) tahun 2019. Peserta kegiatan sosialisasi dan workshop penulisan karya tulis ilmiah ini adalah mahasiswa program studi Agroteknologi, Peternakan dan Akuakultur. Melalui tema ” FAPERTA BERKARYA” kegiatan ini diharapkan mampu membuka pikiran para mahasiswa Fakultas Pertanian agar lebih luas lagi mengenal apa itu karya tulis ilmiah, bagaimana cara membuatnya, serta apa saja kiat-kiat serta tips agar lolos dalam penulisan karya tulis ilmiah.

Kegiatan ini merupakan salah satu langkah dari Gugus kemahasiswaan Fakultas Pertanian dalam mengembangkan kemampuan dan minat mengenai tulis menulis mahasiswa Fakultas Pertanian agar lebih baik lagi kedepannya. Karena selama ini mahasiswa Fakultas Pertanian masih belum begitu aktif dalam kaitannya dengan karya tulis ilmiah. Melalui kegiatan ini juga, nantinya diharapkan mampu menghasilkan luaran berupa ide-ide ataupun judul baru yang bersifat kreatif dan inovatif dari mahasiswa Fakultas Pertanian. (TPR/Ahm)

Akuakultur Bagi-bagi Berkah Ramadhan

 

MAGELANG – Kegiatan Akuakutur Bagi-bagi Berkah Ramadhan (AKBAR) pada Jumat, 17 Mei 2019. Kegiatan pada bulan suci ini diikuti oleh belasan mahasiswa Akuakultur di kawasan Universitas Tidar.
Kegiatan AKBAR dilakukan pada sore hari menjelang buka puasa dengan membagikan bingkisan makanan kepada masyarakat sekitar Untidar. Kegiatan ini bertujuan untuk membagi rezeki kepada sesama. Diharapkan dari kegiatan AKBAR dapat memberi kesan positif. ( Himakua, 2019)

Sidang Istimewa Peresmian Himpunan Mahasiswa Akuakultur Universitas Tidar

Ormawa merupakan organisasi kemahasiswaan yang di bentuk di tingkat mahasiswa dengan tujuan untuk mengembangkan softskills, minat, bakat dan potensi mahasiswa. Salah satu bentuk organisasi mahasiswa adalah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ). Masing-masing ormawa memiliki peran penting yang berbeda. BEM sebagai lembaga eksekutif di tingkat fakultas, DPM sebagai lembaga legislatif di tingkat fakultas, sedangkan HMJ sebagai pelaksana kegiatan kemahasiswaan di tingkat jurusan dan progam studi masing-masing.
Pada hari Sabtu, 23 Maret 2019 merupakan hari yang istimewa bagi keluarga mahasiwa akuakultur karena telah diresmikannya Himpunan Mahasiswa Akuakultur (HIMAKUA) melalui sidang istimewa Fakultas Pertanian. Acara peresmian dilangsungkan di gedung L2.02. Acara dibuka dengan sambutan dari Ketua Himpunan Mahasiswa, dilanjutkan dengan sambutan dan pesan-pesan dari setiap perwakilan organisasi mahasiswa.
Puncak acara adalah dengan pengetokan palu oleh pimpinan sidang istimewa. Kemudian dilanjutkan dengan pengesahan secara simbolis oleh DPM Fakultas Pertanian. Diharapkan HIMAKUA menjadi himpunan yang amanah dalam menjalankan tugas dan dapat memajukan Akuakultur maupun Fakultas pertanian. (Himakua, 2019)

Mahasiswa Akuakultur UNTIDAR turut berpartisipasi dalam kegiatan restocking ikan oleh Disperpa Magelang-DKP pada Hari Air Sedunia di Kali Bening

MAGELANG – Mahasiswa Akuakultur UNTIDAR turut berpartisipasi dalam acara tebar benih (restocking) yang diadakan oleh Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) Kota Magelang dan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jawa Tengah dalam rangka memperingati hari Air Sedunia di aliran Sungai Bening Kota Magelang Selatan pada hari Minggu, 24 Maret 2019.
Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan di perairan umum Kota Magelang dengan melibatkan seluruh kalangan masyarakat dan pihak tertentu yang terkait.
Tema yang restocking tahun ini adalah Water for All, Leaving No One Behind. “Mempunyai arti bahwa semua orang mempunyai hak yang sama untuk mendapatkan akses air bersih, tidak mengecualikan siapapun, sebab air merupakan bagian dari persyaratan standar hidup yang memadai; untuk kesehatan dan kesejahteraan manusia,” penjelasan Kabid Peternakan dan Perikanan Disperpa, Hadiono.
50.000 (lima puluh ribu ekor) benih ikan ditebar di aliran Sungai Bening dengan komoditas ikan nila hitam dan ikan nilem. Kedua ikan tersebut merupakan ikan lokal yang dapat berkembang baik di kondisi perairan Kota Magelang.Kegiatan ini bertujuan untuk menyeimbangkan ekosistem perairan sungai dengan menambah populasi ikan yang merupakan habitat sumber daya perikanan. (Himakua, 2019)

PEDOMAN PELAKSANAAN DAN PENULISAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) DAN SKRIPSI (Revisi)

Unduh Pedoman Pelaksanaan dan Penulisan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dan Skripsi pada link dibawah ini :

1. PEDOMAN PENULISAN DAN PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (Revisi)

2. PEDOMAN PENULISAN DAN PELAKSANAAN SKRIPSI (Revisi)

Dengan diterbitkannya pedoman Penulisan pelaksanaan  dan Penulisan PKL dan Skripsi ini maka pedoman yang sebelumnya dinyatakan tidak berlaku.

 

dipostkan tanggal 17 Januari 2019