Fakultas Pertanian Laksanakan Pelatihan Traktor di Kledung Research Park Temanggung

Temanggung – Rektor Universitas Tidar, Prof. Dr. Ir Mukh Arifin, M.sc. dan Dekan Fakultas Pertanian Ir. Usman Siswanto, M.Sc., Ph.D. baru baru ini menghadiri acara ujicoba dan pelatihan Traktor John deere di Kledung Research Park  yang terletak di  Kledung Kabupaten Temanggung Provinsi Jawa Tengah. Kledung Research Park merupakan salah satu lahan Universitas Tidar yang diperuntukkan untuk pendidikan dan riset bidang pertanian, perikanan dan peternakan. Saat ini, Kledung Research Park telah dibangun sarana dan prasarana penunjang untuk mendukung pembelajaran mahasiswa serta riset baik Dosen Maupun Mahasiswa.

Gambar 1. Pengenalan Fungsi Tuas dan Tombol Pada Traktor 

Ujicoba dan pelatihan tersebut juga dihadiri oleh perwakilan Dosen, Tenaga kependidikan, Mahasiswa serta trainer dari PT Wahana Inti Selaras selaku distributor John Deere Indonesia.

Gambar 2. Foto Bersama Peserta Pelatihan Traktor di Kledung Reasearch Park Temanggung

Kedepan traktor tersebut akan digunakan dalam pengolahan lahan baik Kledung Research Park Temanggung maupun Kebun Pendidikan dan Pengembangan Pertanian (KP3) Bandongan Kabupaten Magelang. Selain itu, traktor tersebut juga akan digunakan sebagai sarana pembelajaran untuk mahasiswa Fakultas Pertanian khususnya untuk kegiatan praktikum. (Ahm, 2022)

PEMANFAATAN TEPUNG TAOGE UNTUK PERCEPAT KEMATANGAN GONAD IKAN BEONG RAIH GOLD MEDAL AKIA GLOBAL INVENTION LEADERS AWARD

Mahasiswa program studi Akuakultur Universitas Tidar yaitu Wahyu Utami, Tito Kurniawan, Hipit Putri Apriarsih dan Syahrul Ramadhan mencetuskan ide inovatif yaitu pemanfaatan tepung taoge untuk mempercepat kematangan gonad ikan beong. Ide inovatif ini berhasil meraih Gold Medal di ajang AKIA Global Invention Leaders Award 2021.

“Turunnya populasi ikan beong di alam dan proses pembenihan ikan beong yang cukup sulit menjadi dasar pemikiran riset kami ini. Solusinya ialah dengan memanfaatkan tauge yang diubah menjadi tepung guna mempercepat proses kematangan gonad ikan beong,” tutur Wahyu Utami selaku ketua tim. Utami menjelaskan Ikan beong (Mystus nemurus) merupakan ikan air tawar yang menjadi olahan khas Magelang. Olahan tersebut berupa mangut beong yang kini banyak peminatnya. Akan tetapi, bertambahnya peminat ikan beong tidak selaras dengan jumlah produksi. Hal ini dikarenakan masih sedikit yang membudidayakannya. Sejauh ini dalam memenuhi kebutuhan konsumsi maupun penyediaan benih untuk kegiatan pembesaran masih mengandalkan tangkapan dari alam. Dalam pengembangan budidaya ikan beong juga masih banyak terdapat kendala dan permasalahan terutama pada proses pembenihan. Salah satu cara untuk meningkatkan jumlah produksi ikan beong yaitu dengan mempercepat waktu pematangan gonad dan ovulasi melalui aplikasi nutrisi pada pakan induk. Tercetuslah ide untuk memanfaatkan tanaman tauge.

Menurut Utami tauge memiliki kandungan nutrisi yang sangat baik seperti vitamin E, vitamin C, protein, lemak, dan mineral yang dibutuhkan dalam pembentukan vitellogenin. Tauge dapat diolah menjadi tepung sebagai campuran pakan ikan yang berkualitas guna meningkatkan reproduksi ikan. “Ide inovatif pemanfaatan tepung taoge ini tentunya bertujuan agar proses pematangan gonad ikan beong (Mystus nemurus) dapat dipercepat sehingga bisa meningkatkan produksi benih ikan beong terutama di Kota Magelang. Tepung taoge sangat membantu dalam proses pematangan serta meningkatkan kualitas gonad ikan beong, membantu pembudidaya dalam meningkatkan produksi untuk memenuhi permintaan pasar atau konsumen, dan proses produksi ikan beong tidak bergantung pada waktu pemijahannya yang hanya dilakukan pada musim hujan,” urainya.

Untuk menyempurnakan gagasan ini, Utami dan tim harus melakukan pengujian dan pengamatan. “Kami harus melakukan uji proksimat pakan dan pengamatan pertambahan kematangan telur. Uji proksimat pakan terdiri dari uji kadar air, protein, lemak, abu, dan serat kasar. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah kandungan nutrisi dalam pakan ini sesuai dengan kebutuhkan pakan untuk induk ikan beong dalam mempercepat kematangan gonadnya. Selanjutnya untuk pengamatan pertambahan kematangan telur, diawali dengan memasukkan kanula secara hati-hati ke lubang genital induk. Setelah itu telur yang telah diambil diberi larutan transparan yaitu alkohol 95% 8 cc, formal dehid 39% 10 cc, dan asam asetan 100%  5 cc. Setelahnya melakukan pengamatan posisi inti telur dan dihitung persentase kematangan telur tahap akhir yang dapat dilihat dari posisi inti (germinal vesicle) yang berada di tepi telur,” jelas Utami.

“Semoga ide inovasi ini segera bisa diaplikasikan guna meningkatkan produksi ikan beong khususnya dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas benihnya, pungkasnya.

Sumber Utama Penulisan Berita : Humas UNTIDAR

Nugie

MAHASISWA AGROTEKNOLOGI UNTIDAR TELITI JAMUR TRICHODREMA SP. SEBAGAI AGEN HAYATI PENGENDALI PENYAKIT TANAMAN

Serangan hama dan infeksi patogen pada tanaman budidaya menjadi salah satu faktor yang dapat menurunkan produktivitas tanaman. Penggunaan pestisida marak dilakukan oleh sebagian besar petani untuk mengatasi serangan tersebut. Hanya saja penggunaan pestisida dapat meninggalkan residu pada tanah, produk pertanian, serta menyebabkan munculnya hama patogen yang resisten. Oleh karena itu perlu dicari solusi untuk mengatasi serangan hama dengan cepat, tepat dan aman, salah satunya adalah dengan pengendali hayati berupa beneficial fungi.

Beneficial fungi yang sering digunakan adalah Trichoderma sp. karena mampu menekan pertumbuhan patogen. Organisme ini banyak terdapat di tanah, namun belum semuanya tereksplorasi dengan baik terutama untuk yang sifatnya endemik lokal. Untuk itulah 3 mahasiswa program studi S1 Agroteknologi yaitu Nora Aulia, Novi Aulia Nuraini, dan Asri Vidyastuti bersama dosen pendamping Esna Dilli Novianto, M.Biotech., melaksanakan penelitian untuk mengekslorasi beneficial fungi pada tanah lokal di daerah Yogyakarta terutama yang antagonis terhadap patogen Fusarium sp.

Fusarium sp. merupakan jamur penyebab penyakit layu pada tanaman cabai. Penyakit layu pada cabai seringkali menjadi salah satu faktor penyebab kerugian

 bagi petani cabai. Kerugian akibat penyakit layu Fusarium sp. pada tanaman cabai tergolong cukup besar karena bisa mengakibatkan kerugian dan gagal panen hingga 50 %. Oleh karena itu, dilakukan penelitian terkait eksplorasi dan isolasi jamur Trichoderma sp. pada tanah bawah bambu serta menguji daya antagonisnya dalam menghambat pertumbuhan jamur Fusarium sp. penyebab penyakit layu pada tanaman cabai. Melalui hasil penelitian ini diharapkan isolat beneficial fungi hasil eksplorasi dari tanah bawah bambu dapat diaplikasikan sebagai agensia hayati yang efektif untuk mengendalikan patogen Fusarium sp.

“Penelitian kami laksanakan di Laboratorium Pengamatan Hama Penyakit Tanaman (LPHPT) Bantul, Yogyakarta. Untuk eksplorasinya dilakukan pada tiga jenis tanah yang berbeda yaitu tanah yang diambil dari Dusun Mangir,

Patihan, dan Nanggulan,” kata Nora Aulia selaku ketua tim penelitian. Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa isolasi mikrobia dilakukan dengan metode pengenceran bertingkat 100, 10-1, 10-2, 10-3, 10-4, dan 10-5. Kemudian dilanjutkan dengan uji antagonis isolat Trichoderma sp. yang didapatkan terhadap Fusarium sp. Hasil penelitian menunjukkan bahwa isolat mikrobia hasil eksplorasi tanah bawah bambu merupakan isolat jamur Trichoderma sp. Hasil uji antagonis menunjukkan bahwa isolat yang berasal dari tanah Mangir dan Nanggulan memiliki daya hambat terhadap Fusarium sp. lebih dari 60%. Hal ini dikarenakan jamur Trichoderma sp. menghasilkan senyawa antibiotik yang cukup efektif menghambat pertumbuhan Fusarium sp. sehingga dapat digunakan sebagai kandidat agen hayati.

Penelitian jamur Trichodrema sp. sebagai agen hayati pengendali penyakit tanaman adalah artikel ilmiah mahasiswa UNTIDAR, yang tahun 2021 ini mendapatkan pendanaan melalui Program Kreativitas Mahasiswa Artikel Ilmiah (PKM-AI) dari Kemdikbudristek. PKM-AI diharapkan dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menuangkan pemikiran hasil dari studi literatur dan hasil-hasil kegiatan ilmiah yang telah dilakukan ke dalam bentuk sebuah artikel ilmiah sesuai kriteria standar penulisan jurnal ilmiah. Dengan demikian, program ini diharapkan mampu mengantarkan mahasiswa kepada keterampilan atau keahlian dalam menulis artikel ilmiah. Melalui keahlian tersebut, mahasiswa secara runtut mampu menguraikan suatu permasalahan, sehingga hasil analisis tersebut mendorong perlu adanya usaha penyelesaian atau pencarian solusi dengan tujuan tertentu, baik untuk permasalahan yang sifatnya masih dasar maupun permasalahan terapan di lapangan.

Sumber Utama Berita / Penulis : Humas UNTIDAR

Nugie

 

 

Fakultas Pertanian Mewisuda 54 Mahasiswa Program Studi S1 Agroteknologi dan S1 Peternakan

Megelang,  Fakultas Pertanian (18/12) kembali mewisuda mahasiswanya. Wisuda tersebut terselenggara pada 18 Desember 2021 di gedung Kuliah Umum HR Sumarsono Universitas Tidar. Seperti periode sebelumnya proses wisuda tersebut dilaksanakan secara langsung dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. Protokol kesehatan diberlakukan mulai kendaraan wisudawan/wisudawan datang, saat pelaksanaan dan bahkan saat wisudawan meninggalkan lokasi wisuda.

Gambar 1. Wisudawan Program Studi S1 Peternakan

Gambar 2 : Wisudawan Program Studi S1 Agroteknologi

Pada Wisuda periode ini, Fakultas Pertanian melakukan pewisudaan pertama pada program studi S1 Peternakan. Dari total 54 Wisudawan di Fakultas Pertanian, Prodi S1 Peternakan lebih mendominasi dengan jumlah wisudawan lebih dari 50 %. Prodi S1 Peternakan mewisuda mahasiswa angkatan 2017 sejumlah 38 Mahasiswa.

Gambar 3 : Prosesi Pewisudaan Fakultas Pertanian dalam Rangkaian Wisuda Universitas Tidar

Selamat untuk para wisudawan, semoga ilmunya  bermanfaat.

 

Prodi S1 Peternakan & S1 Teknik Mesin Kolaborasi Pembuatan Permen Ternak Herbal Berbasis Mesin Press Pneumatik Peningkat Produktivitas Ternak

Magelang – Tim Dosen dan Mahasiswa Program Studi (S1) Peternakan, Fakultas Pertanian dan Program Studi (S1) Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Tidar melakukan kegiatan penyuluhan dengan tema Inovasi Pembuatan Permen Ternak Dengan Mesin Pres Otomatis Berbasis Pneumatik sebagai Upaya Pemberdayaan Pokdarwis Salink (Sadar Lingkungan) Desa Wisata Ngargoretno, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang Di Tengah Pandemi Covid-19. Kegiatan ini dihadiri sekitar 30 peternak dari gabungan kelompok tani ternak Argo Kencono, penyuluh lapang setempat, dan perwakilan Dinas Peternakan Perikanan Kabupaten Magelang. Kegiatan penyuluhan dimulai dengan sosialisasi teknis dan formula dalam membuat permen ternak dengan memanfaatkan bahan pakan lokal baik dari limbah pertanian, perkebunan atau hasil-hasil usaha yang ada di lokasi setempat. Selanjutnya dilakukan praktik bersama peternak secara langsung dalam membuat permen dan langsung diuji coba diaplikasikan pada ternak kambing perah yang ada di sana. Permen Ternak merupakan pakan tambahan (suplemen) untuk ternak ruminansia (sapi, kerbau, domba dan kambing) yang dibuat dari bahan baku sumber karbohidrat, protein, vitamin dan mineral yang diolah sedemikian rupa sehingga berbentuk padat dan keras. Permen ternak merupakan teknologi suplementasi pakan penguat, mineral dan bisa ditambahkan jamu herbal. Produk permen ternak ini bentuknya praktis dan telah terbukti dapat meningkatkan produktifitas dan status kesehatan ternak (Suharti dan Hidayah, 2015).

Gambar 1 : Praktik pembuatan Permen Ternak Herbal Berbasis Mesin Press

Permen ternak merupakan teknologi tepat guna yang mudah, murah dan praktis dalam pembuatan dan penggunaannya. Pembuatannya hanya memerlukan bahan-bahan yang murah dan bisa diinovasikan dengan memanfaatkan potensi lokal untuk dicampur dan dicetak agar didapatkan produk permen ternak yang padat dan keras. Cara pemberiannya mudah dan praktis, permen ternak dikait dengan kaitan khusus kemudian digantung di depan ternak dengan jarak yang terjangkau oleh mulut ternak sehingga ternak akan menjilat permen tersebut. Satu blok permen ternak dapat digunakan untuk jangka waktu 0,5-1 bulan, sehingga peternak tidak perlu repot repot untuk memberikannya setiap hari.

Gambar 2 : Tim melakukan penyuluhan program Kemitraan Masyarakat KEMENRISTEK DIKTI di Desa wisata Ngargoretno, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang

Gambar 3 : Foto bersama Tim Pengabdian UNTIDAR dan Kelompok Ternak Desa Ngargoretno

Selain itu kelompok ternak juga dikenalkan alat pres otomatis dalam pembuatan permen ternak yang sedang dikembangkan oleh tim di Universitas Tidar yang diketuai oleh Bapak Ikhwan Taufik, S.Pd. M.Eng. Mesin manual yang selama ini digunakan membutuhkan waktu yang lama dan tenaga fisik yang kuat. Sehingga dikembangkan mesin pres otomatis berbasis pneumatik. Mesin press otomatis yang digunakan untuk membuat permen ternak ini berbasis teknologi pneumatik. Dengan adanya prinsip otomatisasi menggunakan sistem pneumatik di mesin ini, produktivitas dan efektivitas pembuatan permen tersebut diharapkan semakin meningkat. Sementara itu, teknologi pneumatik dipilih untuk diterapkan di mesin press ini dengan pertimbangan keuntungan penggunaan sistem pneumatik jika dibandingkan dengan menggunakan teknologi lain. Kegiatan penyuluhan ini diketuai oleh Ibu Nur Hidayah, S.Pt., M.Si dengan pendanaan hibah Program Kemitraan Masyarakat KEMENRISTEK DIKTI tahun 2021. Pembuatan produk permen dan aplikasinya pada ternak diharapkan dapat dijadikan dalam paket wisata integrated farming dibagian peternakan, sehingga produk yang ditawarkan lebih menarik dan bervariasi serta akan menjadi menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung Desa wisata Ngargoretno, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang. (PJ/NH/Ahm, 2021)

Tawaran Progam Kampus Mengajar 2021

Magelang – Kampus Mengajar adalah bagian dari program Kampus Merdeka yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan. Di program kampus
mengajar, mahasiswa akan ditempatkan di sekolah dasar di seluruh Indonesia dan membantu proses belajar  mengajar di sekolah tersebut.

Indonesia sedang butuh bantuanmu untuk membantu Bapak/Ibu Guru serta adik-adik Sekolah Dasar untuk mendapat kesempatan belajar optimal di kondisi terbatas dan kritis selama pandemi. Kamu dapat mengembangkan dirimu, khususnya kreativitas, kepemimpinan, dan kemampuan interpersonal lainnya melalui pengalaman ini.

Unduh Panduan Program Kampus Mengajar Angkatan 1 Tahun 2021 Klik Disini

 

Magelang, 10 Februari 2021

ttd

Ir. Murti Astiningrum, M.P.

Wakil Dekan Bidang 1

Fakultas Pertanian Kembali Mewisuda 33 Mahasiswa Program Studi S1 Agroteknologi dalam Wisuda Ke 56 Universitas Tidar

Megelang, Baru baru ini Fakultas Pertanian kembali mewisuda mahasiswanya. Wisuda tersebut terselenggara pada 2 Desember 2020 di gedung Tri Bakti Kota Magelang. Seperti periode sebelumnya proses wisuda tersebut dilaksanakan secara offline atau secara langsung dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. Protokol kesehatan diberlakukan mulai kendaraan wisudawan/wisudawan datang, saat pelaksanaan dan bahkan saat wisudawan meninggalkan lokasi wisuda. Hal tersebut tentunya sangat berbeda dengan pelaksanaan wisuda pada tahun – tahun sebelumnya. Pelaksanaan wisuda kali ini tidak dihadiri oleh orang tua/wali wisudawan, sehingga wisudawan tidak didampingi orang tua/wali saat prosesi pewisudaan. Sebelum pelaksanaan Wisuda, wisudawan diwajibkan mempelajari dan memahami alur wisuda yang dibuat oleh panitia. Alur tersebut digunakan sebagai patokan pelaksanaan wisuda dengan protokol kesehatan.

Dekan Fakultas Pertanian Mewisuda 33 Mahasiswa Program Studi S1 Agroteknologi

Dekan Fakultas Pertanian Universitas Tidar Ir. Usman Siswanto, M.Sc. Ph.D., melakukan pewisudaan kepada 33 Mahasiswa program studi Agroteknologi. Tercatat tahun 2020 Fakultas Pertanian telah meluluskan 73 Mahasiswa. Diprediksi tahun 2021 Wisudawan Fakultas Pertanian akan mengalami peningkatan lebih dari 100 %, hal tersebut dikarenakan tahun 2021 Program Studi S1 Peternakan telah memasuki tahun ke 4 dan akan meluluskan lulusan pertamanya.

Berikut Daftar Wisudawan Fakultas Pertanian Periode Desember 2020 (Wisuda ke 56 Untidar) (Ahm, 2020)

No. Nama NPM
1 SULISTYANI 1410401018
2 FISIELA FIKTA ARUNIA 1410401026
3 FITRIANINGSIH 1410401036
4 INAYAH KURNIASARI 1410401050
5 OCHTAFIA RUSTIANI 1410401067
6 SITI MAHMUDAH 1510401008
7 SUGENG PRIYANTO 1510401024
8 LISNAWATI DEWI 1510401032
9 AMI HANIVA 1510401048
10 CAHYO DWI LAKSONO 1510401051
11 SEPTIAN AJI PRIYANTO 1510401055
12 AYU RIZQIKA 1510401056
13 INAYATUL FITRIA DEWI 1510401057
14 PUJI LESTARI 1510401059
15 SEPTIYANI 1510401064
16 ENDANG SULISWATI 1510401066
17 ERLINA DWI RISTIYANI 1510401082
18 NAFA VERLIANA 1510401092
19 ACHMAD HERU TRIATMOKO 1510401095
20 ADAM AL FAKIH 1510401097
21 INDRI NOVIANTI 1510401100
22 IMAM BADRUS SOLEH 1610401001
23 ADI SHOFIYADI 1610401011
24 DINI CHRISMONICASARI 1610401012
25 MARSELLA PENI PUSPITA 1610401016
26 LINDA PERTIWI 1610401032
27 MUHAMMAD FAIZUL UMAM 1610401036
28 ERNI LESTARI 1610401049
29 SITI MAIMUNAH 1610401054
30 MIFTAHUL ILMI 1610401055
31 TRI WAHYUNI 1610401064
32 ARINA NUR AZIZAH 1610401066
33 YUSNIA ANZILA ATFI 1610401080

Fakultas Pertanian Gelar Rapat Kerja 2020 di Yogyakarta

Yogyakarta – Fakultas Pertanian Universitas Tidar melaksanakan rapat kerja (Raker) evaluasi kinerja 2020 dan penyusunan program kerja tahun 2021 di Yogyakarta. Rapat yang dilaksanakan 23 – 24 November 2020 tersebut dihadiri oleh seluruh Dosen dan Tenaga Kependidikan di lingkungan Fakultas Pertanian.

Selain itu, raker juga dihadiri oleh beberapa narasumber diantaranya Rektor Universitas Tidar Prof. Dr. Ir. Mukh Arifin, M.Sc., Wakil Rektor Bidang 2 Dr. Jaka Isgiyarta, M.Si. CA., Akt., Kepala Bagian Keuangan Biro Umum dan Keuangan Universitas Tidar Drs. Didik Sinung Haryadi, M.M. dan beberapa narasumber lain yang berkaitan dengan perencanaan.

Gambar 1 : Pembukaan Raker oleh Dekan Fakultas Pertanian Ir. Usman Siswanto, M.Sc., Ph. D.

Dalam sambutannya Rektor Universitas Tidar mengatakan bahwa Fakultas Pertanian harus meningkatkan kualitas akreditasinya. Kualitas tersebut dapat berupa peningkatan  nilai akrditasi baik itu skornya maupun peringkatnya. Sebagai contoh untuk prodi yang semula mempunyai peringkat C harus meningkat ke B atau yang tadinya mempunyai peringkat Baik harus meningkat menjadi Sangat Baik.

Selain itu, Prof. Dr. Ir. Mukh Arifin, M.Sc. juga menyampaikan bahwa saat Untidar telah menyiapkan dan membangun Fasilitas di lahan yang berlokasi di Kabupaten Temanggung. Lahan tersebut telah dibangun embung, mes mahasiswa, listrik dan sejumlah fasilitas lainnya. Diharapkan Fakultas Pertanian dapat mengelola lahan tersebut untuk penelitian Mahasiswa maupun penelitian Dosen.

Gambar 2 : Pemaparan materi oleh Kepala Bagian Keuangan dan Perencanaan Universitas Tidar

Wakil Rektor Bidang 2 Universitas Tidar dalam materinya menyampaikan Universitas Tidar saat ini terus mengupayakan pembangunan insfrastruktur pendukung pembelajaran. Insfrastruktur tersebut berupa pembangunan gedung perkuliahan, laboratorium, tempat parkir, auditorium dan fasilitas lainnya. selain itu Untidar juga telah malakukan pembebasan/pembelian tanah untuk akses jalan masuk ke lahan Bandongan Kabupaten Magelang.

Gambar 3 : Evaluasi Program Kerja 2020 Fakultas Pertanian Oleh Pimpinan Fakultas

Dalam rapat kerja Fakultas Pertanian juga disampaikan beberapa evaluasi program kerja yang disampaikan langsung oleh Pimpinan Fakultas Pertanian dan Ketua Jurusan Agronomi. (Ahm, 2020)

Sosialisasi Program Kreativitas Mahasiswa “Tips dan Trik Penyusunan Proposal PKM Universitas Tidar”

Diumumkan kepada segenap mahasiswa Fakultas Pertanian dihimbau untuk dapat mengikuti Sosialisasi Program Kreativitas Mahasiswa “Tips dan Trik Penyusunan Proposal PKM Universitas Tidar” . Sosialisasi tersebut akan dilaksanakan sabtu 21 November 2020 o8.30 – 12.30 WIB melalui aplikasi zoom dan live youtube Universtas Tidar.

Program Kreativitas Mahasiswa sendiri  adalah suatu wadah yang dibentuk oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian  Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dalam memfasilitasi potensi yang dimiliki mahasiswa Indonesia untuk mengkaji, mengembangkan, dan menerapkan ilmu dan teknologi yang telah dipelajarinya diperkuliahan kepada masyarakat luas.

Informasi berkaitan dengan kegiatan ini dapat menghubungi :

Sri Hastuti : 082226930934