KESERUAN PRAKTIKUM LAPANG BIOLOGI LAUT MAHASISWA PRODI AKUAKULTUR

Yogyakarta – Mahasiswa akuakultur Untidar melaksanakan praktikum lapangan mata kuliah Biologi Laut di dua tempat yaitu Kawasan Hutan Mangrove Wana Tirta, Yogyakarta, dan Hutan Mangrove Demang Gedi, Kabupaten Purworejo. Pemilihan lokasi praktikum ini didasarkan pada keberadaan hutan mangrove yang berdampingan dengan kegiatan budidaya perikanan disekitar pantai selatan (5/06).

Sebanyak 93 mahasiswa didampingi oleh 5 orang Dosen Prodi Akuakultur, yaitu Waluyo, S.Pi., M.Si., Annisa Novita Sari, S.Pi., M.Si., Dr. Sri Hidayati, M. Iqbal, Rahayu Wulan. Serta dipandu oleh 4 orang asisten praktikum.

“Pembukaan lahan tambak perikanan memberikan tekanan tersendiri bagi keberadaan mangrove yang ada di Kawasan pesisir,” ujar Pengelola Hutan Mangrove Demang Gedi.

Waluyo menjelaskan “Oleh karena itu, perlu adanya penelitian tentang kerapatan dan keanekaragaman mangrove serta biota yang ada di Kawasan pesisir.”

Praktikum lapang merupakan salah satu bentuk emplementasi secara teoretis dan juga wujud kegiatan belajar mengajar yang mempunyai tujuan untuk menambah kompetensi mahasiswa secara langsung. Serta memberikan wawasan kepada mahasiswa tentang kondisi alam yang sebenarnya.

Mahasiswa tidak hanya mendapatkan materi dibangku kuliah saja, tapi mereka bisa mendapatkan ilmu praktik yang sebenarnya di lapangan.

Dalam praktikum ini, mahasiswa terbagi menjadi beberapa kelompok untuk melakukan kegiatan pengukuran kerapatan, identifikasi jenis, serta identifikasi bentos dan nekton di Kawasan Mangrove dan Kawasan Pantai. Kegiatan pengambilan sampel dilakukan sebanyak dua kali. Lokasi pertama di kawasan Mangrove dan lokasi kedua pengambilan sampel difokuskan pada daerah muara sungai.

Penulis : Rachmi Nurhardini, Editor : Ahmadi (Humas Faperta)