KULIAH PRAKTISI AGROKLIMATOLOGI GENCARKAN SEBARAN PENGETAHUAN SOAL IKLIM

Program studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Tidar (UNTIDAR) menggelar Kuliah Praktisi Agroklimatologi untuk mahasiswa di Gedung Kuliah Umum dr. H. R. Suparsono, Jumat (10/03). Bertajuk “Pengaruh Adaptasi Iklim terhadap Ketahanan Pangan”, kegiatan ini menghadirkan praktisi ahli Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Kuliah praktisi disampaikan oleh Kepala Stasiun Klimatologi Jawa Tengah, Sukasno, STP., MM. Ia menjelaskan bahwa seiring dengan peningkatan suhu udara bumi, ketahanan pangan menjadi perhatian penting. Terlebih, di Jawa Tengah, terjadi variasi peningkatan dan penurunan curah hujan yang berdampak langsung pada hasil pertanian. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memahami dan mengatasi perubahan iklim.

“Cara mengendalikan iklim ada banyak sekali. Salah satunya hidup ramah lingkungan. Kebanyakan mahasiswa naik mobil dan motor yang menghasilkan CO2. Gas CO2 ini menyuplai perubahan iklim karena terperangkap dalam atmosfer yang akan menyebabkan suhu naik. Maka, kita harus berusaha menyeimbangkan alam. Misalnya dengan menanam tanaman dan menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan,” jelas Sukasno, STP., MM.

Selain itu, Sukasno juga memaparkan pentingnya mempelajari iklim bagi para petani. Hal tersebut dilakukan agar petani tidak merugi karena mengabaikan faktor cuaca. Oleh karena itu, diadakan Sekolah Lapang Iklim (SLI) oleh BMKG agar para petani mampu beradaptasi dan berstrategi tanam.
Kuliah praktisi ini diharapkan memantik kepedulian para mahasiswa agar semakin menyadari tanda-tanda perubahan iklim di Indonesia, khususnya di Jawa Tengah. Acara ini juga diharapkan mampu menginspirasi dan mendukung inovasi mahasiswa dalam mengatasi masalah perubahan iklim.

Humas Untidar