FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TIDAR MERINTIS KERJASAMA DENGAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Malang – Fakultas Pertanian Universitas Tidar pada tanggal 17-19 Agustus 2016 melakukan serangkaian kunjungan ke Malang Jawa Timur.  Pada kunjungan tersebut peserta yang terdiri dari Dosen dan Tenaga Kependidikan berkunjung ke Fakultas Pertanian dan Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Dr. Agus Suprapto, S.P.,M.P. Dosen Fakultas Pertanian Universitas Tidar yang juga merupakan Alumni S3 FP UB menyatakan bahwa maksud kunjungan saat ini adalah untuk menimba ilmu dari FP UB dalam pengelolaan Fakultas Pertanian.

Pada kesempatan yang sama peserta juga melakukan kunjungan di Balai Penelitian Jeruk dan buah Sub Tropika (BALITJESTRO), Balai Penelitian Tanaman Pemanis Dan Serat (BALITTAS) dan Balai Penelitian Kacang-Kacangan Dan Umbi (BALITKABI). Peserta Kunjungan yang bertema Rintisan Kerja Sama tersebut tiba di Malang Kamis, 18 Agustus 2016 dan langsung diterima di Balai Penelitian Jeruk dan buah Sub Tropika.

2-min-min

gb. 1 Balitjestro, Kota Batu Malang

20160818_122653-min

Gb 2. Pertemuan di FP Universitas Brawijaya

20160818_141243-min

Gb 3. Pertemuan di F. Peternakan Universitas Brawijaya

20160818_162535-min

Gb 4 Pertemuan dengan BALITTAS MALANG

Dekan Fakultas Pertanian Ir. Gembong Haryono, M.P. Mengatakan bahwa kunjungan ini merupakan rintisan kerjasama Fakultas Pertanian dengan Balai Penelitian khususnya untuk menyediakan tempat PKL serta Penelitian dosen dan mahasiswa sehingga mahasiswa yang akan melaksanakan PKL dan skripsi tidak hanya terpusat di Jateng dan DIY.

Pada kunjungan hari ke-2 rombongan melakukan kunjungan ke Balai Penelitian aneka Kacang Dan Umbi. Selain mendapatkan berbagai informasi yang berkaitan dengan BALITKABI peserta juga mengunjungi laboratorium yang digunakan untuk mendukung penelitian. Laboratorium di Balai ini telah terakreditasi dari Badan Akreditasi Nasional serta telah berstandar ISO. (ahm)

Lowongan Untidar

Info Lowongan 2016

Belum ada lowongan

Mahasiswa Fakultas Pertanian adakan Fieldtrip Ke PTPN IX dan Cimory OnThe Valley

Rabu, 3 Desember 2014, sebanyak 87 orang mahasiswa Fakultas Pertanian Untidar, didampingi oleh Dosen Pembimbing melaksanakan kegiatan FieldTrip ke PT Perkebunan Nusantara IX, dan Cimory On The Valley, Restaurant & Milk Factory.

Rombongan berangkat dari kampus Untidar pukul 07.30 WIB. Tempat yang pertama dituju adalah PT Perkebunan Nusantara IX (Persero).  PT Perkebunan Nusantara IX (Persero) saat ini memiliki 2 Divisi. Pertama, Divisi Tanaman Tahunan yang membudidayakan dan menghasilkan produk- produk dari tanaman karet, kopi, kakao, dan teh. Kedua, Divisi Tanaman Semusim (Pabrik Gula) yang menghasilkan produk-produk dari tanaman tebu. Produk-produk PT Perkebunan Nusantara IX (Persero) dipasarkan di pasar domestik maupun pasar luar negeri sebagian besar dalam bentuk bulk. PT Perkebunan Nusantara IX (Persero) juga memproduksi dan memasarkan produk-produk hilir berupa teh kemasan, teh celup, serta gula pasir dan kopi bubuk dalam kemasan.

Dalam acara FieldTrip kali ini, Dosen dan Mahasiswa Faperta mengunjungi Pabrik Pengolahan Kopi milik PT Perkebunan Nusantara IX Banaran. Selama di sana dijelaskan mengenai proses pengolahan Kopi, baik melalui Wet Process maupun Dry Process. Juga diperlihatkan alat yang digunakan dalam proses pengolahan kopi, baik yang dijalankan oleh mesin maupun yang ditangani oleh manusia. Rombongan juga meninjau tempat penyimpanan kopi setelah panen.

Setelah kunjungan ke Pabrik Pengolahan Kopi, Rombongan mengunjungi Kebun Getas milik PTPN IX. Di sana melakukan peninjauan ke tempat pembibitan, penyambungan, belajar juga mengenai  proses pemotongan. Selanjutnya menuju ke lahan karet yang mau disadap termasuk belajar bagaimana teknik penyadapan. Dari pabrik pengolahan karet, rombongan bertolak menuju ke Cimory On The Valley, Restaurant & Milk Factory. Di sana diperlihatkan bermacam jenis sapi, juga belajar cara memerah sapi secara manual. Rombongan juga mengunjungi pabrik pengolahan susu sapi untuk diolah menjadi berbagai Dairy Product seperti yoghurt, keju, dsb.

Budi Sambodo salah seorang peserta acara FieldTrip ini mengatakan sangat terkesan dengan kunjungan ke PTPN IX dan Ke Cimory On The Valley, Restaurant & Milk Factory. Hal yang mengesankan saat mengunjungi PTPN IX adalah ketika tahu bahwa proses pengolahan Lateks ternyata sangat bergantung pada air.  Sementara itu hal yang paling membuatnya berkesan ketika mengunjungi Cimory On The Valley, Restaurant & Milk Factory adalah Zero Wish Concept, yaitu kebijakan yang selama ini menjadi komitmen Cimory untuk mengoptimalkan setiap langkah pengolahan agar berdaya guna. Sapi-sapi dirawat sebaik-baiknya agar bisa menghasilkan susu segar, sehingga menghasilkan dairy product yang juga  berkualitas. Kotoran sapi bisa dimanfaatkan untuk menyuburkan berbagai tanaman baik sayur atau buah, yang hasilnya bisa digunakan di restorant yang dikelola. Komitmen yang ramah lingkungan dan patut diapresiasi.

Mahasiswa FAPERTA Lakukan Explorasi dan Pengenalan Tanaman Obat serta Penanaman Pohon Kopi di Desa Balesari

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Pertanian dan seluruh civitas akademika Fakultas Pertanian mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan dilaksanakan di Desa Balesari, Kecamatan Windusari Kabupaten Magelang. Desa Balesari adalah desa yang tanahnya sangat potensial untuk ditanami sayuran, tanaman pangan dan tanaman buah buahan. Desa balesari adalah pusat penghasil sayuran dengan mutu yang baik di wilayah Kabupaten Magelang.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat selain menjadi bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, juga bertujuan untuk mempererat silaturahmi antara mahasiswa Faperta Untidar, melatih mahasiswa untuk terjun dan bersosialisasi kepada masyarakat sekitar, memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang perbaikan lingkungan pertanian berkelanjutan dan konservasi lahan pertanian, memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang tanaman industri (kopi) yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, serta meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan.

Sasaran kegiatan ini adalah petani desa Balesari, Kecamatan Windusari Kabupaten Magelang sejumlah 20 orang. Sedangkan sivitas akademika Faperta berjumlah 140 mahasiswa dan 10 orang dosen. “Selama di sini berbagai kegiatan dilakukan mulai dari bakti sosial, sarasehan, eksplorasi dan pengenalan tanaman obat, penyuluhan tentang penghijauan dan budidaya tanaman kopi, penanaman 10.000 batang bibit pohon kopi dan pohon tahunan, aksi terjun lapang ke lahan pertanian, training motivasi, outbond,  bazaar, dan bersih lingkungan”, tutur Ginanjar Tri Wahono Ketua Panitia Kegiatan. Kegiatan dilaksanakan 18 sd 20 September 2015. Bertema “Penghijauan Untuk Kembalikan Gemah Ripah Loh Jinawi Indonesia”. “Kami berharap kegiatan seperti ini bisa rutin dilaksanakan sebagai bentuk sinergi antara kampus dengan desa. Mahasiswa bisa menganalisis berbagai permasalahan yang dihadapi petani dan bisa membantu mencari solusi. Metode-metode terbarukan di bidang pertanian bisa juga disosialisasikan kepada para petani agar bisa terus menghasilkan produk yang berkualitas unggul sehingga bisa meningkat taraf hidup petani. Dekan Faperta Ir Gembong Haryono, M.P. mengatakan: “Saat ini mahasiswa dan dosen Faperta rutin mengadakan berbagai penelitian dan pengabdian masyarakat ke Desa Balesari yang merupakan Desa Binaan Untidar”.Ini sejalan dengan PIP Untidar yaitu kewirausahaan dan pembangunan perdesaan.

Entomolog Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu Berbagi Ilmu dalam Kuliah Umum FAPERTA UNTIDAR

Mengawali Semester Genap Tahun Akademik 2014/2015, Fakultas Pertanian Untidar (Faperta) mengadakan Kuliah Umum. Bertempat di Auditorium Universitas Tidar, acara ini diikuti oleh Dosen dan Mahasiswa Faperta. Juga dihadiri oleh alumni, Kepala SMK Pertanian se-wilayah Kedu dan Kepala beberapa instansi yang bekerjasama dengan Faperta Untidar. Kuliah umum adalah agenda rutin Fakultas Pertanian. Pada saat memulai semester gasal, mahasiswa Faperta mengikuti Kuliah Umum yang diadakan di tingkat Universitas, sedangkan di awal semester genap mahasiswa Faperta mengikuti kuliah umum yang diadakan oleh Fakultas. “Kuliah Umum seperti ini adalah rutinitas akademik yang akan selalu tumbuh dan dipupuk, sehingga bisa terus mengembangkan kompetensi mahasiswa Faperta” jelas Ir. Hadi Riyanto, M.Sc.Dekan Faperta. “Kuliah Umum ini juga bukti kesungguhan dari sivitas akademika Faperta untuk terus mengembangkan atmosfir akademik dalam rangka menghasilkan lulusan yang kompetitif”, tambah Hadi.
Pemateri Kuliah Umum kali ini adalah Entomolog dari Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, Prof. Dr. Ir. Dwinardi Apriyanto, M.Sc. Adapun tema mengenai “Memahami Interaksi Serangga-Tumbuhan Untuk Pengelolaan Hama Tanaman Berkelanjutan.  Pengetahuan interaksi serangga dengan tanaman merupakan proses dan mekanisme yang rumit dan dinamis, yang dapat mempengaruhi keanekaragaman serangga dan tanaman dan kelimpahan serangga pada ekosistem pertanian. Proses dan mekanisme interaksi dapat dijadikan dasar dalam upaya mengelola serangga herbivor agar tidak outbreak (menjadi hama). Teknologi pengendalian hama berbasis mekanisme perilaku serangga dan sistem pertahanan tanaman/tumbuhan pada taraf tertentu sudah dimanfaatkan. Yang perlu difahami adalah bahwa serangga secara instrinsik genetik mampu melakukan counter adaptasi harus menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari praktek pengelolaan hama tanaman. Oleh karena itu pengelolaan hama tanaman sebaiknya dimulai dengan merancang ekosistem yang memanfaatkan pengetahuan interaksi serangga-tumbuhan guna sedini mungkin membentuk ekosistem guna menghambat pertumbuhan populasi serangga hama. Pengelolaan hama tanaman dengan mengutamakan pengetahuan interaksi serangga-tumbuhan tidak boros energi, tidak menimbulkan kerusakan lingkungan dan akan lebih berkelanjutan. Demikian ringkasan materi yang disampaikan
Dalam kesempatan ini Dekan Faperta juga menyampaikan tentang komitmen untuk terus meningkatkan kualitas perkuliahan. Kendati kedepan Untidar akan mengalami perubahan jam kerja dari enam hari menjadi 5 hari, namun kegiatan praktikum tetap akan dilaksanakan sampai hari Sabtu. Kegiatan kuliah juga akan lebih intensif, dimulai pukul 07.00 WIB.