PKKMB 2024 Fakultas Pertanian Sambut 773 Mahasiswa Baru

Fakultas Pertanian Universitas Tidar resmi menyambut 773 mahasiswa baru (MABA) dengan penuh semangat, mereka memulai hari pertama Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) dengan berbagai kegiatan seru yang sudah disiapkan di kampus UNTIDAR Sidotopo Magelang pada Kamis (8/8).

Mahasiswa baru ini datang dari berbagai program studi, mulai dari Teknologi Pangan dengan 97 mahasiswa, Peternakan 144 mahasiswa, Gizi 97 mahasiswa, Akuakultur 136 mahasiswa, Agroteknologi 141 mahasiswa, Agribisnis 100 mahasiswa, hingga Farmasi yang membawa 58 mahasiswa baru. Setiap prodi dengan bangga memperkenalkan ciri khasnya masing-masing. Serangkaian kegiatan yang dilakukan MABA terbagi menjadi 3 yaitu kegiatan pengenalan prodi dan Himpunan Mahasiswa, Coaching clinic dan demonstrasi, dan Lab tour.

Kegiatan pertama di hari itu adalah pengenalan program studi dan Himpunan Mahasiswa (HIMA). Setelah menjalani body check di pintu masuk, MABA diarahkan ke berbagai ruang sesuai jadwal. Di sinilah mereka pertama kali berjumpa dengan para dosen yang akan menjadi pemandu akademis selama beberapa tahun ke depan. Tak lupa, perwakilan HIMA masing-masing prodi juga menjelaskan struktur organisasi mereka—dengan harapan, tentu saja, ada MABA yang tertarik bergabung dan meramaikan himpunan.

Setelah itu, para MABA mengikuti coaching clinic dan demonstrasi. Kegiatan ini tak hanya mengedukasi tapi juga cukup menghibur mungkin karena mereka belajar bahwa maggot, yang biasanya dihindari, ternyata punya manfaat besar!

Materi pertama dibawakan oleh Bapak Yuswinto dari Fita Farm yang menjelaskan budidaya maggot untuk mengelola limbah organik. “Siapa sangka, si kecil yang menjijikkan ini bisa jadi pahlawan lingkungan?” canda beliau. Tak kalah menarik, Bapak Septian Yoga Prabowo dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) membahas pengelolaan sampah organik menuju ekonomi sirkular, mengubah sampah jadi sesuatu yang bernilai. Terakhir, Tim AMANDA menjelaskan biokonversi sampah organik menjadi protein berkelanjutan, yang mungkin terdengar seperti sihir, tapi sebenarnya hanya sains murni!

Selanjutnya, MABA diajak untuk melakukan lab tour. Mereka menjelajahi fasilitas laboratorium di gedung dari lantai 1 hingga lantai 5, sambil berusaha mengingat di mana alat-alat penting berada. “Jangan sampai nanti bingung cari mikroskop di lantai yang salah,” celetuk salah satu pembina mahasiswa.

Setelah serangkaian kegiatan, MABA diberi waktu untuk Ishoma (Istirahat, Sholat, dan Makan). Momen ini juga menjadi kesempatan untuk mencerna semua informasi yang diterima di hari pertama. Pukul 14.00, hari pertama PKKMB pun ditutup dengan harapan besar bahwa MABA siap untuk menghadapi petualangan akademis yang menanti mereka di Fakultas Pertanian.

Dengan antusiasme yang terlihat, hari pertama PKKMB ini menjadi awal yang baik bagi para mahasiswa baru untuk mulai menapak perjalanan panjang di dunia akademis. Siapkah mereka? Waktu yang akan menjawab!

Penulis : Yusnia Diniari