Peringati Hari Tani, HIMAGRO UNTIDAR Selenggarakan Agroschooling
Dalam rangka memperingati Hari Tani Nasional, Himpunan Mahasiswa Agroteknologi Universitas Tidar (HIMAGRO UNTIDAR) melaksanakan kegiatan Agroschooling. Agroschooling merupakan salah satu program kerja HIMAGRO UNTIDAR yang bertujuan untuk mengedukasi mahasiswa agar lebih peduli terhadap masalah sosial ekonomi yang dihadapi petani. Kegiatan ini berlangsung pada 28-30 September 2018 di Dusun Bandungrejo, Desa Bandungrejo, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang. Dipilihnya lokasi tersebut karena mayoritas masyarakatnya berprofesi sebagai petani. Bandungrejo memiliki dua kelompok tani, yaitu kelompok tani tua yang diketuai oleh Taryono dan kelompok tani muda yang diketuai oleh Widodo.
Gambar 1. Pelatihan pembuatan pupuk organik cair yang diikuti oleh seluruh peserta agroschooling
Peringatan hari tani meliputi live in dan schooling. Dalam kegiatan live in, mahasiswa peserta tinggal bersama petani untuk belajar dan mendalami kehidupan petani secara langsung. Live in berlangsung selama 3 hari 2 malam. Schooling merupakan kegiatan pembelajaran dalam ruangan berupa materi, diskusi dan pelatihan pembuatan pupuk organik cair. Agroschooling pada kali pertama ini mengangkat tema “Pengajaran Dunia Pertanian di Masyarakat untuk Mahasiswa”.
Gambar 2. Kegiatan Mahasiswa bersama petani
Peserta kegiatan Agroschooling meliputi mahasiswa Universitas Tidar baik mahasiswa program studi Agroteknologi maupun program studi lainnya. Kegiatan yang diikuti oleh 60 mahasiswa tersebut memberikan pengalaman berinteraksi bersama petani dimana peserta menginap dan berkesempatan mengikuti kegiatan petani saat di lahan. Peserta terbagi menjadi 22 kelompok, di mana setiap kelompok terdiri dari tiga orang. Kegiatan tersebut melibatkan 30 petani yang tergabung dalam gabungan kelompok tani muda.
Gambar 3. Peserta melakukan pemanenan tomat disalah satu petani Bandungrejo
Widianto Wahyu Nugroho selaku ketua panitia berharap Agroschooling dapat menumbuhkan kepedulian mahasiswa sehingga mereka dapat menganalisis masalah pertanian, memiliki wawasan tentang bertani dan terjalin kerjasama antara petani dengan mahasiswa. Taryono selaku kepala dusun sekaligus ketua gapoktan (gabungan kelompok tani), berharap dari adanya kegiatan peringatan hari tani dapat memberikan perubahan yang lebih baik dari petani di Dusun Bandungrejo maupun mahasiswa Universitas Tidar khususnya Program Studi Agroteknologi. (HMJ/Ahm)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!