Menuju Akreditasi Internasional Rapat Kerja Fakultas Pertanian Untidar 2024

Gunung Kidul, 22-23 November 2024 – Fakultas Pertanian Universitas Tidar (Faperta Untidar) menggelar Rapat Kerja bertajuk “Peningkatan Pelayanan Prima Sebagai Upaya Meningkatkan Akreditasi Program Studi Fakultas Pertanian”. Bertempat di Hotel Santika, acara ini menjadi momen penting untuk menyusun strategi yang lebih tajam dan inovatif menuju akreditasi internasional di tahun 2025.
Kegiatan ini dihadiri oleh 91 peserta yang terdiri dari 60 dosen dan 27 tenaga kependidikan, termasuk Prof. Dr. Sugiyarto, M.Si., Rektor Universitas Tidar; Prof. Sutrisno Hadi Purnomo, S.Pt., M.Si., Ph.D., Dekan Faperta; Dr. Lilis Hartati, Wakil Dekan Bidang Akademik; dan Dr. Tri Suwarni Wahyudiningsih, Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan.
Dalam sambutannya, Prof. Sutrisno Hadi menekankan pentingnya menanamkan semangat baru di lingkungan Faperta. Menurutnya, Universitas Tidar memiliki potensi besar untuk berkembang secara signifikan, terutama karena posisinya yang strategis di Jawa Tengah. Ia juga optimis bahwa jajaran dosen yang berasal dari universitas ternama mampu membawa Faperta ke panggung internasional.
“Kita harus mempersiapkan mahasiswa yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga siap bersaing di dunia kerja. Program internasionalisasi adalah langkah yang akan mendorong kita untuk menjadi yang terdepan,” ujar Prof. Sutrisno dengan penuh keyakinan.
Dr. Lilis Hartati, Wakil Dekan Bidang Akademik, menyampaikan laporan terkait perkembangan akademik selama 2024. Salah satu poin yang disoroti adalah rata-rata masa studi mahasiswa yang masih perlu perhatian lebih.
“Kita tidak hanya mendorong mahasiswa lulus tepat waktu, tetapi juga memastikan kualitasnya tetap unggul. Bimbingan yang berfokus pada kualitas akan menjadi prioritas kami,” jelasnya.
Sementara itu, Dr. Tri Suwarni Wahyudiningsih, Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan, memaparkan tantangan yang dihadapi akibat perubahan status fakultas menjadi BLU (Badan Layanan Umum). Perubahan ini berdampak pada pagu anggaran dan realisasi keuangan yang baru mencapai 47,68%. Namun, ia optimis bahwa target 90% dapat dicapai setelah semua dokumen SPJ selesai.
“Keterlambatan ini adalah PR besar, tetapi kami yakin dengan efisiensi yang ditingkatkan, semua target dapat tercapai sebelum tutup tahun,” tambahnya.



Prof. Dr. Sugiyarto, M.Si., yang turut hadir memberikan sambutan strategis, menyoroti pentingnya efisiensi sistem untuk meningkatkan rasio average elapsed enrollment (AEE) menjadi kurang dari 10. Beliau juga menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi dan pelayanan demi memastikan mahasiswa lulus tepat waktu tanpa mengorbankan mutu.
“Akreditasi internasional bukan sekadar simbol, melainkan langkah nyata menuju keunggulan global. Kita harus memperkuat mutu lulusan sekaligus menciptakan sistem yang terintegrasi dan efektif,” jelasnya.
Setiap ketua jurusan dan prodi juga memaparkan progress kerja sepanjang 2024 dan rencana strategis mereka untuk 2025. Hal ini mencakup pembenahan sistem pengajaran, penyempurnaan capaian IKU (Indikator Kinerja Utama), serta rencana penyelenggaraan kegiatan secara bertahap setiap triwulan untuk menghindari penumpukan di akhir tahun.
Rapat kerja ini diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai simbol kebersamaan dan komitmen dalam mewujudkan akreditasi internasional. Prof. Sutrisno Hadi menyimpulkan acara dengan pesan reflektif: “Tantangan ada di depan, tetapi dengan kerja sama dan strategi yang matang, tidak ada yang tidak mungkin.”
Acara dua hari ini telah memberikan pijakan kuat bagi Faperta Untidar untuk terus melangkah maju dengan percaya diri. Kita tunggu kabar baik selanjutnya di 2025!

Penulis : Yusnia Diniari