Menjelajahi Masa Depan Akuakultur: Webinar Nasional Prodi Akuakultur Untidar
Pada tanggal 25 Mei 2024 Prodi Akuakultur Fakultas Pertanian Universitas Tidar (Untidar) sukses menyelenggarakan Webinar Nasional dengan tema “Peluang dan Tantangan Akuakultur Tahun 2050, Menuju Akuakultur Modern yang Berkelanjutan” melalui platform Zoom. Acara yang dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai kalangan ini menghadirkan dua narasumber ahli di bidang akuakultur:
- Prof. Dr. Ir. Dedi Jusadi, M.Sc., Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB
- Eric Armando, S.Pi., M.P., Dosen Akuakultur Universitas Tidar
Dalam webinar ini, para narasumber membahas berbagai peluang dan tantangan yang akan dihadapi sektor akuakultur di tahun 2050. Prof. Dedi Jusadi menekankan bahwa akuakultur memiliki potensi besar untuk menjadi sumber pangan utama di masa depan, mengingat populasi global yang terus meningkat dan kebutuhan protein yang semakin tinggi. Beliau juga menyampaikan beberapa tantangan yang perlu dihadapi, seperti perubahan iklim, ketersediaan sumber daya air, dan penyakit ikan.
Eric Armando, di sisi lain, fokus pada pentingnya pengembangan akuakultur modern yang berkelanjutan. Beliau menjelaskan bahwa untuk mencapai akuakultur yang berkelanjutan, diperlukan penerapan berbagai strategi, seperti penggunaan teknologi inovatif, peningkatan efisiensi pakan, dan penerapan praktik budidaya yang ramah lingkungan.
Diskusi panel yang dipandu oleh moderator Mufida Noor Hashifah, Mahasiswi Akuakultur Universitas Tidar, menjadi forum yang menarik bagi para peserta untuk mendapatkan informasi dan bertukar ide tentang masa depan akuakultur. Para peserta aktif mengajukan pertanyaan dan memberikan komentar, menunjukkan antusiasme mereka terhadap topik ini.
Webinar Nasional Prodi Akuakultur Untidar ini memberikan wawasan yang mendalam tentang peluang dan tantangan yang akan dihadapi sektor akuakultur di tahun 2050. Acara ini juga menjadi platform penting untuk mendorong kolaborasi dan diskusi antar pemangku kepentingan dalam upaya mencapai akuakultur yang modern dan berkelanjutan.
Akuakultur memiliki potensi besar untuk menjadi sumber pangan utama di masa depan. Beberapa tantangan utama yang dihadapi akuakultur di tahun 2050 adalah perubahan iklim, ketersediaan sumber daya air, dan penyakit ikan. Untuk mencapai akuakultur yang berkelanjutan, diperlukan penerapan berbagai strategi, seperti penggunaan teknologi inovatif, peningkatan efisiensi pakan, dan penerapan praktik budidaya yang ramah lingkungan. Kolaborasi antar pemangku kepentingan sangat penting untuk mencapai akuakultur yang modern dan berkelanjutan.
Prodi Akuakultur Untidar berkomitmen untuk terus menyelenggarakan kegiatan edukasi dan pelatihan yang bermanfaat bagi para pemangku kepentingan di bidang akuakultur. Dengan bekerja sama, kita dapat memastikan bahwa akuakultur akan terus berkembang dan menjadi sumber pangan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang.
Penulis : Yusnia Diniari