Kunjungan Lapang Gabungan Fakultas Pertanian UNTIDAR,  Pengalaman Edukatif di PIAT UGM

Pada tanggal 19 September 2024, Fakultas Pertanian Universitas Tidar (UNTIDAR) melaksanakan kunjungan lapang gabungan yang melibatkan tiga mata kuliah, yaitu Sistem Pertanian Berkelanjutan, Agroteknologi, dan Fisiologi Tanaman. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa yang dibagi menjadi tiga kelompok untuk mengikuti rangkaian acara yang berlangsung di Pusat Inovasi Agro Teknologi (PIAT) Universitas Gadjah Mada (UGM) di Edupark.

Kegiatan dimulai dengan sambutan di Blok 1, lokasi tanaman pangan dan hortikultura. Setelah itu, para mahasiswa diarahkan menuju lokasi utama PIAT UGM untuk melanjutkan rangkaian kunjungan lapang. Dalam kegiatan ini, terdapat dua sesi utama yang diikuti oleh setiap kelompok.

Pada sesi pertama, mahasiswa mengunjungi tiga bidang, yaitu peternakan domba, peternakan sapi yang terintegrasi dengan biogas, dan unit pascapanen benih. Setiap lokasi menyediakan waktu selama 30 menit bagi mahasiswa untuk menerima pemaparan materi dari pengelola atau ahli di bidang masing-masing. Selama kunjungan, setiap kelompok didampingi oleh seorang pemandu yang bertugas menjelaskan serta mengarahkan mereka di lokasi tersebut.

Kegiatan dilanjutkan dengan sesi kedua, di mana mahasiswa mengunjungi tiga lokasi lainnya. Mereka mempelajari pengelolaan sampah, penerapan sistem pertanian organik di lahan organik, serta budidaya perikanan yang terintegrasi dengan pertanian. Sama seperti pada sesi pertama, di setiap lokasi ini, mahasiswa mendapatkan penjelasan selama 30 menit yang diiringi dengan pendampingan dari tour guide yang terus menemani kelompok selama kunjungan.

Kunjungan lapang ini memberikan wawasan praktis kepada mahasiswa terkait berbagai aspek dalam sistem pertanian berkelanjutan, mulai dari peternakan, pascapanen, pengelolaan sampah, hingga pertanian organik dan perikanan. Melalui pengalaman langsung di lapangan, diharapkan mahasiswa dapat lebih memahami serta menerapkan konsep pertanian terpadu yang mendukung keberlanjutan.

Dengan demikian, kunjungan lapang ini tidak hanya menambah wawasan akademik mahasiswa, tetapi juga memberikan pengalaman yang menyenangkan dan tak terlupakan. Seperti yang dikatakan oleh salah satu mahasiswa, “Belajar di lapangan memang lebih seru!”

Penulis : Yusnia Diniari