Himagi dan Himakua Gelar Pengabdian Masyarakat di Desa Citrosono

Himpunan Mahasiswa Akuakultur (HIMAKUA) dan Himpunan Mahasiswa Gizi (HIMAGI) FAPERTA Universitas Tidar (Untidar) menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Masyarakat (Penmas) dengan tema “Optimalisasi Potensi Desa Citrosono Dalam Budidaya Ikan dan Pemenuhan Gizi Pada Balita di Era Milenial”. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 29 Juni 2024 di Balai Desa Citrosono, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang.

Kegiatan Penmas ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat Desa Citrosono tentang budidaya ikan dan pemenuhan gizi pada balita di era milenial. Kegiatan ini dihadiri oleh dosen Gizi Untidar, Resti Kurnia Triastanti, S.Gz., M.P.H., sebagai narasumber, serta para perangkat desa, warga masyarakat, dan mahasiswa Untidar.

Dalam sambutannya, Ketua HIMAKUA, Sultan Jibran Rizqulloh, menyampaikan bahwa kegiatan Penmas ini merupakan salah satu bentuk komitmen HIMAKUA untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan. “Desa Citrosono memiliki potensi yang besar untuk budidaya ikan, namun masih banyak masyarakat yang belum mengetahui cara budidaya ikan yang baik dan benar. Oleh karena itu, kami ingin memberikan edukasi kepada masyarakat tentang budidaya ikan yang tepat sehingga dapat meningkatkan hasil panen dan meningkatkan pendapatan masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua HIMAGI, Hafizh Rizky Pradana, menyampaikan bahwa pemenuhan gizi pada balita di era milenial menjadi perhatian penting bagi HIMAGI. “Di era milenial ini, banyak anak-anak yang mengalami stunting dan kekurangan gizi. Oleh karena itu, kami ingin memberikan edukasi kepada ibu-ibu di Desa Citrosono tentang pentingnya pemenuhan gizi pada balita dan bagaimana cara memberikan makanan yang bergizi seimbang kepada anak,” ujarnya.

Kegiatan Penmas ini diisi dengan berbagai materi, tentang Pemenuhan gizi pada balita dan bagaimana cara memasak makanan bergizi seimbang untuk balita. Selain itu juga ada pengukuran berat dan tinggi badan balita untuk memantau pertumbuhan dan perkembangannya serta dapat menggambarkan status gizi balita.

Masyarakat Desa Citrosono sangat antusias mengikuti kegiatan Penmas ini. Mereka banyak mengajukan pertanyaan kepada narasumber dan meminta saran tentang budidaya ikan dan pemenuhan gizi pada balita.

Kegiatan Penmas ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Desa Citrosono. Dengan pengetahuan yang diperoleh dari kegiatan ini, diharapkan masyarakat Desa Citrosono dapat meningkatkan hasil panen budidaya ikan dan memberikan makanan yang bergizi seimbang kepada balita sehingga dapat mencegah stunting dan kekurangan gizi.

Penulis : Yusnia Diniari