Laporan Khusus FIND4S DI BELGIA; Kegiatan Hari ke-2

Gent, Belgia – Rabu, 14 Mei 2025 – Delegasi Program Studi S1 Teknologi Pangan Universitas Tidar (UNTIDAR) melanjutkan rangkaian kegiatan FIND4S Study Visit hari kedua di KU Leuven, Gent, Belgia. Kegiatan ini merupakan bagian dari program konsorsium internasional FIND4S (Food and Nutrition Development for Sustainable Society) yang bertujuan untuk memperkuat kapasitas perguruan tinggi Indonesia dalam sistem pangan berkelanjutan, didanai oleh Erasmus+.
Hari kedua diawali dengan kunjungan laboratorium yang memberikan kesempatan bagi peserta untuk melihat secara langsung fasilitas riset mutakhir dan project-project besar yang sedang dilaksanakan di laboratorium tersebut. Laboratorium yang dikunjungi disebut dengan BioTeC+ (Chemical and Biochemical Process Technology and Control). Fokus penelitian mereka adalah menggabungkan model matematika dalam optimasi kondisi lingkungan untuk mengontrol pertumbuhan mikroba. Beberapa mahasiswa Program Doktor dan Postdoc memberikan tour dan penjelasaan terkait apa yang mereka kerjakan di lab ini, diantaranya ada Busra Erol (PhD candidate) yang menjelaskan project penelitian tentang pengaruh cahaya dalam meningkatkan efektivitas antimikroba nanopartikel untuk sterilisasi permukaan di fasilitas medis. Kemudian ada Julian Perez (PhD candidate) yang menjelaskan project penelitian mengenai pengaruh kombinasi plasma atmosfer dingin dan gelombang radio dalam menghambat pertumbuhan mikroba patogen (Listeria dan Salmonella) pada biji-bijian. Terakhir, Dmytro Kozak (Postdoc) yang menjelaskan project penelitian tentang gelombang elektromagnetik optimal yang dapat meningkatkan metabolisme Saccharomyces cerevisiae.
“Peserta tidak hanya ditunjukan berbagai alat dan metode, tetapi yang paling penting pemahaman praktis tentang bagaimana cara mengelola dan memanajemen laboratorium agar lab terus produktif menghasilkan produk dan data yang vaid dan kuat” ujar Iqbal.
Sesi berikutnya diisi dengan pelatihan bertema “Data Mining Fundamentals – Refresher”, yang disampaikan oleh Dr. Ir. Satyajeet Bonsale dari KU Luven. Sesi ini bertujuan untuk memebrikan pemahaman bagaimana cara memperlakukan data sebelum data itu dapat di analisis.
Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan sesi “Data Mining in Practice (Case Study: Dairy)”. Sesi ini bertujuan untuk memberikan pemahamanbagaimana cara mengambil atau mengoleksi data, terutama jika menggunakan data sekunder (secondary data) hingga data dianalisis dan divisualisasikan, sesi ini disampaikan oleh Lydia Katsini (PhD candidate). “Melalui pendekatan berbasis studi kasus ini, peserta memperoleh pengalaman aplikatif dalam mengolah data kompleks, menganalisis pola, serta menyajikan hasil visualisasi yang informatif untuk mendukung pengambilan keputusan di sektor pangan” ujar Bayu.
Kegiatan Study Visit Day 2 ini semakin memperkuat komitmen Program Studi S1 Tekknologi Pangan UNTIDAR meningkatkan keterampilan data science yang relevan dengan tantangan global dalam pengembangan sistem pangan berkelanjutan.