EXPO Produk Mikrobiologi Pangan dan Teknologi Fermentasi 2024

Selasa, 26 November 2024 – Selasar Lt. 1 Gedung Terpadu Sidotopo Universitas Tidar berubah menjadi surga kuliner fermentasi. Mahasiswa Teknologi Pangan angkatan 2023 sukses memamerkan karya mereka melalui EXPO Produk Mikrobiologi Pangan dan Teknologi Fermentasi, hasil proyek dari mata kuliah berbasis proyek (PJBL).

Eksibisi ini menyuguhkan produk-produk berbasis bahan lokal seperti singkong, rebung, nanas, aneka sayur (wortel, sawi, kubis, timun, buncis), hingga susu sapi. Pameran memadukan kekayaan tradisional dan sentuhan global. Nuansa lokal: Gatot dan growol (Jawa Tengah), dadih (Sulawesi Barat), dangke (Sulawesi Selatan), asam sunti (Aceh), serta tempe, tape, oncom, dan aneka acar. Nuansa internasional: Kimchi (Korea), sauerkraut (Jerman), nabeez (minuman fermentasi kurma), tepache (fermentasi nanas, Meksiko), yoghurt, kombucha, stinky tofu, hingga amazuzuke (acar manis Jepang).

“Kami ingin mengembangkan potensi fermentasi lokal dengan inovasi yang lebih modern,” kata salah satu mahasiswa, menjelaskan konsep produknya.

Expo ini didampingi oleh para dosen berpengalaman mata kuliah Mikrobiologi Pangan oleh Rahayu Wulan, S.Si., M.Si., dan Muhammad Iqbal Fanani Gunawan, S.T.P., M.Si. Teknologi Fermentasi oleh Martha Arum Nugraheni, S.T.P., M.Gz., dan Dwitya Kurniati, S.T.P., M.Sc.

Selain memamerkan produk, mahasiswa juga menjual hasil fermentasi mereka dengan harga ramah di kantong. Tidak hanya itu, para pengunjung bisa mencicipi produk-produk ini secara gratis.

“Kegiatan ini membuktikan bahwa fermentasi adalah peluang besar untuk bisnis, sekaligus mempertahankan budaya lokal,” ungkap Martha, salah satu dosen pengampu.

Expo ini mendapat apresiasi tinggi dari pengunjung yang memuji inovasi mahasiswa. Seorang dosen menyatakan, “Produk mereka tidak hanya enak, tapi juga menunjukkan pemahaman mendalam tentang teknologi fermentasi.”

Acara ini menjadi ajang untuk menampilkan bakat, kreativitas, dan dedikasi mahasiswa Prodi Teknologi Pangan Universitas Tidar dalam mengolah kekayaan pangan lokal dan internasional.

Penulis : Yusnia Diniari