DOSEN FAKULTAS PERTANIAN UNTIDAR KEMBANGKAN TANAMAN KANGKUNG DARAT DI LAHAN PASCA ERUPSI MERAPI
Magelang- Penelitian dan pengembangan sangatlah penting bagi kemajuan perguruan tinggi dan termasuk dalam Tri Dharma perguruan tinggi. Salah seorang dosen Fakultas Pertanian Universitas Tidar, Ir. Murti Astiningrum, M.P. melakukan penelitian mengenai tanaman kangkung di lahan pasca erupsi Merapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui umur panen yang paling tepat untuk memperoleh kualitas dan kuantitas tanaman kangkung yang paling tinggi, dilaksanakan di lahan pasca erupsi Merapi di desa Sawangan, kecamatan Sawangan, kabupaten Magelang dengan ketinggian tempat 485 m dpl. Selain dosen, penelitian ini juga melibatkan dua mahasiswa dalam prosesnya.
Gb 1. Penanaman kangkung di lahan pasca erupsi
Gb 2.Panen kangkung di lahan pasca erupsi Merapi
Tanaman kangkung merupakan tanaman yang cepat tumbuh dan berumur pendek (20 – 25 hari), termasuk tanaman yang memiliki toleransi tinggi terhadap kondisi tercekam, maka tanaman kangkung dapat dijadikan alternatif untuk menyegerakan aktivitas petani dalam memperoleh pendapatan pasca musibah erupsi merapi. Penelitian ini merupakan lanjutan penelitian dengan media tanam berupa tanah pasir erupsi Merapi dengan penambahan pupuk kandang kambing 20 ton/ha dan jarak tanam 5 cm x15 cm dengan empat tanaman per lubang tanam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin panjang umur panen tanaman kangkung, produksi kangkung akan semakin tinggi. (Mrl/Ahm)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!