DOSEN DAN MAHASISWA PRODI TEKPANG UNTIDAR MENDUKUNG PEMBERDAYAAN KELOMPOK WANITA TANI DI DESA GANDUSARI MELALUI EDUKASI PEMBUATAN SIRUP TOMAT DAN TORAKUR(Tomat Rasa Kurma)
MAGELANG – Kelompok Wanita Tani “Permai Tani” menjadi mitra dalam kegiatan edukasi pelatihan dan pendampingan pembuatan sirup tomat dan torakur yang dilaksanakan oleh Dosen dan Mahasiswa dari Prodi Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian, Universitas Tidar, Kamis (16/11/2023) di Dusun Grenjeng, Desa Gandusari, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang.
Desa Gandusari merupakan Desa yang memiliki lahan pertanian yang memiliki produk utama tomat. Sebagai desa dengan produksi tomat yang melimpah, Desa Gandusari menghadapi tantangan dalam menjual tomatnya dalam bentuk mentah karena harga jualnya cenderung rendah. Dengan mengolah tomat menjadi produk lain seperti sirup tomat dan tomat rasa kurma, diharapkan nilai jual produk pertanian mereka dapat meningkat. Melalui proses pengolahan ini juga diharapkan para anggota Kelompok Wanita Tani “Permai Tani” dapat memahami pengolahan tomat menjadi produk yang memiliki nilai jual yang tinggi. Dosen dan mahasiswa berharap bahwa peningkatan nilai jual produk tersebut dapat memberikan dampak positif secara ekonomi bagi masyarakat Desa Gandusari, dan memperluas kesempatan untuk meraih pendapatan yang lebih baik dari usaha pertanian mereka.
Kegiatan edukasi pembuatan sirup tomat dan torakur diawali dengan sambutan dari bapak Mustofa Kamil Selaku Lurah Desa Gandusari, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang. Beliau menyampaikan “Terimakasih kepada pihak Universitas Tidar yang telah mengadakan pengabdian di desa kami, khususnya kepada Program Studi Teknologi Pangan Fakultas Pertanian. Semoga melalui acara ini, ibu-ibu dari Kelompok Wanita Tani bisa belajar banyak dari mas-mas dan juga mbak-mbak semua. Seperti yang kita tahu, makanan yang diolah akan memiliki nilai jual yang lebih tinggi apalagi jika dikemas dengan sedemikian rupa akan memberikan nilai tambah, melalui pembuatan torakur dan sirup tomat ini diharapkan ibu-ibu bisa mengolah tomat yang sudah dipetik bisa dijual dengan harga yang lebih tinggi daripada menjual tomat yang belum diolah”.
Pada saat kegiatan edukasi ini dimulai, anggota Kelompok Wanita Tani “Permai Tani” sangat antusias dalam mendengarkan dan memperhatikan rangkaian kegiatan dan materi mengenai pembuatan tomat rasa kurma dan juga sirup tomat, yang disampaikan oleh Soraya Kusuma Putri, S.T.P., M.Sc selaku Dosen Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian, Universitas Tidar dan Ketua Pengabdian Kepada Masyarakat pada kegiatan ini. Acara dilanjutkan dengan demonstrasi prosedur pembuatan sirup tomat dan torakur oleh mahasiswa sambil dijelaskan mengenai detail proses dan bahan bahan tambahan yang digunakan. Ibu Soraya Kusuma Putri, S.T.P., M.Sc. menjelaskan juga tentang manfaat bahan-bahan tambahan yang digunakan dalam pembuatan sirup tomat seperti asam nitrat, asam benzoat, CMC (Carboxy Methyl Cellulose) dan gula. Untuk pembuatan torakur membutuhkan bahan yang lebih sederhana, yaitu hanya kapur sirih dan gula. Dengan memahami peran masing-masing bahan ini dalam pembuatan sirup tomat dan torakur, ibu-ibu anggota Kelompok Kelompok Tani diharapkan dapat mengaplikasikan pengetahuan ini secara efektif dalam proses pembuatan sirup tomat dan torakur mereka, sehingga menghasilkan produk yang berkualitas dan aman untuk dikonsumsi. Berdasarkan edukasi pembuatan sirup buah tomat dan torakur, terlihat bahwa anggota Kelompok Wanita Tani “Permai Tani” dapat memahami materi yang disampaikan dengan baik dan sangat antusias dalam memperhatikan materi sehingga kondisi edukasi pembuatan sirup tomat dan torakur dapat berjalan dengan baik dan kondusif.
Pada akhir kegiatan ini, dilakukan review kembali oleh Bapak Muhammad Iqbal Fanani Gunawan, S.T.P., M.Si. dan Ibu Rahayu Wulan, S.Si., M.Si. selaku Dosen Teknologi Pangan Fakultas Pertanian Universitas Tidar. Beliau menjelaskan kembali prosedur pembuatan sirup tomat dan torakur serta berbagai bahan bahan tambahan yang digunakan beserta fungsinya. Sebagai penutup, Ibu Chosiyah selaku Sekretaris Kelompok Wanita Tani “Permai Tani” menyampaikan “Semoga dengan kegiatan pelatihan ini kita dapat memajukan kelompok tani kita”.
Penulis : Netta Meridianti Putri, Editor : Mukhodimin.