Doa Bersama Pembangunan Gedung  Laboratorium dan Masjid 17 UNTIDAR di Loby Gedung Faperta Kampus Sidotopo

Kamis (28/3) di loby Gedung Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Tidar (UNTIDAR) dilaksanakan kegiatan Doa Bersama 17 Ramadhan dalam rangka Pembangunan Laboratorium Rekayasa dan Pembangunan Masjid 17 Universitas Tidar.

Doa bersama ini bertujuan agar diberikan kelancaran dalam pembangunan laboratorium rekayasa yang baru saja dimulai pekerjaannya, serta rencana pembangunan masjid yang akan didirikan di wilayah kampus sidotopo.

Pembangunan laboratorium rekayasa ini adalah lanjutan dari tahun 2023 yang masih belum selesai.  Pada tahun kemarin adalah tahap konstruksi sedangkan tahun 2024 ini adalah tahap finishing sampai dengan siap digunakan untuk perkuliahan. Pembangunan ini akan selesai pada bulan Agustus 2024, sehingga bisa digunakan pada awal semester gasal tahun akademik 2024/2025.

Sedangkan pembangunan masjid di wilayah kampus Sidotopo ini akan berdekatan dengan Gedung Rektorat yang akan di bangun di kampus Sidotopo juga. Masjid UNTIDAR akan diberi nama “Masjid 17”.

Menurut Rektor UNTIDAR Prof. Sugiyarto, “Nama 17 adalah simbol nasionalis, 17 Agustus sebagai simbol hari kemerdekaan kita. Dalam nuansa religius, mengingatkan pada kewajiban salat image1714968187753.png17 rakaat tiap harinya. Di samping makna 17 lainnya, kalau dalam bahasa Jawa ya ‘pitulas’ atau ‘pitulung lan kawelasan’ (pertolongan dan belas kasih)”.

Doa bersama ini dipimpin oleh KH. Muhammad Sholihun yang sebelumnya memberikan tausiah mengenai sejarah masjid dan turut mendoakan agar rencana pembangunan masjid Untidar ini berjalan dengan lancar. Pada Penghujung acara Rektor melakukan potong tumpeng dan diserahkan kepada Dekan Fakultas Pertanian, Dr. Ir. Joko Sutrisno, M.P. selaku tuan rumah acara doa bersama ini. Kemudian acara dilanjutkan dengan buka puasa bersama.

Penulis : Md.