Program Studi Agroteknologi Terbitkan Jurnal Ilmu Pertanian Tropika Dan Subtropika Vol 3 (2) 2018

VIGOR: Jurnal Ilmu Pertanian Tropika dan Subtropika adalah jurnal yang menginformasikan hasil penelitian dan telaah pustaka dalam berbagai aspek lingkup pertanian dan komoditas pertanian antara lain bidang agronomi, agroekoteknologi, pemuliaan tanaman, hortikultura, ilmu tanah, ilmu perlindungan tanaman, agribisnis, agroforestry, model pertanian dan bioteknologi pertanian.

Baru – baru ini prodi Agroteknologi telah menerbitkan jurnal Ilmu Pertanian Tropika dan Subtropika volume 3 nomor 2 tahun 2018. Unduh Jurnal Vigor Vol 3 nomor 2 2018 klik disini.

HIMAGRO UNTIDAR GELAR PELATIHAN HIDROPONIK UNTUK MASYARAKAT

Magelang – Minggu (7/10) Himpunan Mahasiswa Agroteknologi Universitas Tidar (HIMAGRO UNTIDAR) kabinet Cocos nucifera mengadakan kegiatan pelatihan hidroponik bersama warga RW 07 Dumpoh, Kelurahan Potrobangsan, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang. Pelatihan tersebut merupakan salah satu bentuk nyata HIMAGRO UNTIDAR dalam mengamalkan Tri Dharma yang ketiga, yaitu pengabdian masyarakat. Pelatihan tersebut mengundang narasumber Budi Haryono, S. Si. dari PT. Indmira dengan dipandu moderator Nurul Delphi Anjani. Acara tersebut diawali dengan sambutan ketua panitia, sambutan ketua umum HIMAGRO UNTIDAR, ketua RW Dumpoh dan sambutan serta pembukaan oleh Pembina Organisasi Mahasiswa Fakultas Pertanian, Adhi Surya Perdana S.P., M. Sc. Kemudian acara dilanjutkan dengan materi, praktek budidaya hidroponik dan sesi tanya jawab.

Gambar 1. Pelatihan Hidroponik Kepada Masyarakat sebagai solusi budidaya pertanian dengan lahan terbatas 

Dalam materinya Budi Haryono, S. Si. menjelaskan hidroponik secara umum, sistem-sistem yang digunakan, peralatan, penyemaian, perawatan, keunggulan hidroponik dan nutrisi yang digunakan. Kemudian acara dilanjutkan dengan pelatihan budidaya hidroponik, dari pelarutan nutrisi, pencampuran, penyiapan tempat, pengisian  media tanam dan penanaman bibit.

Gambar 2. Penanaman bibit kangkung secara hidroponik oleh peserta pelatihan 

Pelatihan hidroponik tersebut merupakan rangkaian acara Agrotech Delight yang merupakan program unggulan Himagro Untidar. Agrotech Delight merupakan kegiatan HIMAGRO UNTIDAR sebagai mahakarya dari mahasiswa Agroteknologi UNTIDAR dengan mengangkat tema “Potensi Hasil Usaha Tani Hidroponik sebagai Budidaya Pertanian Terpadu dan Berkelanjutan”. Pelatihan hidroponik tersebut menerapkan sistem hidroponik rakit apung untuk skala rumah. Pelatihan tersebut mengangkat sistem bertanam dengan hidroponik karena hidroponik dianggap memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan pertanian model konvensional. Untuk daerah perkotaan, hidroponik dirasa cocok diterapkan karena lebih hemat tempat dan tidak perlu perawatan rutin, hanya perlu menambahkan nutrisi. Saifurrohman selaku ketua panitia berharap dari adanya kegiatan pelatihan hidroponik untuk warga dapat diterapkan oleh masyarakat kota dengan mobilitas yang tinggi, dapat mencukupi kebutuhan sayuran sehat secara mandiri untuk skala rumah dan dapat menjadi ide usaha. (Himagro/Ahm)

Peringati Hari Tani, HIMAGRO UNTIDAR Selenggarakan Agroschooling

Dalam rangka memperingati Hari Tani Nasional, Himpunan Mahasiswa Agroteknologi Universitas Tidar (HIMAGRO UNTIDAR) melaksanakan kegiatan Agroschooling. Agroschooling merupakan salah satu program kerja HIMAGRO UNTIDAR yang bertujuan untuk mengedukasi mahasiswa agar lebih peduli terhadap masalah sosial ekonomi yang dihadapi petani. Kegiatan ini berlangsung pada 28-30 September 2018  di Dusun Bandungrejo, Desa Bandungrejo, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang. Dipilihnya lokasi tersebut karena mayoritas masyarakatnya berprofesi sebagai petani. Bandungrejo memiliki dua kelompok tani, yaitu kelompok tani tua yang diketuai oleh Taryono dan kelompok tani muda yang diketuai oleh Widodo.

Gambar 1. Pelatihan pembuatan pupuk organik cair yang diikuti oleh seluruh peserta agroschooling

Peringatan hari tani meliputi live in dan schooling. Dalam kegiatan live in, mahasiswa peserta tinggal bersama petani untuk belajar dan mendalami kehidupan petani secara langsung. Live in berlangsung selama 3 hari 2 malam. Schooling merupakan kegiatan pembelajaran dalam ruangan berupa materi, diskusi dan pelatihan pembuatan pupuk organik cair. Agroschooling pada kali pertama ini mengangkat tema “Pengajaran Dunia Pertanian di Masyarakat untuk Mahasiswa”.

Gambar 2. Kegiatan Mahasiswa bersama petani 

Peserta kegiatan Agroschooling meliputi mahasiswa Universitas Tidar baik mahasiswa program studi Agroteknologi maupun program studi lainnya. Kegiatan yang diikuti oleh 60 mahasiswa tersebut memberikan pengalaman berinteraksi bersama petani dimana peserta menginap dan berkesempatan mengikuti kegiatan petani saat di lahan. Peserta terbagi menjadi 22 kelompok, di mana setiap kelompok terdiri dari tiga orang. Kegiatan tersebut melibatkan 30 petani yang tergabung dalam gabungan kelompok tani muda.

Gambar 3. Peserta melakukan pemanenan tomat disalah satu petani Bandungrejo

Widianto Wahyu Nugroho selaku ketua panitia berharap Agroschooling dapat menumbuhkan kepedulian mahasiswa sehingga mereka dapat menganalisis masalah pertanian, memiliki wawasan tentang bertani dan terjalin kerjasama antara petani dengan mahasiswa. Taryono selaku kepala dusun sekaligus ketua gapoktan (gabungan kelompok tani), berharap dari adanya kegiatan  peringatan hari tani dapat memberikan perubahan yang lebih baik dari petani di Dusun Bandungrejo maupun mahasiswa Universitas Tidar khususnya Program Studi Agroteknologi. (HMJ/Ahm)

MERAPI INTEGRATED SUSTAINABLE AGRICULTURE

SEMINAR NASIONAL FAKULTAS PERTANIAN “MERAPI INTEGRATED SUSTAINABLE AGRICULTURE”

Pengembangan pangan berbasis sumberdaya lokal merupakan proses pemanfaatan dan pengembangan bahan pangan pada spesifik lokal daerah, sehingga penyediaan pangan semakin beragam. Pengupayaan pangan berbasis sumberdaya lokal dapat dilihat dari potensi negara kita yang sangat besar dalam sumberdaya hayati. Indonesia memiliki berbagai macam sumber bahan pangan hayati, dimana setiap daerah di Indonesia memiliki karakteristik bahan pangan lokal yang sangat berbeda dengan daerah lainnya.

Pengembangan pangan berbasis sumberdaya pangan lokal solusi untuk mengatasi ketergantungan masyarakat Indonesia terhadap satu jenis bahan pangan yakni beras. Sehingga permasalahan tersebut perlu mendapat perhatian bagi profesional pertanian, agar dapat mendukung ketahanan pangan dan pertanian berkelanjutan, oleh karena itu akan dilakukan seminar dengan tema: “Mengembangkan Pangan Berbasis Sumberdaya Lokal Menuju Daya Saing Bangsa”.

Informasi lebih lanjut silahkan dapat diakses melalui laman :http://semnas.untidar.ac.id/fakultas/pertanian/

DPM Fakultas Pertanian Hadiri Training Legeslatif DPM Fakultas Ekonomi UNTIDAR

Magelang, Minggu 23 September 2018. Adhi Surya Perdana, S.P. M.Sc., selaku pembina ORMAWA Fakultas Pertanian bersama pengurus Fauziah Br Daulay (DPM FP) Angin Iskabogita (DPM 2017) dan Linda Trisnawati Wibowo (DPM 2018)  menghadiri undangan DPM Fakultas Ekonomi dalam kegiatan Training Legislatif dengan tema Organisasi Kemahasiswaan di Indonesia. Acara ini dilaksanakan di ruang A2B6 Fakultas Ekonomi. Training Legislatif merupakan salah satu program kerja dari DPM Fakultas Ekonomi periode 2018 yang bertujuan untuk mencari kader-kader muda sebagai penerus DPM FE yang diikuti oleh 26 peserta dari mahasiswa Fakultas Ekonomi.

Dalam acara tersebut pembina Ormawa Fakultas Pertanian didaulat sebagai salah satu narasumber. Adhi Surya Perdana, S.P., M.Sc. menyampaikan materi tentang  legal drafting yaitu perencanaan naskah hukum/perencanaan pembuatan peraturan. Legal drafting kemahasiswaan sangat berbeda dengan legislatif drafting. Jenis hierarki dalam legislatif drafting yaitu UUD 1945, Ketetapan MPR, UU / PP pengganti UU, Peraturan Pemerintah, Peraturan Presiden, Peraturan Provinsi, Peraturan Kab/kota. Penyusunan legal drafting harus berdasarkas teori, asas, dan kaidah yang diatur. Unsur di dalam membuat peraturan mahasiswa harus memperhatikan beberapa asas yaitu asas kejelasan tujuan, asas kelembagaan atau organ pembentuk yang tepat, asas kesesuian antara jenis dan materi muatan, asas dapat diterima dan dilaksanakan, asas kedayagunaan dan kehasilgunaan, asas kejelasan  rumusan dan asas keterbukaan. Kemudian asas-asas materi muatan peraturan adalah asas pengayoman, asas kemanusiaan dan asas kebangsaan, asas kekeluargaan, asas kefakultasan/ keuniversitasan, asas bhineka tunggal ika, dan asas keadilan.  Dasar pembuatan peraturan adalah permasalahan, mengapa diperlukan  rancangan peraturan atau dasar pemecah masalah tersebut, kemudian apa yang menjadi pertimbangan atau sebagai landasan filosofis.

Gambar : Foto Bersama Peserta dan Panitia Training Legislatif DPM Fakultas Ekonomi Universitas Tidar

Pembina dan pengurus DPM FP menyampaikan study kasus mengenai pembuatan peraturan Fakultas Pertanian oleh DPM FP. Langkah pertama dalam pembuatan peraturan yaitu membuat draft peraturan dan materi yang sesuai dengan  peraturan yang akan diberlakukan di Fakultas Pertanian. Setelah mempunyai draft dan materi yang sesuai kemudian draft dan materi yang sudah didapatkan diajukan ke pembina organisasi serta presentasi apa saja dasar dan alasan pembuatan peraturan fakultas tersebut. Setelah disetujui pembina, dilakukan uji publik atau pengenalan peraturan kepada Keluarga Mahasiswa Fakultas Pertanian. Kemudian dilakukan musyawarah besar bersama Keluarga Mahasiswa Fakultas Pertanian. Setelah peraturan disetujui oleh Keluarga Mahasiswa Fakultas Pertanian kemudian peraturan tersebut sudah dapat diterapkan dan menjadi peraturan mahasiswa Fakultas Pertanian. (DPM/Ahm)

PETERNAKAN UNTIDAR RAIH RUNNER-UP DALAM METALICAL CUP 2018

MagelangAnimal Science (ANSCI) ikut serta dalam acara Futsal Metalical Cup 2018 bertajuk “Reveal The True Champion” pada Minggu (23/9) di Lapangan Ztofia Futsal, Muntilan, Kabupaten Magelang. Posisi runner-up berhasil diperoleh ANSCI setelah menyisihkan 3 lawan sebelumnya, dipertandingan pertama ANSCI bertemu dengan ADZAM EP (dari Program Studi Ekonomi Pembangunan) dengan skor 6-3, dipertandingan kedua ANSCI bertemu dengan LAJUR KIRI (dari Program Studi Teknik Elektro) dengan skor seimbang 3-3 dan dilanjutkan melalui adu penalti yang akhirnya dimenangkan dengan skor akhir 2-1. Dipertandingan ketiga ANSCI bertemu dengan PEKAN KEGURUAN (dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan) dengan skor 6-1, yang terakhir dibabak Final ANSCI bertemu dengan GEAR BIRU (dari Program Studi Teknik Mesin) dengan skor 1-3. Dari pertandingan terakhir tersebut maka ANSCI harus menelan pil pahit sebagai runner-up pada acara tahunan yang diselenggarakan oleh S1 Teknik Elektro. “Sebagai mahasiswa baru Program Studi Peternakan, suatu kehormatan karena dapat bergabung dalam Tim Futsal ANSCI dalam turnamen ini. Suatu kebanggaan tersendiri karena dapat membawa tim ANSCI sampai ke final. Semangat dari teman-teman sudah baik, namun masih banyak kecolongannya, terima kasih kepada teman-teman yang telah mendukung kami, tanpa kalian kami tidak bisa sampai final”, ujar Naufal Rauf Hanif, salah satu pemain ANSCI.

Gambar : Penobatan Best Suporter Mahasiswa Peternakan (ANSCILIGANS) dalam turnamen Futsal Reveal The True Champion

Selain sebagai runner-up, suporter dari peternakan yang berjuluk ANIMAL SCIENCE HOOLIGANS (ANSCILIGANS) juga dinobatkan sebagai Best Suporter pada turnamen tersebut.  Wisnu Romadhon, sebagai koordinator suporter mengaku cukup puas dengan pencapaian kali ini, karena merupakan sebuah prestasi yang patut dibanggakan, karena meskipun menyandang program studi baru yang dibuka pada tahun 2017, tetapi semangat kawan-kawan ANSCI dan ANSCILIGANS untuk mendukung dan bersaing dengan prodi lain sangatlah membara.

Selamat untuk program studi S1 Peternakan, Buatlah Fakultas Pertanian Bangga Padamu. (Himaproter/Ahm)

Peringati Pekan Promosi Perpustakaan Mahasiswa Akuakultur Ikuti Lomba Aquascape

Magelang – Mahasiswa Program Studi S1 Akuakultur Universitas Tidar ikut berpastisipasi dalam kegiatan lomba desain aquascape yang diadakan oleh Perpustakaan Universitas Tidar beberapa waktu yang lalu. Lomba tersebut diadakan pada Kamis 6 September 2018 di lantai 2 Perpustakaan Universitas Tidar. Kegiatan tersebut tidak hanya diikuti oleh kalangan mahasiswa Untidar saja namun juga diikuti oleh komutisas pecinta aquascape wilayah Jateng dan DIY. Aquascape merupakan seni yang mengatur tanaman, air, batu, karang, kayu, dan lain sebagainya, sehingga memiliki nilai estetika.   Aquscape selain sebagai nilai estetika juga bermanfaat untuk menyesuaikan habitat ikan karena disitu terdapat integrasi antara ikan, tanaman dan hardscape.

Gambar 1: Proses penyusunan aquascape  pada acara lomba design aquascape oleh peserta pada (4/9) di gedung perpustakaan lantai 2 Universitas Tidar.

Kriteria penilaian dalam lomba tersebut meliputi desain tata letak, keseimbangan penyusunan komponen yang digunakan, warna, serta penataan dan pengaturan tanaman. Kreatifitas artistik yang meliputi imajinasi tata letak dan jenis tanaman yang ditanam serta kondisi kesehatan tanaman. Salah satu aspek yang dinilai pada lomba tersebut meliputi kepadatan tanaman dan pemilihan tanaman. Selain itu, penggunaan hardscape seperti batu, kayu dan lainnya serta dampaknya bagi ikan, tanaman, serta desain tata letak dan susunan hardscape juga menjadi penilaian utama. Kemudian dalam segi Ekologi akuarium, pemilihan ikan yang tepat, ikan yang berkelompok (schooling fish) serta ikan yang muncul dan terlihat nyaman serta alami juga menjadi pertimbangan juri dalam kegiatan ini.

Gambar 2: Panitia dan Para Pemenang Lomba Aquascape Dalam Rangka Pekan Promosi Perpustakaan Universitas Tidar 2018

Lombo desain aquscape ini merupakan awal yang baik bagi mahasiswa akuakultur karena hal tersebut merupakan khas dari perikanan serta diharapkan mampu untuk memacu atau memotivasi mahasiswa agar lebih kreatif lagi. Selain itu, Aquscape juga dapat dijadikan sebagai kegiatan kewirausahaan di bidang perikanan dengan menyediakan jasa pembuatan aqauscape dengan desain yang menarik sehingga memiliki nilai ekonomi yang tinggi. (BEMFP/Ahm)

Tumbuhkan Minat Wirausaha, HIMAPROTER Luncurkan Pelatihan Pembuatan Yoghurt

Magelang – Minggu (16/9) Himpunan Mahasiswa Program Studi Peternakan (HIMAPROTER) Universitas Tidar melaksanakan program pelatihan pembuatan produk olahan hasil ternak yaitu “Pelatihan Pembuatan Yoghurt” yang diselenggarakan di Balai Pertemuan Serba Guna, Kelurahan Potrobangsan, Magelang Utara, Kota Magelang. Selain sebagai upaya mendukung perwujudan visi Universitas Tidar yaitu  “Terdepan dalam Wirausaha”, acara ini juga bertujuan untuk memperkenalkan Livestock Product Of Untidar (Liprount) yang berupa yoghurt kepada masyarakat, khususnya kepada mahasiswa baru Program Studi Peternakan tahun 2018. Dalam sambutannya Ketua panitia, Bayu Fajar Ariyanto menyatakan bahwa Sebagai mahasiswa baru Untidar, kita harus belajar dan hidup dalam lingkup peternakan, kita harus selalu menanamkan jiwa kewirausahaan sejak saat ini. Saya berharap kedepan mahasiswa peternakan Untidar lebih kreatif sehingga dapat membaca peluang usaha yang sangat melimpah, salah satunya produksi minuman yoghurt.

Gambar 1: Peserta Sangat Antusias dalam Sesi Diskusi pada Pelatihan Pembuatan Yoghurt

Pelatihan pembuatan yoghurt ini merupakan program kerja perdana dari Himpunan Mahasiswa Program Studi Peternakan. Dalam acara peserta cukup antusiasme terbukti dari keseluruhan jumlah peserta yang hadir, 90% lebih merupakan mahasiswa baru program studi peternakan. Dalam acara tersebut selain praktik pembuatan yogurt secara langsung panitia juga mengadakan sesi diskusi. Beberapa peserta cukup antusias mengajukan beberapa pertanyaan mulai dari sejarah adanya produk liprount, cara pembuatan yoghurt hingga pemasaran produknya. Pada acara ini juga dipaparkan beberapa materi yang diisi oleh beberapa narasumber serta penayangan video pembuatan yoghurt oleh HIMAPROTER.

Gambar 2 : Pemaparan Materi oleh Lastriana Waldi, S.Pt, M.P.  dosen Program Studi S1 Peternakan tentang Cara Pembuatan yoghurt

Desky, salah satu peserta mengatakan bahwa acara ini cukup bagus, sangat memotivasi mahasiswa karena dalam acara ini disampaikan tentang  inovasi – inovasi yang bisa dikembangkan dari peternakan, salah satu contohnya yaitu yoghurt. Selain mengajarkan tentang membuat produk yang menyehatkan bagi tubuh, acara ini juga mengajarkan bagaiamana caranya kita sebagai mahasiswa agar bisa berwirausaha. Lastriana Waldi, S.Pt, M.P., selaku dosen sekaligus penaggung jawab bidang kemahasiswaan Program Studi Peternakan Universitas Tidar sekaligus pemateri dalam acara ini menyatakan bahwa Sebagai mahasiswa Peternakan, kalian harus bisa memanfaatkan apa yang ada di sekeliling kalian untuk berwirausaha, apapun jenis dan bentuknya”. Selain itu Yosephine Laura Raynardia, S.Pt, M.Sc. sebagai penanggung jawab bidang kewirausahaan juga menekankan bahwa program studi yang baru, Peternakan Untidar harus menguasai bidang kewirausahaan karena perguruan tinggi lain di sekitar Untidar masih terfokus untuk membidik perusahaan – perusahaan peternakan (farm) besar, sehingga peluang berwirausaha masih sangat terbuka. Saat ini, mahasiswa peternakan Untidar harus mengubah orientasi masa depan agar mau dan berani mengambil peluang berwirausaha agar mampu bersaing dengan sarjana peternakan dari universitas lain.

Gambar 3 : Panitia Pelatihan Pembuatan Yoghurt Himpunan Mahasiswa Program Studi Peternakan 

Pada akhir acara ketua panitia menyatakan sudah cukup puas dengan acara kali ini. Hanya saja sebagai acara perdana tentu masih banyak yang harus dibenahi. Kedepannya panitia akan berusaha untuk lebih baik lagi. “Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga acara ini dapat berjalan dengan sukses.  Selain itu panitia berharap semoga program ini bisa bermanfaat bagi seluruh mahasiswa khususnya mahasiswa Peternakan Universitas Tidar dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. (Himaproter/Ahm)

Sambut Mahasiswa Baru Agroteknologi, HIMAGRO UNTIDAR Selenggarakan Agrophoria

Magelang – Sabtu (8/9) Himpunan Mahasiswa Agroteknologi Universitas Tidar (HIMAGRO UNTIDAR) menyelanggarakan kegiatan AGROPHORIA (Agrotechnology Euphoria) 2018. AGROPHORIA merupakan kegiatan yang ditujukan khusus untuk mahasiswa baru program studi Agroteknologi angkatan 2018. Bentuk kegiatan AGROPHORIA meliputi diskusi panel, materi, pelatihan hidroponik, pengenalan seluk beluk HIMAGRO dan gelar potensi mahasiswa. Kegiatan tersebut berlangsung di Auditorium Universitas Tidar pukul 08.00-17.30.

Gambar 1. Penyampaian Materi Tentang Peraturan Akademik Program Studi Agroteknologi Oleh Ir. Yulia Eko Susilowati, M.P.

Materi pertama pada acara tersebut yaitu pengenalan sistem akademik program studi Agroteknologi yang disampaikan oleh Ir. Yulia Eko Susilowati, M.P. selaku kepala jurusan Agroteknologi. Pada materi tersebut dijelaskan sistem perkuliahan yang ada di Fakultas Pertanian, serta tata aturan perkuliahan program studi Agroteknologi, dan mata kuliah program studi Agroteknologi tahun ajaran 2018/2019. Materi kedua disampaikan oleh Siti Nurul Iftitah, S.P.,M.P., beliau merupakan dosen Teknologi Hidroponik dan Aeroponik di Fakultas Pertanian Universitas Tidar. Pada materi tersebut disampaikan tentang cara budidaya tanaman secara hidroponik. Pada materi tersebut dijelaskan tentang keuntungan menggunakan sistem budidaya hidroponik yaitu hidroponik sebagai solusi semakin berkurangnya lahan pertanian dan teknik bertanam menggunakan hidroponik. Pada hari yang sama peserta juga berkesempatan mempraktikkan langsung bagaimana mencampurkan nutrisi hidroponik, menyiapkan wadah untuk budidaya dan perawatan hidroponik.

Gambar 2. Penyampaian Materi Tentang Hidroponik Oleh Siti Nurul Iftitah, S.P., M.P.

Materi selanjutnya  mengenai Keprofesian dan Keorganisasian HIMAGRO yang disampaikan oleh Ketua Umum HIMAGRO, Vatjarjinanto. Pada materi tersebut dijelaskan mengenai organisasi sebagai salah satu sarana untuk mengembangkan bakat dan memperoleh ilmu di luar bangku perkuliahan. Materi tersebut juga berisi pengenalan HIMAGRO sebagai salah satu organisasi mahasiswa (ormawa) di bawah naungan Fakultas Pertanian. Acara dilanjutkan dengan gelar potensi mahasiswa yang menjadi ajang untuk menampilkan bakat mahasiswa baru. Pada sesi tersebut, setiap kelompok menampilkan pentas seni, diantaranya musikalisasi puisi, menyanyi, menari, teatrikal, dan perkusi.

Gambar 3. Penutupan acara Agrophoria 2018 di halaman Fakultas Pertanian Universitas Tidar

Epiliana selaku ketua panitia berharap kegiatan AGROPHORIA 2018 dapat menumbuhkan jiwa kekeluargaan dan solidaritas mahasiswa baru Agroteknologi serta dapat menumbuhkan  jiwa agropreneur melalui budidaya tanaman hidroponik. Selain itu  dengan adanya kegiatan ini dapat turut diperkenalkan dunia  akademik, keprofesian dan keorganisasian HIMAGRO kepada mahasiswa baru. (Himagro/Ahm)

HIMAGRO UNTIDAR MELAKUKAN KUNJUNGAN LAPANG di PT. INDMIRA DAN HMJ AGROTEKNOLOGI UPN VETERAN YOGYAKARTA

Yogyakarta – HIMAGRO UNTIDAR melaksanakan Kunjung Lapang di PT. Indmira Yogyakarta serta di Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Agroteknologi UPN Veteran Yogyakarta (25/8). Kunjung Lapang 2018 ini merupakan salah satu program kerja Departemen Hubungan Masyarakat HIMAGRO UNTIDAR. Kunjungan lapang ke HMJ UPN bertujuan untuk menjalin silahturahmi, komunikasi dan kerjasama antara HIMAGRO UNTIDAR dengan HMJ Agroteknologi UPN. Selain itu, kunjungan ini juga bertujuan untuk mengetahui serta menggali sistem keorganisasian dan keprofesian HMJ Agroteknologi UPN. Sementara itu, Kunjung lapang ke PT. INDMIRA bertujuan untuk mengenalkan dunia usaha kepada mahasiswa Agroteknologi sehingga mahasiswa dapat menimba ilmu untuk memperdalam pengetahuan  mengenai budidaya hidroponik dengan berbagai sistem dan teknologi yang modern.

Gambar 1. Kunjungan HIMAGRO UNTIDAR di HMJ Agroteknologi UPN Yogyakarta

Kunjung Lapang Himagro Untidar diikuti oleh 60 Mahasiswa yang terdiri dari 32 orang pengurus dan 25 orang anggota. Kunjungan pertama dilaksanakan di PT. Indmira Yogyakarta. PT Indmira merupakan salah satu perusahaan swasta yang bergerak di bidang konsultan pupuk dan produk pertanian yang berada di Yogyakarta. Pada kunjungan ini, peserta belajar tentang budidaya tanaman dengan sistem hidroponik, pelajaran tersebut meliputi  perawatan, pemberian nutrisi dan cara pemasarannya. Peserta berkesempatan melihat langsung budidaya hidroponik dan berkesempatan bertanya mengenai budidaya secara hidroponik.

Gambar 2. Kunjungan HIMAGRO UNTIDAR di lahan hidroponik PT. Indmira Yogyakarta

Sarah Firdausa Raintung, ketua panitia Kunjungan Himagro dalam keterangannya menyatakan bahwa dengan kegiatan kunjung lapang diharapkan Himagro Untidar dapat menjalin komunikasi dan kerjasama  dengan HMJ Agroteknologi UPN. Kerjasama dan komunikasi dengan HMJ Agroteknologi UPN dinilai sangat dibutuhkan untuk dapat meningkatkan kualitas program kerja serta kegiatan Himagro kedepan, hal ini dikarenakan dengan adanya kunjungan ini kedua Himpunan dapat saling berdiskusi dan bertukar pikiran. Selain itu, dengan berkunjung di PT. Indmira diharapkan dapat menambah pengetahuan mahasiswa pada dunia usaha khususnya dibidang pertanian.

Gambar 3. Forum Grup Discussion salah satu Departemen HIMAGRO UNTIDAR DAN HMJ Agroteknologi UPN

Kunjungan kedua dilaksanakan di UPN Veteran Yogyakarta dengan tujuan bertemu Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Agroteknologi. Dalam pertemuan ini turut diperkenalkan masing-masing pengurus dalam setiap departemen baik pada Himagro Untidar maupun HMJ UPN. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan forum grup discussion (FGD) tiap departemen di Himagro Untidar dan HMJ Agroteknologi UPN. Dalam FGD tersebut, masing-masing departemen dari kedua organisasi saling berdiskusi dan bertukar pikiran. Kunjungan di HMJ Agroteknologi UPN diakhiri dengan penyerahan cinderamata antar kedua himpunan.  (Himagro/Ahm)