Fakultas Pertanian Kembali Meraih PKM-GFK 2020 BELMAWA KEMENDIKBUD-DIKTI

Magelang – Fakultas Pertanian Universitas Tidar kembali meraih pendanaan Program Kreatifitas Mahasiswa Gagasan Futuristik Konstruktif (PKM GFK) dari Belmawa Kemendikbud Dikti Republik Indonesia. Tim PKM GFK Fakultas Pertanian terdiri dari 3 mahasiswa angkatan 2018. Mahasiswa tersebut yaitu Nur Ani Suci Lestari (Ketua), Fiki Sa’adiati (Anggota) dan Ganesha Ucha Faradhita (Anggota). Ketiganya merupakan mahasiswa penggagas ide PKM GFK yang berjudul Pemanfaatan Feses Sapi Pedaging Sebagai POC Dengan Saccharomyces cerivisiae di Genito, Magelang. Dalam merealisasikan idenya mahasiswa tersebut dibimbing langsung oleh Nurul Anindyawati, S.P., M.Sc., Dosen Program Studi S1 Agroteknologi Fakultas Pertanian. Selain itu, Tim PKM GFK juga berada di bawah koordinasi dan bimbingan Gugus Kemahasiswaan Fakultas Pertanian.

Lokasi PKM GFK Fakultas Pertanian berada di Desa Genito Kecamatan Windusari Kabupaten Magelang. Lokasi tersebut dipilih kerena dinilai tepat dan mempunyai potensi yang dapat dikembangkan. Desa Genito sendiri terletak di lereng gunung sumbing dengan luas sekitar 423,077 ha. Desa tersebut berada di bagian barat laut Kabupaten Magelang. Desa Genito mempunyai potensi yang cukup besar untuk dapat dikembangkan sebagai daerah penghasil pupuk organik cair (POC). Karena di desa tersebut banyak terdapat peternak sapi yang cukup banyak menghasilkan feses sebagai bahan utama pembuatan POC.

Video PKM GFK : Pemanfaatan Feses Sapi Pedaging Sebagai Pupuk Organik Cair

PKM GFK Fakultas Pertanian mempunyai gagasan tentang pemanfaatan feses sapi menjadi pupuk organik cair dengan menggunakan mikrobia Saccharomyces cerivisiae. Mikrobia tersebut dapat membantu proses dokomposisi feses sapi menjadi POC.  Mikrobia Saccharomyces cerivisiae dapat menjadi bioaktifator sehingga feses akan lebih cepat menjadi POC yang mempunyai nilai ekonomis tinggi.

Dengan adanya Program Kreatifitas Mahasiswa Gagasan Futuristik Konstruktif  di Desa Genito ini diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat dari penjualan pupuk organik cair sehingga pendapatan masyarakat dapat meningkat. (Ahm, 2020)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *