Entomolog Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu Berbagi Ilmu dalam Kuliah Umum FAPERTA UNTIDAR

Mengawali Semester Genap Tahun Akademik 2014/2015, Fakultas Pertanian Untidar (Faperta) mengadakan Kuliah Umum. Bertempat di Auditorium Universitas Tidar, acara ini diikuti oleh Dosen dan Mahasiswa Faperta. Juga dihadiri oleh alumni, Kepala SMK Pertanian se-wilayah Kedu dan Kepala beberapa instansi yang bekerjasama dengan Faperta Untidar. Kuliah umum adalah agenda rutin Fakultas Pertanian. Pada saat memulai semester gasal, mahasiswa Faperta mengikuti Kuliah Umum yang diadakan di tingkat Universitas, sedangkan di awal semester genap mahasiswa Faperta mengikuti kuliah umum yang diadakan oleh Fakultas. “Kuliah Umum seperti ini adalah rutinitas akademik yang akan selalu tumbuh dan dipupuk, sehingga bisa terus mengembangkan kompetensi mahasiswa Faperta” jelas Ir. Hadi Riyanto, M.Sc.Dekan Faperta. “Kuliah Umum ini juga bukti kesungguhan dari sivitas akademika Faperta untuk terus mengembangkan atmosfir akademik dalam rangka menghasilkan lulusan yang kompetitif”, tambah Hadi.
Pemateri Kuliah Umum kali ini adalah Entomolog dari Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, Prof. Dr. Ir. Dwinardi Apriyanto, M.Sc. Adapun tema mengenai “Memahami Interaksi Serangga-Tumbuhan Untuk Pengelolaan Hama Tanaman Berkelanjutan.  Pengetahuan interaksi serangga dengan tanaman merupakan proses dan mekanisme yang rumit dan dinamis, yang dapat mempengaruhi keanekaragaman serangga dan tanaman dan kelimpahan serangga pada ekosistem pertanian. Proses dan mekanisme interaksi dapat dijadikan dasar dalam upaya mengelola serangga herbivor agar tidak outbreak (menjadi hama). Teknologi pengendalian hama berbasis mekanisme perilaku serangga dan sistem pertahanan tanaman/tumbuhan pada taraf tertentu sudah dimanfaatkan. Yang perlu difahami adalah bahwa serangga secara instrinsik genetik mampu melakukan counter adaptasi harus menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari praktek pengelolaan hama tanaman. Oleh karena itu pengelolaan hama tanaman sebaiknya dimulai dengan merancang ekosistem yang memanfaatkan pengetahuan interaksi serangga-tumbuhan guna sedini mungkin membentuk ekosistem guna menghambat pertumbuhan populasi serangga hama. Pengelolaan hama tanaman dengan mengutamakan pengetahuan interaksi serangga-tumbuhan tidak boros energi, tidak menimbulkan kerusakan lingkungan dan akan lebih berkelanjutan. Demikian ringkasan materi yang disampaikan
Dalam kesempatan ini Dekan Faperta juga menyampaikan tentang komitmen untuk terus meningkatkan kualitas perkuliahan. Kendati kedepan Untidar akan mengalami perubahan jam kerja dari enam hari menjadi 5 hari, namun kegiatan praktikum tetap akan dilaksanakan sampai hari Sabtu. Kegiatan kuliah juga akan lebih intensif, dimulai pukul 07.00 WIB.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *