Dua Tim PKM Fakultas Pertanian Lolos PIMNAS 2020

Magelang – Baru baru ini 2 tim Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) Fakultas Pertanian lolos Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) tahun 2020. Dua tim tersebut terdiri dari PKM GFK yang di ketuai oleh Nur Ani Suci Lestari Mahasiswi Program Studi S1 Agroteknologi dan PKMT yang diketuai oleh Sri Widiastuti Mahasiswi Program S1 Peternakan.

Tim PKM GFK Fakultas Pertanian terdiri dari 3 mahasiswa program studi Agroteknologi angkatan 2018. Mahasiswa tersebut yaitu Nur Ani Suci Lestari (Ketua), Fiki Sa’adiati (Anggota) dan Ganesha Ucha Faradhita (Anggota). Ketiganya merupakan mahasiswa penggagas ide PKM GFK yang berjudul Pemanfaatan Feses Sapi Pedaging Sebagai POC Dengan Saccharomyces cerivisiae di Genito, Magelang. Dalam merealisasikan idenya mahasiswa tersebut dibimbing langsung oleh Nurul Anindyawati, S.P., M.Sc., Dosen Program Studi S1 Agroteknologi Fakultas Pertanian.

PKM GFK Fakultas Pertanian mempunyai gagasan tentang pemanfaatan feses sapi menjadi pupuk organik cair dengan menggunakan mikrobia Saccharomyces cerivisiae. Mikrobia tersebut dapat membantu proses dokomposisi feses sapi menjadi POC.  Mikrobia Saccharomyces cerivisiae dapat menjadi bioaktifator sehingga feses akan lebih cepat menjadi POC yang mempunyai nilai ekonomis tinggi.

Video PKM GFK : Pemanfaatan Feses Sapi Pedaging Sebagai Pupuk Organik Cair

Sedangkan untuk PKMT Fakultas Pertanian terdiri dari 6 Mahasiswa dari lintas program studi, yaitu Sri Widiastuti (Ketua) Program Studi S1 Peternakan, Adi Riski Setiawan program studi Teknik Mesin (anggota), Siti Rohanah program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (anggota),  Rahmat Hidayat program studi Teknik Elektro (anggota), Alvian Dwi Erlansyah program studi Teknik Mesin (Anggota) dan Rizkian Mubarok program studi Teknik Mesin (anggota).

Video PKMT : Mesin Produksi Roti Kering Pakan Ternak guna Menstabilkan Produktivitas Susu Sapi Perah

PKMT tersebut disusun dengan latar belakang untuk membantu peternak susu sapi perah yang berlokasi di Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang. Produksi sapi perah di lokasi ini rata rata hanya berkisar antara 12 – 13 liter/ekor/hari. Saat memasuki musim penghujan sapi tersebut diberi pakan hijauan lebih banyak karena stoknya pakannya melimpah, namun saat memasuki musim kemarau peternak sangat kesulitan mencari pakan sehingga berdampak pada penurunan produksi susu. Dengan adanya mesin produksi roti kering pakan ternak tersebut diharapakan dapat menjaga stok pakan ternak dimusim kemarau sehingga dapat berpengaruh dalam peningkatan produksi susu. (Ahm, 2020)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *