FAKULTAS PERTANIAN PECAHKAN REKOR MURI, RANGKAIAN PUTHIL TERPANJANG DI DUNIA

Magelang –  Pengenalan kehidupan kampus mahasiswa baru  (PKKMB) Fakultas Pertanian Universitas Tidar berkolaborasi dengan pelaku industri UMKM Produsen Pothil Magelang untuk memecahkan rekor  Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), Rabu (9/8-2023). Piagam MURI ini merupakan rekor MURI pertama Universitas Tidar yang diterima langsung oleh Prof. Dr. Sugiyarto, M.Si. selaku Rektor Universitas Tidar. Rekor MURI tersebut adalah Rangkaian Pothil Terpanjang di Dunia.

Pothil merupakan cemilan khas yang berasal dari daerah Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Makanan ini memiliki bentuk seperti cincin dan terbuat dari bahan baku utama yaitu singkong. Pothil adalah makanan yang praktis dan mudah dibawa serta memiliki kadar karbohidrat tinggi. Masyarakat Magelang telah mengonsumi pothil secara turun-temurun dan menjadikannya sebagai camilan lokal yang seringkali dijadikan oleh-oleh bagi wisatawan yang berkunjung ke Magelang. Seiring berjalannya waktu, pothil menjadi salah satu  makanan ringan Magelang yang cukup terkenal. Selain itu, pothil juga banyak ditemukan di pasar-pasar tradisional dan pedagang kaki lima. Saat ini, terdapat beberapa variasi maupun inovasi dalam produksi pothil, tetapi pothil yang autentik tetap eksis dan dijaga kelestariannya oleh masyarakat lokal sebagai salah satu ikon makanan khas dari Magelang.

Pothil terbuat dari bahan dasar singkong. Tanaman singkong atau tanaman yang memiliki nama latin Manihot esculenta merupakan tanaman pangan yang menyimpan cadangan makanannya di dalam umbi akar. Saat ini, Fakultas Pertanian Universitas Tidar memiliki koleksi tanaman singkong sejumlah 150 varietas. Mahasiswa dan dosen Fakultas Pertanian Unversitas Tidar sedang melakukan penelitian dalam rangka turut serta mengembangkan bibit unggul varietas singkong lokal. Tanaman singkong merupakan salah satu komoditas pertanian yang cukup berpotensi untuk dikembangkan. Produktivitas singkong di Indonesia tergolong cukup tinggi dan Indonesia masuk ke dalam golongan 10 besar negara penghasil singkong tertinggi di dunia. Singkong banyak dibudidayakan di negara Indonesia dikarenakan kandungan karbohidratnya dapat dijadikan sebagai makanan pokok alternatif pengganti nasi. Selain kandungan karbohidrat, singkong juga memiliki protein yang baik bagi tubuh manusia. Adanya kandungan nutrisi tersebut membuat singkong menjadi komoditas yang potensial untuk dimanfaatkan sebagai bahan baku berbagai macam olahan makanan, salah satu contohnya pothil.

Pemilihan pothil sebagai tema pemecahan rekor MURI dalam PKKMB Fakultas Pertanian Universitas Tidar Tahun 2023 tidak semata hanya karena pothil merupakan makanan khas dari Magelang. Di sisi lain, Fakultas Pertanian Universitas Tidar fokus dalam pemanfaatan dan pengembangan sumber daya dan kearifan lokal salah satunya yaitu tanaman singkong sebagai bahan dasar pembuatan pothil. Pemilihan tema pothil bertujuan untuk menjadikan pothil semakin dikenal serta mendukung kemajuan UMKM produsen pothil di wilayah Magelang. Terkenalnya pothil di kalangan masyarakat luas diharapkan mampu membuat sentra produksi pothil semakin populer. Hal ini akan membuat anak muda tergerak untuk ikut serta dalam pengembangan produksi pothil, sehingga kelestarian pothil akan terus terjaga di masa depan. Pemilihan tema pothil untuk pemecahan rekor MURI bertujuan untuk memajukan sektor kewirausahaan yang berada di wilayah Magelang sesuai dengan visi Universitas Tidar yaitu Menjadi Universitas Unggul Dalam Bidang Kewirausahaan Berbasis Sumber daya dan Kearifan Lokal.

Penulis : Soraya, Editor : Ahmadi